Jumat, 14 Desember 2018 20:46
RAKYATKU.COM, PAPUA - Sebuah video disebar akun TPNPB. Seorang dengan tangan memegang benda seperti kaleng.
Di latar belakang, tampak dua orang pria, tengah berjaga-jaga. Satu memakai ransel oranye, memakai celana pendek, serta menenteng senapan.
Sementara pria lainnya, berbaju putih, menenteng parang panjang. Mereka tampak sedang mencari sesuatu.

Akun itu diduga resmi milik Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Dan pria-pria itu adalah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Mereka menyebarkan video itu lewat media sosial, dan mengklaim kaleng-kaleng itu adalah bom yang dilempar dari udara.
"Militer Indonesia tak berhenti melakukan serangan bom udara di Kabupaten Nduga. Ini adalah bukti bom yang diturunkan dari udara mengunakan helikopter. Dengan ini TPNPB meminta Pasukan Perdamaian PBB diharapkan segera ke Papua," demikian teks yang mengikuti video tersebut.

Beberapa warganet, mengomentari video tersebut. Mereka mengatakan pengunggah video itu cengeng.

@Edward Eka Wiguna, "Pakai sok ngajarin keberanian lagi....noh ajarin tuh arek2 Surabaya di tahun 1945 dibombardir artileri kapal-kapal perang Inggris...diserang dan dibom dari udara oleh P-47 Thunderbolt dan Masquito....didobrak pakai tank-tank M4 sherman dan M3 stuart tanpa senjata mumpuni, gak ada nangis-nangis minta PBB kirim pasukan....ini baru dijatuhin tabung granat pelontar sudah nangis-nangis bilang dibom....cemen bin pengecut"

@Ahmad Arshavin Al-Fatih, "TPNPB katanya nantang TNI perang kok malah meminta Pasukan PBB segera hadir? Pasukan PBB datang untuk kasi makan Wam kah? Tidak mampu berperang jangan menantang berperang. Itu peluru Granat M203, biasa dipakai pasukan Infanteri. Sekolah dulu pace, baru main Facebook. Pengetahuan jongkok jangan bicara jenis senjata pace. Sekolah dulu sana yang baik."

@Edward Eka Wiguna, "Granat 30mm dan 40mm dari GP30 dan M203 organik dari pasukan infantri kok dibilang bom....wkwkwk....mau perang kok milih-milih."

@Jafar Amr, "Itu di video selongsong granat yang ditembakkan dari pelontar granat, ada juga kaleng bom asap. Bukan serangan udara, Anda jangan bodoh. Sekolah yang bener, jangan sembunyi di hutan terus."

@Kang Jaya, "Katanya ngajak perang... diladeni nangis teriak PBB... kalo cengeng jangan banyak tingkah pake bunuh orang segala kau!!"

@Muhammad AL-aqsha, "Tapi nantang perang kok ketakutan. Jika ada pasukan luar ikut campur.
Bukan TNI cuma TNI yang bergerak tapi rakyat ikut bergerak."

@Ahmad Dedik Hermawan, "Sudahlah saudaraku, menyerahlah atau mati siaa sia....Perang tak kan pernah berahir bahagia."

@Narendra Rizky Pratama, "Tenang om.. Itu bom kapsul... Jika. D lempar akan keluar JIN.... Wkwkwkw"

@L Rahman Wahyudinisti, "baik, kalian bunuh orang merasa tak bersalah. Giliran dari pihak kalian terbunuh malah teriak manggil PBB."

@VLäd D. ÄLdz, "Itu bekas minuman kaleng bernutrisi tinggi. Jadi jangan langsung dibuang, coba buka dalemnya terus rogoh-rogoh, kalau masih ada sisanya, masak hingga brwarna cokelat dan tiriskan. Langsung dimakan biar bisa nambah IQ bapak-bapak KKB."

@Nurdin Micky, "Hehehe.. Cengeng! Dirudal aja sekalian pakai peluru kendali. Masa TNI mau disuruh pakai Panah, heheh.."

@Ako Fhadli, "Kalau suadah tak punya nyali lagi.. Bilang aja nyerah udah gitu biar enak."

@Yunian Edwi Risnawa, "Akwkowkowk itu grenade launcher dibilang bomb asu."

@Arga Luntungan, "Muke lu mleduk Bom! Dildo itu, blangsak!!"

@Rohili, "Jiahhh itu mah bkn bom pelontar itu botol di isi debu putih opm lu bodoh nya sampe k tulang luh .barang gitu bnyak di pramuka."

@Komarudin, "Botol minyak wangi di blng booom heeedeeeh bener2 bodoh kalian yg punya otak opm,,itu akibat kelamaan di hutan beginilah jd nya dsr bodoh.."

https://mobile.facebook.com/story.ph...&__tn__=%2AW-R



http://news.rakyatku.com/read/131469...ek-panggil-pbb