noisscatAvatar border
TS
noisscat
Tak kenal siapa PU, TPNPB ungkap struktur komando nasionalnya
Kamis, 13 Desember 2018 — 19:49
Jayapura, Jubi – Rabu (13/12/2018), Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, mengatakan Egianus Kogoya, pimpinan kelompok bersenjata yang dituduh menyerang sejumlah pekerja PT. Istaka Karya pada tanggal 2-3 Desember 2018, memiliki atasan berinisial PU.
PU-lah yang disebut merestui Egianus cs menyerang kamp pekerja PT Istaka Karya di Yigi, Nduga, Papua.

"Panglima tersebut atas nama PU dan di bawah-bawah, kaki-kakinya pun juga memiliki daya operasi yang ada di Nduga tersebut," kata Brigjenpol Dedi Prasetyo, dikutip detik.com.

Namun Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang mengklaim diri sebagai pihak yang bertanggungjawab atas serangan bersenjata pada tanggal 2-3 Desember lalu mengaku tidak kenal siapa orang berinisial PU tersebut.
Sebby Sambom, juru bicara TPNPB menegaskan tidak ada orang dalam struktur komando nasional TPNPB yang berinisial PU. Egianus menurut Sebby bertanggungjawab kepada Lekagak Telenggen yang bertindak sebagai kepala operasi. Dan Egianus merupakan anggota TPNPB, Panglima Komando Pertahanan (Kodap) III Ndugama.

“Jadi komandan Egianus itu adalah Lekagak Telenggen,” ungkap Sebby melalui sambungan telepon, Kamis (13/12/2018).
Sebby menduga apa yang disampaikan polisi tersebut sebagai upaya menggiring persoalan di Nduga sebagai konflik horizontal antar masyarakat seperti yang terjadi pada bulan Juni lalu, saat Pemilihan Gubernur berlangsung. Ia menduga demikian karena sudah mendapatkan laporan dari anggota kelompok Egianus Kogoya mengenai siapa orang yang disebutkan berinisial PU itu.

TPNPB, lanjut Sebby merupakan sayap militer kelompok perjuangan Papua Merdeka. Mereka memiliki 29 Komando Daerah Operasi (KODAP) di seluruh Tanah Papua. TPNPB menolak disebut sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ataupun Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB).

“TPNPB itu bagian dari Organisasi Papua Merdeka yang berdiri sejak tahun 1965. Mandatnya jelas, sayap militer. Dulu disebut TPN-OPM, Tentara Pembebasan Nasional - Organisasi Papua Merdeka,” jelas Sebby.
Dijelaskan oleh Sebby, pada tanggal 1-5 Mei 2012 TPNPB telah menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi di Biak.

“980 delegasi hadir dalam KTT itu. Pra KTT sebelumnya diselenggarakan di Maribu, Jayapura. Disini semua Kodap hadir, termasuk Hans Yoweni, Mathias Wenda dan Bernard Mawen yang mengirimkan delegasi mereka,” lanjut Sebby.

Dalam KTT tersebut, ungkap Sebby, dibentuk struktur komando nasional TPNPB sebagai berikut :
1. Jenderal Goliath Tabuni, Panglima Tinggi, pangkat Jenderal
2. Letjen Gabriel M. Awom, Wakil Panglima Tinggi
3. Mayjend Terryanus Satto, Kepala Staf Umum
4. Bridgen Sebby Sambom, Juru Bicara
5. Mayjen Lekagak Telenggen, Kepala Operasi

“Selanjutnya dibawah struktur nasional itu ada Kodap dan strukturnya sendiri,” kata Sebby.
Sebby sendiri mengaku sudah lama menjadi orang kepercayaan Goliat Tabuni, sejak tahun 2006. Setelah mendapatkan mandat sebagai juru bicara Goliath, Sebby diberikan pangkat kolonel.

“Tugas dan tanggungjawab TPNPB ini sudah kami sampaikan kepada ULMWP (United Liberation Movement for West Papua) di Vanuatu pada akhir tahun 2017 lalu, saat KTT ULMWP. Kami militer, ULMWP itu politik. Tentu sikap dan tugasnya berbeda. Tapi kami satu tujuan, membebaskan Tanah Papua dari Indonesia,” ujar Sebby.


https://tabloidjubi.com/artikel-2192...sionalnya.html


#TPNPB-OPM Bantah PU Atasan dari Egianus Kogoya, Ini Jawaban Polri#

Jumat, 14 Desember 2018 17:55 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) membantah pernyataan Polri mengenai adanya atasan Egianus Kogoya yang berinisial PU.
Diketahui, Polri menyebut telah mengetahui Panglima tertinggi dari KKB, yang berinisial PU. PU diduga sebagai pihak yang memberi restu kepada Egianus Kogoya untuk melancarkan serangan yang menewaskan sejumlah pekerja PT. Istaka Karya.

Menanggapi itu, Kadiv Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengaku memiliki data yang valid.
"Kami yakin, kami ada datanya, fix kami yakin. Bahwa itu atasannya, ter-connect jaringan kepada Kogoya. Kami akan kejar kemanapun, dan kami akan proses hukum," ujar Iqbal, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/12/2018).

Ia juga mengimbau agar semua pihak tidak terjebak dengan propaganda dan agenda settingan KKB.
Pernyataan itu merujuk pada klaim KKB yang menyebut tidak ada korban sipil dalam penyerangan di jalur Trans Papua dan hanya dari pihak TNI.
Namun, fakta di lapangan ternyata semua korban yang telah teridentifikasi merupakan pekerja dari PT. Istaka Karya.

"Fakta yang ada dari sejumlah korban yang diduga tewas sudah kita identifikasi, oleh tim DVI, sudah ada datanya dan kita kuatkan lagi, keluarganya sudah menjemput, dan itu semua pekerja PT Istaka Karya. Mereka bilang TNI, padahal TNI kan satu (yang jadi korban, - red), itu karena membela masyarakat, insyallah husnul khotimah," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan pihaknya hanya bekerja sesuai fakta dan akan terus melakukan pengejaran terhadap KKB.
"Kita nggak usah terlalu banyak menghiraukan itu semua, kita kejar, kita tangkap agar mereka mempertanggungjawabkan kebiadabannya," tukasnya.

http://m.tribunnews.com/nasional/201...-jawaban-polri


#Aksi Egianus di Nduga Atas Perintah Panglima Berinisial PU#
Rabu, 12/12/2018 17:55
Jakarta, CNN Indonesia -- Mabes Polri menyebut aksi penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atas pekerja PT Istaka Karya di Nduga, Papua telah direstui Panglima Komando Daerah Pertahanan (Kodap) III Ndugama yang berinisial PU.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan berdasarkan hasil pemetaan Polri diketahui bahwa PU merupakan atasan dari Egianus Kogoya (EK). Selama ini Egianus diduga sebagai sosok yang selama ini disebut otak penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atas pekerja PT Istaka Karya di Nduga.

"Salah satu pelakunya yang mengomandoi langsung di lapangan adalah EK. Di atasnya, kami sudah berhasil mengidentifikasi anggotanya juga. Diduga ikut merestui terjadinya penyerangan tersebut, panglima atas nama PU," kata Dedi di Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta Selatan pada Rabu (12/12).

Dedi menerangkan berdasarkan hasil pemetaan Polri, Egianus merupakan salah satu anak buah PU untuk yang ditunjuk sebagai pemimpin untuk wilayah Mugi dan Alguru.
Selain Egianus, PU juga memiliki tujuh anak buah lagi yang ia tugaskan untuk memimpin sejumlah wilayah berbeda.

Mereka adalah PL dan OW di wilayah Mapenduma dan Kenyam; RL di wilayah Mbua, Habema, dan Ilkema; A di wilayah Paro dan Nduga; NT di wilayah Habema dan Ilkema; BT di wilayah Nduga; serta GT di wilayah Kali Dumit dan Kali Min.

Dedi menegaskan aparat gabungan TNI dan Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap anggota KKB di Papua tersebut hingga saat ini.
"Saat ini pasukan gabungan TNI Polri dan dengan penuh semangat tanpa pantang menyerah terus melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB tersebut," kata mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu.
https://m.cnnindonesia.com/nasional/...berinisial-pu?
Diubah oleh noisscat 14-12-2018 13:29
1
2.6K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.