- Beranda
- Stories from the Heart
Apa kalian pernah meraskan
...
TS
sybhals
Apa kalian pernah meraskan
Haii agan dan aganwati 
Beberapa waktu yang lalu saya pernah merasa begitu sepi, apa kalian pernah merasakan seperti ini? Apa hanya saya saja yang seperti ini
Merasa saya ini sendiri. Merasa hidup saya suram,begitu gelap.Namun,tak ada satu orang pun yang mampu mengerti akan keadaan saya.Seperti kehilangan semangat hidup. Merasa hampa. Merasa segalanya tak berarti. Merasakan bahwa sejatinya kehadiran saya tak begitu diharapkan oleh siapapun. Mengurung,merenungi. Bahkan tiap malam saya tak pernah merasakan tidur yang cukup. Yah untuk sekedar berfikir. Menjawab sendiri setiap argumen yang berkeliling diotak,mengganggu pikiran setiap saat. Saat itu pula saya tak pernah bisa konsen pada jadwal pelajaran saya sendiri. Saya merasa ,saya tak pernah mendapati orang orang yang mampu menampung ocehan hati maupun fikiran saya. Tak seperti saya yang selalu punya ruang untuk menampung keluh kesah mereka.
Setiap masalah yang saya temui,saya selesaikan sendiri. Seakan akan saya mampu melakukannya,tapi pada kenyataan nya saya kuwalahan menghadapi nya . hingga saya menimbun segala masalah saya sendiri ,membuat nya menjadi suatu beban hidup. Saya juga tak pernah merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya . entahlah, tawa hari hari saya hanya lah sebuah topeng belaka. Saya selalu menyalahkan diri saya sendiri. Kenapa takdir saya seperti ini? Kenapa saya tak seperti mereka? . pertanyaan pertanyaan seperti itu yg kerap kali mengelilingi otak saya ,setiap waktu ditiap tiap malam.
Saya pernah merasa tak ikhlas atas apa yg digariskan tuhan untuk saya, tapi saat itu pula saya berfikir. Tuhan tak mungkin bersikap tidak adil . Tak mungkin didunia ini orang itu diberi masalah sebagai bentuk ujian dan coban lalu saya sendiri tidak diberi, meskipun dalam porsi yang berbeda tentunya. Saya ulang ulang lagi saya garis bawahi saya beri warna tersendiri atas pengulangan kata bahwasannya tidak mungkin tuhan bersikap tidak adil.
Saya mengingin kan hidup saya seperti mereka hanya karna melihat mereka dari luar nya saja ,dan tanpa sepengetahuan saya ternyata mereka pun menyembunyikan atas apa yang sebenarnya terjadi dalam hidupnya. Tawa mereka boleh jadi hanaya sebuah topeng semata tak jauh beda ketika saya bermain raut wajah, memasang mimik muka yang amat bahagia bahagia, tapi tak ada yang tau dan paham bahwa senyum rekah adalah tipuan bagi hati yang sedang rapuh
Diubah oleh sybhals 14-12-2018 05:52
anasabila memberi reputasi
1
392
3
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•42.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru