- Beranda
- The Lounge
Kenapa Ketika Lapar Bisa Gampang Marah?
...
TS
mukamukaos
Kenapa Ketika Lapar Bisa Gampang Marah?
Hai Kaskuser!
Pernahkah agan dan sista menemui orang yang tiada angin tiada hujan marah-marah atau emosi berlebihan ketika menemukan hal yang tidak disukainya? Atau malah GanSis sendiri pernah mengalami momen seperti itu? Terlebih saat perut kosong alias lapar.
Makan menjadi kebutuhan utama manusia untuk melakukan aktifitas. Dengan makan, manusia mendapat asupan energi supaya tidak gampang lelah, juga menghindari beragam penyakit yang berhubungan dengan pencernaan.
Tidak dapat dipungkiri, karena kesibukan yang padat kadang orang kerap mengabaikan pentingnya makan. Jadinya suka telatlah, ditunda-tundalah, bahkan sampai tidak makan demi kerjaan.
Di waktu-waktu perut kosong itulah, terkadang emosi jadi tidak terkendali. Sering marah, uring-uringan, padahal yang dipermasalahkan cuma hal sepele.
Pertama, ketika lapar hormon serotonin menurun atau berkurang. Hormon serotonin sendiri berfungsi untuk mengatur suasana hati, nafsu makan dan tidur, juga sebagai pengatur rasa bahagia serta penghilang emosi negatif. Praktis bila hormon ini berkurang, maka secara otomatis emosi-emosi negatif bermunculan.
Kemudian, rasa lapar memang memicu amarah. Hal ini terjadi apabila seseorang dalam keadaan perut kosong, terlebih dalam jangka waktu yang lama, gula darah dalam tubuh jadi terganggu.
Akibatnya, pasokan gula atau glukosa yang mencapai otak menjadi berkurang. Dalam darah, glukosa di kirim ke otak sebagai sumber energi yang mana berguna untuk mengontrol tempramen serta emosi negatif.
Bila kadar gula dalam darah rendah, maka akan membuat amarah seseorang gampang naik, gampang tersinggung, dan gampang emosi. Macem orang yang suka demo.
Nah, kurangnya kadar gula dalam darah dan berkurangnya serotonin adalah penyebab orang jadi rese ketika lapar menyerang.
Lapar sendiri berawal saat perut mulai ‘berdendang’. Bagi beberapa orang, ketika lapar, mengiring pula berbagai keluhan seperti sakit kepala, pusing, bahkan penglihatan jadi kabur. Karena keluhan tersebut biasanya orang jadi gampang uring-uringan bila ada sesuatu yang mengganjal.
Seperti yang kita tahu, hormon serotonin adalah hormon pengatur rasa bahagia. Hormon ini bekerja melalui proses disintesis dengan bantuan asam amino yang disebut triptofan. Namun, triptofan tidak terbentuk dalam tubuh, tetapi dari pasokan makanan yang dikonsumsi.
Maka dari itu disarankan untuk menambah makanan dan minuman yang mengandung banyak asam amino sebagai menu harian.
Beberapa di antaranya adalah berikut GanSis :
Pisang
(sumber)
Buah berkulit mayoritas kuning ini merupakan sumber triptofan yang baik untuk menambah kadar hormon serotonin dalam tubuh. Selain itu, memakan pisang ketika sarapan dapat mencegah GanSis merasa lapar dan lesu hingga sebelum makan siang. Pisang kaya akan karbohidrat yang diperlukan untuk proses penyerapan triptofan.
Kacang almond
(sumber)
Almond ternyata mengandung banyak asam amino triptofan GanSis. Bahkan termasuk dalam daftar makanan yang mempunyai kandungan asam amino tertinggi. Sewaktu dimakan, triptofan dengan cepat masuk ke otak dan efeknya serotonin meningkat. Dan emosi negatif pun menjauh.
Telur
(sumber)
Telur yang kaya protein ini secara signifikan mampu meningkatkan kadar triptofan dalam plasma darah. Terlebih dalam kuningnya yang mengandung banyak nutrisi.
Susu dan produk olahannya
(sumber)
Susu merupakan protein hewani yang mengandung triptofan loh GanSis. Meskipun tidak setinggi pada daging ikan.
Nah, itulah jawaban kenapa orang lapar gampang marah. Jadi, kalau nemu temennya yang tiba-tiba rese, coba ajak makan. Mungkin mooddia langsung berubah.
Pernahkah agan dan sista menemui orang yang tiada angin tiada hujan marah-marah atau emosi berlebihan ketika menemukan hal yang tidak disukainya? Atau malah GanSis sendiri pernah mengalami momen seperti itu? Terlebih saat perut kosong alias lapar.
Makan menjadi kebutuhan utama manusia untuk melakukan aktifitas. Dengan makan, manusia mendapat asupan energi supaya tidak gampang lelah, juga menghindari beragam penyakit yang berhubungan dengan pencernaan.
Tidak dapat dipungkiri, karena kesibukan yang padat kadang orang kerap mengabaikan pentingnya makan. Jadinya suka telatlah, ditunda-tundalah, bahkan sampai tidak makan demi kerjaan.
Di waktu-waktu perut kosong itulah, terkadang emosi jadi tidak terkendali. Sering marah, uring-uringan, padahal yang dipermasalahkan cuma hal sepele.
KOK BISA GITU?
Pertama, ketika lapar hormon serotonin menurun atau berkurang. Hormon serotonin sendiri berfungsi untuk mengatur suasana hati, nafsu makan dan tidur, juga sebagai pengatur rasa bahagia serta penghilang emosi negatif. Praktis bila hormon ini berkurang, maka secara otomatis emosi-emosi negatif bermunculan.
Kemudian, rasa lapar memang memicu amarah. Hal ini terjadi apabila seseorang dalam keadaan perut kosong, terlebih dalam jangka waktu yang lama, gula darah dalam tubuh jadi terganggu.
Akibatnya, pasokan gula atau glukosa yang mencapai otak menjadi berkurang. Dalam darah, glukosa di kirim ke otak sebagai sumber energi yang mana berguna untuk mengontrol tempramen serta emosi negatif.
Bila kadar gula dalam darah rendah, maka akan membuat amarah seseorang gampang naik, gampang tersinggung, dan gampang emosi. Macem orang yang suka demo.
Nah, kurangnya kadar gula dalam darah dan berkurangnya serotonin adalah penyebab orang jadi rese ketika lapar menyerang.
Lapar sendiri berawal saat perut mulai ‘berdendang’. Bagi beberapa orang, ketika lapar, mengiring pula berbagai keluhan seperti sakit kepala, pusing, bahkan penglihatan jadi kabur. Karena keluhan tersebut biasanya orang jadi gampang uring-uringan bila ada sesuatu yang mengganjal.
Lalu bagaimana solusinya?
Seperti yang kita tahu, hormon serotonin adalah hormon pengatur rasa bahagia. Hormon ini bekerja melalui proses disintesis dengan bantuan asam amino yang disebut triptofan. Namun, triptofan tidak terbentuk dalam tubuh, tetapi dari pasokan makanan yang dikonsumsi.
Maka dari itu disarankan untuk menambah makanan dan minuman yang mengandung banyak asam amino sebagai menu harian.
Beberapa di antaranya adalah berikut GanSis :
Pisang
(sumber)
Buah berkulit mayoritas kuning ini merupakan sumber triptofan yang baik untuk menambah kadar hormon serotonin dalam tubuh. Selain itu, memakan pisang ketika sarapan dapat mencegah GanSis merasa lapar dan lesu hingga sebelum makan siang. Pisang kaya akan karbohidrat yang diperlukan untuk proses penyerapan triptofan.
Kacang almond
(sumber)
Almond ternyata mengandung banyak asam amino triptofan GanSis. Bahkan termasuk dalam daftar makanan yang mempunyai kandungan asam amino tertinggi. Sewaktu dimakan, triptofan dengan cepat masuk ke otak dan efeknya serotonin meningkat. Dan emosi negatif pun menjauh.
Telur
(sumber)
Telur yang kaya protein ini secara signifikan mampu meningkatkan kadar triptofan dalam plasma darah. Terlebih dalam kuningnya yang mengandung banyak nutrisi.
Susu dan produk olahannya
(sumber)
Susu merupakan protein hewani yang mengandung triptofan loh GanSis. Meskipun tidak setinggi pada daging ikan.
Nah, itulah jawaban kenapa orang lapar gampang marah. Jadi, kalau nemu temennya yang tiba-tiba rese, coba ajak makan. Mungkin mooddia langsung berubah.
Artikel oleh Mukamukaos
Sumber dari
STORY FROM THE HEART
Quote:
1
5.8K
58
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.7KThread•82.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru