bapaknya.suheriAvatar border
TS
bapaknya.suheri
Saat ini gue merasa seperti menyesal nikah di usia muda
Izinkan gue sharing sesuatu disini.

Gue ceritain sedikit ya tentang latar belakang gue..

Gue cowok umur 26 tahun, sudah menikah 6 tahun yg lalu dan memiliki seorang anak perempuan umur 3 tahun.. gue seorang pedagang dan kehidupan gue secara finansial sudah cukup mapan untuk ukuran pria seumuran gue.

Gue menikah di umur muda karena gue merasa siap secara finansial, umur, dan juga siap mengambil tanggung jawab sebagai seorang suami and i did a great job about that, in fact my wife never ever complain about anything.

Tetapi seiring berjalannya waktu dan gue bertambah dewasa khususnya di 2018 ini, gue merasa seperti menyesal telah mengambil keputusan terlalu dini yaitu menikah di usia yg sangat muda di umur 20.

Sekarang, di jaman yang sudah memiliki arus informasi sangat hebat dan kemudahan dalam mengekplorasi dunia luar, muncul satu sosok yg bikin gue merasakan hal yg gue alamin sekarang (huft basi bang, pasti masalah orang ketiga lagi), tapi ini berbeda dan sangat2 berbeda..

Potensi munculnya orang ketiga di kehidupan rumah tangga gue sudah bukan hal yg aneh, di beberapa momen selalu saja ada wanita yang bikin gue tertarik secara fisik dan membuat gue memiliki niat untuk selingkuh, tetapi gue dapat menghalau hal tersebut dengan baik dan rumah tangga gue aman damai gak pernah di terpa isu orang ketiga. Thanks to my wife karena gue menikahi wanita yang secara fisik tidak kalah menariknya sama cewe2 menarik lainnya yg pernah singgah dan terlintas di pikiran gue.

But what if this is a something new, sesuatu yg bukan fisik lagi yg menjadi ukurannya yang bahkan gue gak tau ini apa. (Ini bukan cerita gaib ya)

Saat gue asik berselancar ria di dunia internet dan sosial media, ternyata gue menemukan seorang wanita dengan tidak sengaja yg awalnya gue enggak tertarik sama sekali secara fisik atau emotional.. awalnya gue hanya penasaran dengan keunikan karakter dia sebagai wanita yg gue anggap agak berbeda dari wanita pada umumnya. Semakin gue gali informasi atau dalam bahasa gaulnya "ini cewek siapa sih?" "kok unik banget karakternya?", semakin gue jatuh pada tahap "curious" tentang dia.

Dan akhirnya gue sekarang jatuh pada tahap 'kebahagian semu' (lu ngomong apaan sih bodoh emoticon-Big Grin)

Jadi begini, gue dan wanita ini tidak mengenal "personaly" satu sama lain, dia gak kenal gue sama sekali dan gue hanya kenal dia dari informasi yang ada di sosial media yang dia miliki,, kita juga berbeda kota bahkan berbeda pulau. Ya walaupun gue tau gue cukup mampu untuk mengontak dia dan paling tidak berbincang2 lah masalah bisnis, kalian tau lah masalah endorse dll sebagai alasan buat deketin dia,, tapi gue gak ngelakuin (atau belum berani ngelakuin) hal tersebut karena gue sadar gue sudah punya anak dan istri.

Nah pada tahap ini gue mulai kecanduan buat stalking dia, gali informasi lebih dalam tentang dia, bahkan gue merasa sangat bahagia saat melihat dia mengupdate sesuatu di sosial medianya (ini yg gue bilang kebahagiaan semu tadi).. mungkin kalian bakal berpikir, halah bang paling itu fans syndrom aja, ya samalah kek orang2 lainnya yg ngefans sama idolanya bla bla bla, kebetulan aja abang ngefans sama dia entah abang kagum dari apa nya.. dan gue jamin ini bukan fans syndrom, karena gue juga punya idola kok, ya contohnya gue ngidolain jennie blackpink emoticon-Big Grin tapi gue gak pernah sampai berpikiran atau mengalami hal seperti ini.

Sudah 3 bulan lamanya gue jatuh di "kebahagiaan semu" ini, dan hal ini sedikit mengancam hubungan rumah tangga gue,, biasanya kalau gue tertarik sama perempuan lain, cara mengatasinya paling tinggal meningkatkan jadwal bermesraan dengan istri dan memandang istri gue lebih lama dan berpikir "ah istri gue jauh lebih menarik dari cewek itu" dan cara ini selalu berhasil.. tapi kali ini tidak, its not work bro.. karena gue gak hanya tertarik secara fisik tapi juga secara emotional.

Pernah gue merenung di satu waktu dan berpikir kalau ini salah, dan gue harus menghentikan ini semua,, ya gue pun bertekad untuk menjauhi internet selama yang gue bisa sampai bayangan wanita ini hilang dari pikiran gue.. dan kalian tau berapa lama gue bisa menahannya? Hanya 2 minggu bro.. selama 2 minggu gue putus kontak dengan dunia internet (kecuali wa dan hal2 lain yg menunjang pekerjaan gue).. apa yang gue lakuin pada saat itu? menghabiskan waktu dengan anak dan istri gue, istilahnya "quality time with family".

Lalu apa yang gue dapat selama 2 minggu tersebut? Gak ada, kebahagiaan gue hilang sama sekali,, gue stress, pikiran gue kacau, kerjaan gue berantakan, gue gak fokus pada apapun,, sampai istri gue bingung dan bertanya, "abang kenapa?" "Kok gak biasanya seperti ini?" "Sudah 2 minggu lho abang begini" pada saat istri gue mengatakan hal tersebut, hari itu juga gue konek kembali ke internet dan you know the rest emoticon-Big Grin yap sangat banyak update an dari dia yg gue terima di notifikasi gue.. dan saat itu juga gue merasa bahagia kembali dan menjadi diri gue kembali.. and thats a fuckin horrible.

Dulu sebelum gue mengenal wanita ini, gue bahagia bersama istri dan anak gue.. pulang kerja, ngeliat senyum dan tawa mereka menyambut gue rasanya sangat membahagiakan,, sekarang ya walaupun gue tetap bisa menshare kebahagiaan dengan anak istri gue, tapi kebahagian yg gue dapat bukan dari mereka lagi tapi dari update an sosial media wanita tersebut.. gue sekarang seperti merasa menyesal menikah terlalu muda, karena pada saat itu di 2012 arus informasi tidak sederas sekarang, dan saat arus informasi sekarang sudah sangat2 maju dan berkembang, jati diri gue pun turut berubah seiring perkembangan jaman.

Gue pernah sharing masalah ini ke teman terdekat gue, tapi gue merasa gak puas dengan reaksi dan solusinya karena gue paham dia gak ngerasain apa yang gue rasa.. bahkan dia menganggap hal ini kecil atau hal biasa "alah palingan lu kecepatan dapat puber ke 2" wtf !!!

Gue berpikir apakah ketertarikan gue ke istri gue hanya berdasarkan tampilan fisik semata? Bukan karena memang betul2 cinta? Dan btw gue orangnya dari sejak remaja gak pernah percaya apa itu cinta, karena menurut gue ketertarikan seseorang itu pasti dimulai dari pandangan fisik lalu ke sifat, sikap dll.. Bagi gue cinta pada pandangan pertama itu bullshit, nafsu pada pandangan pertama iya emoticon-Wkwkwk

Note: gue enggak membahas masalah sifat dan sikap disini ya, karena istri gue sifat dan sikapnya sama dengan istri yg baik pada umumnya.. ya kalian tau lah sifat dan sikap istri yg baik itu bagaimana emoticon-Big Grin yg pasti gue gak pernah kecewa sama istri gue.

Sorry kalau ini terlalu panjang, gue enggak berharap ada orang yg bisa ngasih solusi,, tapi paling tidak gue sedikit lega dan berharap ada orang yg juga mengalami hal yg sama seperti gue lalu mencoba mencari solusi bersama.
0
13.2K
105
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.6KThread27.2KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.