sukhoivsf22Avatar border
TS
sukhoivsf22
Sri Mulyani Minta Pemda Rajin Cari Sumber Ekonomi Baru
CNN Indonesia
Selasa, 11/12/2018 06:54


Menteri Keuangan Sri Mulyani
Indrawati meminta pemerintah
daerah (pemda) mulai
mendiversifikasi sumber-sumber
ekonomi baru bagi daerahnya
masing-masing. (CNN Indonesia/
Andry Novelino).

Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Indrawati meminta pemerintah
daerah (pemda) mulai
mendiversifikasi sumber-sumber
ekonomi baru bagi daerahnya
masing-masing.

Tujuannya, tak hanya demi
meningkatkan pertumbuhan
ekonomi di daerah, tetapi juga
berkontribusi terhadap
perekonomian nasional yang
ditargetkan menembus kisaran 5
persen pada 2019
Ani, begitu ia akrab disapa,
menjelaskan daerah perlu
memiliki sumber ekonomi baru
agar tidak hanya bergantung
pada sektor-sektor industri
tertentu yang menjadi ciri khas
daerah tersebut.

Dia mencontohkan, pertumbuhan
ekonomi wilayah Sumatera dan
Kalimantan ditopang oleh sektor
perkebunan dan pertambangan.
Namun, kondisi ekonomi akan
terpuruk ketika harga komoditas
perkebunan dan pertambangan
seperti minyak kelapa sawit dan
batu bara merosot.

"Goncangan dinamika global
terus meningkat, ditandai
dengan harga komoditas yang
semakin dinamis," ujarnya di
Kementerian Keuangan, Senin
(10/12).

Belum lagi, ada isu ketegangan
perdagangan antara Amerika
Serikat (AS) dan China.

Dampaknya, pertumbuhan
ekonomi dari sektor-sektor ini
tengah terkoreksi serta bakal
berdampak pula pada ekonomi
daerah dan nasional.

Lebih lanjut, ia mengatakan
daerah perlu melakukan
diversifikasi sumber ekonomi
agar pertumbuhan ekonomi
antar daerah yang satu dengan
yang lain lebih merata.

Berdasarkan catatannya, saat ini
hanya beberapa daerah yang
memiliki pertumbuhan ekonomi
di atas nasional sebesar 5,17
persen pada kuartal III 2018.
Misalnya, Pulau Jawa tumbuh 5,7
persen dan Sulawesi 6,7 persen.

"Papua dan Maluku mulai
meningkat juga, mungkin karena
banyak kegiatan konstruksi
infrastruktur. Tapi, Sumatera dan
Kalimantan masih di bawah rata-
rata nasional karena mereka
masih bergantung pada
komoditas, belum diversifikasi,"
jelasnya.

Bahkan, Nusa Tenggara Barat
(NTB) justru mengalami
pertumbuhan yang negatif
karena belum pulih dari
guncangan gempa bumi. Oleh
karena itu, menurutnya, sangat
perlu bagi daerah untuk mulai
memunculkan sumber-sumber
ekonomi baru.

"Paling tidak, daerah tumbuh
sekitar atau lebih dari 5 persen,
sehingga pemerataan
kesejahteraan bisa dirasakan di
seluruh pelosok Tanah Air,"
katanya.

Menurut Ani, setidaknya ada dua
hal dasar yang bisa dilakukan
pemda untuk memunculkan
sumber ekonomi baru bagi
daerahnya, yaitu dengan giat
mendatangkan investasi dan
memaksimalkan penggunaan
Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD).

Bila daerah berhasil
mendatangkan investasi, maka
kebutuhan pendanaan untuk
membangun fondasi awal
sumber ekonomi baru bisa
dilakukan. Begitu pula dengan
memanfaatkan APBD karena
dapat digunakan untuk
membangun infrastruktur dasar
yang selanjutnya bisa menarik
investor untuk mengalirkan
modal ke proyek komersil.

Kemudian, APBD juga dapat
digunakan untuk belanja bantuan
sosial (bansos) agar masyarakat
yang benar-benar berada di
bawah garis kemiskinan bisa
terangkat dan ekonominya
membaik. Sebab, APBD sejatinya
memiliki fungsi yang sama
dengan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN) yang
dirancang pemerintah pusat
agar memiliki fungsi
countercyclical sesuai kondisi
ekonomi global dan nasional.

"Saya harap daerah juga
menggunakan APBD juga sama
efektifnya dengan melakukan
countercyclical. Kalau harga
komoditas sedang booming,
bisa menabung, tapi begitu
komoditas turun, APBD bisa lebih
ekspansif," pungkasnya. (uli/lav)

0
1.5K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.