54m5u4d183Avatar border
TS
54m5u4d183
Tidak Fair, Ma'ruf Bemper Jangan Dipaksa Jadi Mesin
POLITIK  SENIN, 10 DESEMBER 2018 , 05:34:00 WIB |LAPORAN: HERMANSYAH



RMOLLampung. Pengamat politik komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio berpendapat Ma'ruf Amin tak pas jika didorong-dorong untuk "belusukan" menaikkan elektabilitas. 

Ma'ruf Amin mempunyai posisi yang khusus, tidak bisa disamakan dengan Prabowo Subianto, Sandiaga Uno apalagi Jokowi, katanya seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL. 

Setidaknya ada tiga alasan, katanya. Pertama, Ma'ruf ini walaupun kiai besar tapi lebih dikenal sebagai kiai struktur dibandingkan kiai grassroot. 

Kedua, gaya Ma'ruf yang ulama tidak bisa disamakan dengan gaya milenialnya Sandiaga, piningitnya Jokowi, atau gaya elitnya Prabowo.

"Gaya ulama, artinya orang yang datang ke dia, bukan dia mendatangi orang," terang Hendri.

Selanjutnya faktor usia yang memungkinkan Ma'ruf agak lambat bergerak dan harus dimaklumi. 

Menurut Hendri, Erick sebagai ketum TKN semestinya bisa memperhitungkan kekuatan, kelebihan maupun kelemahan Ma'ruf.

"Menurut saya tidak fair Abang Erick menyalahkan kiai Ma'ruf. Justru, sekarang saya melihatnya jangan-jangan kelemahannya ada di ketua tim suksesnya juga," cetus Founder lembaga survei KedaiKopi ini.

Sebetulnya banyak cara yang bisa ditempuh TKN dengan memanfaatkan Ma'ruf sesuai kemampuan yang dimilikinya. Semisal, sebut Hendri, mengadakan tabligh akbar dengan menghadirkan Ma'ruf atau roadshow hafiz Alqur'an.

"Dia (Ma'ruf) kan bemper, jadi digerakkan. Beda dengan mesin, bisa gerak sendiri. Jokowi bisa gerak sendiri, lah dia mesin. Mesin itu tugasnya mendulang suara banyak," imbuh Hendri.

Sebelumnya dalam acara Workshop Nasional TKN-TKD Jokowi-Ma'ruf di Sahid, Jakarta, Jumat (7/12) lalu, Erick berdalil stagnasi elektabilitas Jokowi-Ma'ruf karena cawapresnya belum turun kampanye.[hms] 

Spesial link : http://www.rmollampung.com/read/2018...sa-Jadi-Mesin-

Komen TS : Sebuah masukan yang baik dari Hendri Satrio.

Pemilu 2019, tinggal +/- 125 hari lagi ya kalau ngak salah. Semoga ET sebagai Ketua TKN bisa tetap Hati-hati, apa yang harus dilakukan, tentunya dia jauh lebih tau dan paham dan sudah pasti siap sejak awal.

Sedikit saran, konsolidasi semua kekuatan dengan baik didalam internal TKN yang begitu besar itu penting, jika ada kekurangan dari Capres-Cawapresnya ya dilengkapi sebaik mungkin.
Diubah oleh 54m5u4d183 11-12-2018 01:29
7
3.2K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.