• Beranda
  • ...
  • Japan
  • YANG MAU NEKAD BIAYA SENDIRI KE JEPANG UNTUK STUDI TANPA BEASISWA

onbuffAvatar border
TS
onbuff
YANG MAU NEKAD BIAYA SENDIRI KE JEPANG UNTUK STUDI TANPA BEASISWA
Langsung aj ya Gan Sis

Sedikit Info untuk membantu teman-teman yang ingin study ke Jepang dengan biaya sendiri atau niat Mandiri tanpa bantuan Beasiswa dan orangtua.

Biaya Sekolah Bahasa Jepang biasanya berkisar antara 60jt hingga 75jt pertahunnya tergantung lokasi Kota. Biaya pendaftaran pertama belum termasuk ya, mungkin sekitar 5jt sampai 15jtan biasa dibayar dimuka, atau ada juga sekolah yang biaya pendaftarannya di akumulasikan dan total dapat di cicil hingga 6bulan bahkan 1 tahun.

Untuk Parttime, jika sebelumnya kita sudah sempat belajar bahasa Jepang di Indonesia, minimal N5-N4 seperti JikoSyoukai (perkenalan diri) hingga kosa kata biasa sehari-hari, mungkin belum 1 bulan di sana kita bisa mendapatkan parttime job dengan cepat. Biasanya pihak sekolah membantu untuk memberikan informasi lowongan pekerjaannya, bahkan ada pula yang menjadi mediator antara kita dengan pihak tempat kerja tersebut agar kita mudah diterima Parttime.Jika kemampuan bahasa kita NOL saat tiba di Jepang, kmungkinan pihak sekolah pun akan merasa sulit untuk follow up kita agar dapat pekerjaan parttime. Saya pun saat itu NOL, butuh waktu 3 bulan untuk dapat pekerjaan itu pun sudah belajar Extra (Hiragana Katakana dan Kanji dasar).

Pihak sekolah biasanya sudah memfasilitasi kita dengan apato/apartement/dormitori/kost yang memadai. Biasanya kisaran 1,5jt s/d 3jtan perbulan tergantung kondisi dan fasilitasnya.Uang apartemen jarang disatukan dengan uang bayaran sekolah,jadi mesti punya pegangan sendiri untuk bebrapa bulan ke depan khusus bayar apartemen.Umumnya pihak sekolah meminta uang sewa kamar itu minimal bayar 2-6bulan sekaligus di muka.Jika 2jtan/bulan brarti kita mesti bayar 2jt x 6bulan = 12jtan.

Minggu pertama kita tiba di Jepang, umumnya pihak sekolah langsung mengurusi KTP Jepang kita,kartu pelajar hingga telepon selular,karena di sana HP itu sangat dibutuhkan pastinya provider Jepang ya.Untuk apa?Untuk mencari pekerjaan jika sewaktu-waktu dapat panggilan kerja atau untuk saling menghubungi teman dan sekolah jika dibutuhkan.HP di sana juga akan menjadi media penting kita untuk bertukar informasi kepada keluarga dan teman sanak saudara di Indonesia,mungkin melalu Medsos dll.

Handphone di Jepang biasanya sudah paketan dengan provider (Softbank,Docomo,AU), bayar perbulan mulai bulan depan,saat pertama ambil gratis.Kalopun bayar, itu hanya uang tambahan untuk alasan tertentu seperti pindah provider (kena denda) atau HP nya itu kita beli sendiri BEKAS (second) maka biasanya akan dikenakan biaya langsung untuk KARTU provider nya di awal.Paketan ada harganya ya dan harus dibayarkan setiap bulannya.Besar kecilnya harga paketan tergantung jenis HP yg kita ambil dan jenis paketannya (internet,telepon,asuransi dan aksesoris HP saat itu jika kita ambil juga) itu disesuaikan dengan lamanya kita tinggal di Jepang (sesuai VISA). Misal VISA kita 1 tahun, biasa petugas provider akan memberikan tenggang waktu selama 1 tahun saja untuk cicilan kita (ingat ya itu bukan gratis,tapi cicil). Jika VISA kita 2 tahun makan cicilanpun menjadi 2 tahun. Tidak ada bunga saat itu,hanya iuran pokok saja di akumulasikan dengan biaya paket dan dibagi sesuai lama cicilan.

Mengenai lowongan pekerjaan, di Jepang biasanya ada Chirashi atau selembaran atau juga koran/majalah gratisan yang ada di Kombini (Minimarket) dan swalayan. Di situ setiap minggu nya memuat informasi lowongan kerja dari Parttime hingga Fulltime. Kita bisa memilih jenis pekerjaan,tempat kerja,waktu kerja hingga gaji yang diharapkan.Biasa mulai dari 600Yen hingga 1200 Yen per jam untuk jenis Parttime atau sekitar 60rb hingga 120rb per bulannya.INFO,untuk waktu pekerjaan di malam hari di atas jam 10 malam hingga pukul 5 subuh itu biasanya gaji mahal,kisaran 1000 Yen hingga 1200an Yen atau 100rb s/d 120rbuan.Saya pun lebih sering mengambil shift kerja malam saat itu dibanding bekerja pagi-siang,karena jam sekolah saya siang pukul 13.00 s/d 17.00.

Peraturan Pemerintah Jepang hanya memberikan jatah waktu Parttime untuk pelajar itu maksimal 28 jam per Minggu atau 4 jam per hari.Tapi Kita tau kan bahwa Jepang memiliki 4 musim,oleh karena itu banyak libur sekolahnya.Nah saat libur skolah itu biasanya kita diperbolehkan bekerja hingga 8 jam per hari atau 28jam lebih per minggu.Saat itu biasanya dipergunakan para pelajar untuk mencari uang sebanyak-banyaknya.Hehe...Libur musim Semi dan Gugur itu biasanya pendek cuma 1-2mingguan.Kalo musim Panas dan Dingin biasanya lama 2minggu hingga 1 bulan.Nah lumayan kan,,,sepintar-pintar kita lah atur waktu.Say aj pernah parttime hingga 3 tempat kerja.Wah parah,,,jangan ditiru ya,hehe

Kerja di Jepang itu beda sekali dengan di Indonesia ya,lebih ketat.Saya baru merasakan kerja Rodi itu seperti apa,manusia seperti mesin dan mesin seperti manusia.Haram hukumnya 1 detik saja kita jika tidak melakukan sesuatu.Bahkan jika pekerjaan kita selesai,mesti pintar-pintar cari-cari pekerjaan,misal bersih-bersih.Itu sudah budayanya.Orang Jepang ga suka buang-buang waktu,karena hitungannya kan kita dibayar per jam jadi setiap detiknya itu harus kerja,Woow.

Awalnya saya bekerja sebagai tukang Potong Ikan di perusahaan Ikan.Yah,kerjanya motong-motong ikan.Lumayan berat,dari Freezer ikan beku hingga packing semua saya lakukan walau setiap hari kita gantian posisi.Pertama sangat ga betah,tapi lama-lama terbiasa.Setiap pagi breafing dulu dengan bhasa Jepang kentalnya,saya Hai Hai aj (yang penting kelar lah).Slesai kerja,absen lagsung pulang.Saya kerja 4 jam perhari dari Senin sampai Sabtu (6 hari) gaji sekitar 6-7jtan/bulan, atau 720-750Yen per jam.

Merasa tidak cukup,saya inisiatif mencari pekerjaan lain.Sampai ada tawaran Ngoran (jadi Loper Koran) dari para Senpai (senior).Akhirnya ga bnyak mikir saya mau.Karna mengantar Koran pakai motor saya harus memiliki SIM Motor Jepang (motor maksimal 40Km/jam skitar 50cc).Cari-cari info saya akhirnya memproses pembuatan SIM Jepang,dari mulai mentranslate SIM C Indo saya hingga pergi daftar dan tes di ujung Kota (pedesaan gitu),tempat nya lumayan jauh karna hanya ada 1 tempat per Kota besar sepertinya.Alhamdulillah dalam sekali tes saya lulus dan lngsung dapat SIMnya.Minggu dpannya saya mulai Ngoran.Berangkat subuh jam 3 ke kantor Koran,ambil bagian saya lalu diikatkan ke motor dan sebagain saya taruh di keranjang depan.Jam 3.30 sudah bergkat (Ikimaaaaasu,,,)teriak saya kepada Staff Jepangnya dan senior lainnya.Awalnya saya di temani dulu oleh Senior,saat itu orang malaysia (sring kita solat Subuh bareng di taman dekat apato2).Di ajari cara2nya dan diberitahu lokasi2 mana sesuai alamat (kanji parah smw,ga ngerti karna baru 6 bulanan,blum paham betul lah). 3 hari saya sudah mulai terbiasa.1 jam kerja,selesai jam 4.30 hingga pukul 5 subuh,lalu saya pulang.Motor saya tinggal bgitu saja diparkiran kantor.Jam 5.30 saya sampai di apato.Istirahat kadang ktiduran sampai pukul 7.00, sarapan dan brgkat lagi kerja di prusahaan ikan (bandel kan,jangan ditiru,hehe).Gaji Ngoran saya waktu itu skitar 3-5jtan perbulan,kerja stiap hari.Kalo mau libur mesti izin 1-2 hari seblumnya atau jauh2 hari.

9 Bulan berlalu,smakin bahasa Jepang saya tambah lumayan bagus,saya akhirnya mencoba cari pekerjaan baru.Dapat rekomendasi dari teman (kita harus banyak cari relasi tman supaya banyak dapat info dan manfaat baik,hehe).2 hari ngelamar dan interview saya akhirnya diterima kerja di Crew Neko (Semacam Expedisi Jasa Pengiriman Barang).Saya bekerja sbagai pemilah milah alamat sesuai tujuan dan mengelompokkannya di Karangkeng Besi Besar yang cukup berat.Wah,kerja rodi banget deh,awalnya kaya mau nyerah,,,tapi,,,gajinya itu loh 1000Yen per jam.Masuk jam 10 malam slesai jam 3 subuh ga ada istrhat.Kerja 2 hari 1 hari libur,selang seling aj,karna jadwal saya yg ngatur (serahin daftar jadwal kerja sesuai keinginan kita),jadi total saya kerja di situ 5jam/hari,20hari per bulan.Gaji waktu itu 10Mang (100.000Yen) kadang sampai (130.000 Yen) karna saya ambil kerja lbih dari 20 hari perbulan kadang.

Di Crew Neko bnyak skali org Nepal,Vietnam dan China dgn status students juga.Usut punya usut,mreka ga jauh beda latar belakangnya dgn saya,nekad ke Jepang dgn biaya sndri.Sperti gambling ya,karna sudah terlanjur nyebur,ya mreka trusin aja skolahnya,ada yg sudah Senmonggakkou (kejuruan setelah Nihon go gakkou) ada jg yg sambil kuliah.5 bulan saya kerja di Crew Neko,akhirnya di angkt jadi Senior (Paato, dapat seragam kerja sndri) itu sebutan untuk Senior yg berpengalaman walau cuma baru 5 bulan,karna hampir 2 bulan skali bnyak yg kluar dan putus kontrak (kerjaan kurang bagus dan memang mreka kapok kerja d situ terlalu berat). Saya ditawarkan jadi Paato,saya nolak.Karna 1 minggu sblum saya brenti dari Crew Neko sya dpt panggilan kerja di salah satu prushaan makanan yg letaknya cukup jauh (sprti dari Jakarta-Bandung).Gaji sama 1000Yen per jam tapi kerjaan jauh lbh ringan dan mudah.

Saya mulai bekerja akhirnya di prusahaan makanan itu.Jam 9 malam brangkat goes sepeda ke sbuah stasiun yg letaknya skitar 2 Km dari apato.Karna parkir speda bayar 100Yen bahkan lbh,saya lbh milih parkir smbarangan aj sprti sepeda2 lainnya di pinggir taman pas belakang stasiun (jgn d contoh,bisa2 speda Km d ambil ptugas nanti).15 mnit d perjalanan,jam 9.15 saya cari makan dulu d Yoshinoya atw Tsukiya 280Yen lah rata2 sklai makan (30rb).Beli 2 roti dan minuman energi sprti biasa,bekal di t4 kerja.Air minum biasa (air putih) sya slalu bekal dari rumah,irit,hehe.Jam 10 Teng mobil jemputan datang (mini bus muat 15 orang lah).Waktu itu saya bareng dgn kbanyakan org Jepang.kadang sya merasa sprti YAKUZA,,,kenapa???

Kita lanjutkan nanti ya ^_^
Diubah oleh onbuff 07-01-2016 04:30
0
46.6K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Japan
JapanKASKUS Official
1.3KThread638Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.