Sutra !! Kain yang terkenal mahal dan berkelas harganya pun bisa mencapai ratusan juta loh 😃, tapi kalian pernah mengetahui cara pembuatannya ? Tentu saja bagi mereka yang bekerja di pabrik sutra sering melihat namun kalau orang awam macam kita bagaimana ? Yuk kita kulik gan.



Sutra dahulu sangat terkenal di negeri China, hingga perdagangan sutra pun masuk ke wilayah-wilayah peradaban maju saat itu hingga ke tanah Romawi karena banyaknya perampok suku-suku kecil maka di buatlah pertahanan dengan kerjasama dengan pihak lain hingga terbentuklah sebuah jalur khusus yang disebut jalur sutra. Kain yang lembut dan tak pernah terlihat lecek ketika di pakai sangat nyaman digunakan karena juga mengandung protein di dalamnya, bahkan sejak dahulu sutra pun menjadi kain yang sangat disuka oleh para bangsawan.



Awalnya benang sutra itu berasal dari ulat sutra atau Bombyx Mori L. Ulat sutra inilah yang kemudian akan menghasilkan kepompong yang akan diolah menjadi benang sutra. Dalam prosesnya benang sutra ini memakan waktu 28 hari.

Caranya dari pembibitan telur sutra yang menetas, dan menjadi ulat lalu diberikanlah makanan khas mereka daun murbei. Setelah ulat terlihat agak kekuningan taruhlah di potongan bambu-bambu agar ulat berubah menjadi kepompong.



Nah kepompong inilah yang kita ambil untuk dijadikan benang sutra, caranya

Pertama, kepompong harus dikeringkan dahulu agar pupa atau calon ngengat mati di dalamnya, proses menjadi ngengat ini perlu proses 12 hari. Agar kepompong tidak rusak maka pupa harus dimatikan dengan cara penjemuran, pengukusan, dan pengovenan.

Kedua, menghilangkan serabut serat atas pada kepompong tujuannya agar ketika proses penggulungan benang serabut ini sudah tidak ada lagi karena benang sutra yang bagus ketika di relling tidak terputus.



Ketiga, kepompong pun direbus agar menghilang kan zat serisin yang bersatu dengan filamen, agar kulit menjadi lebih mengembang dan lunak serta mempermudah ketika proses pemintalan nanti dilakukan.

Keempat, penggulungan benang sutra dari kepompong jangan sampai terputus karena kualitas sutra yang baik dimana serat benangnya tidak terputus untuk itu dilakukanlah quality control yang baik. Dan menurut catatan satu kepompong akan menghasilkan 1000 yard benang sutra.



Dari benang tersebut barulah bisa di tenun untuk menghasilkan kain sutra yang halus dan lembut. Bila kain sutra di pakai untuk membatik pun harus hati-hati karena halusnya kain sutra akan membuat tinta ketika membatik luber.



Nah ketika kita melihat proses panjang untuk sutra hingga di jadikan pakaian maka harga yang mahal, memang sangat wajar sekali. Karena di perlukan 5.500 ulat sutra untuk 1 kg sutra, wah...gimana kerenkan.



Serupuutt dolo..




c4punk@2018

referensi