PERSIJA 'JUARA SETTINGAN' Dan Isu MATCH FIXING? Bagaimana Nasib Sepakbola Tanah Air?



Sepakbola tanah air memang seakan berjalan ditempat,bukan hanya berjalan ditempat malah bisa dibilang justru berjalan mundur,
prestasi timnas yang digembar-gembor akan mendulang prestasi yang jauh lebih baik setelah kedatangan pelatih asal spanyol LUIS MILLA justru malah menjadi tidak karuan setelah luis milla memilih kembali ke spanyol dan menyatakan keluh kesahnya di media sosial terhadap manajemen PSSI yang dinilai buruk,
padahal seperti yang kita lihat hasil polesan pelatih sekaliber luis milla terhadap timnas indonesia pelan-pelan sudah terlihat saat berlaga di pentas ASIAN GAMES 2018,
permainan timnas begitu impresive,kerjasama antar lini terlihat solid dan ciri khas permainan SAYAP GARUDA pun mampu membuat lawan kocar-kacir,
timnas indonesia memberi asa yang luar biasa bagi para pecinta sepakbola tanah air,walau pada akhirnya timnas harus tersingkir dari ajang asian games karena kepemimpinan wasit yang buruk dan tidak jeli dalam memberikan keputusan.



Asa yang luar biasa dari seluruh pecinta sepakbola tanah air melihat timnas asuhan luis milla mulai menggema dari berbagai penjuru khususnya di media sosial,tagar #SAVEMILLA menggema dimana-mana dan menjadi trending topik saat itu,masyarakat pecinta bola tanah air ingin milla terus menukangi timnas senior indonesia karena mereka telah melihat dengan mata sendiri kalau permainan timnas memang sangat membanggakan,
tapi seperti yang kita tau,akhirnya milla kembali ke spanyol dan timnas senior yang tidak lama setelahnya harus tampil di piala AFF 2018 dibawah asuhan bima sakti yang jelas dari segi pengalaman kurang begitu baik apalagi harus menukangi sebuah timnas,dan apa yang terjadi?hasilnya permainan timnas indonesia tidak jelas,pemain seakan kebingungan dilapangan,dan buat penonton ini jelas sangat membosankan,dan benar saja,timnas GAGAL LOLOS babak Kualifikasi,jadi boro-boro masuk final atau juara,lolos kualifikasipun ngga mampu



Dan sekarang sepakbola indonesia memasuki fase genting lainnya selain penampilan timnas yang sangat buruk,
yaitu ISU MATCH FIXING yang kini tengah melanda sepakbola tanah air terutama di kompetisi tertingginya yaitu LIGA 1,
isu ini semakin hangat dibicarakan setelah sebuah acara live di salah satu stasiun tv swasta mengangkat tema ini sebagai topik utamanya,
banyak hal-hal yang mencengangkan terkuak di acara tersebut yang membuat masyarakat pecinta tanah air semakin marah dan geram dengan perilaku mereka yang mampu dan memiliki kuasa untuk mengatur sebuah pertandingan,
ibaratnya,TIM YANG AKAN MENJADI JUARA SUDAH DITENTUKAN SEBELUM LIGA DI MULAI,tentu ini bukan isu yang main-main,dan ini sangat mencederai nilai fair play dalam sebuah olahraga,dan kini tuduhan juara settingan dialamatkan kepada tim persija jakarta,tapi apakah itu benar?
Kalo menurut ane pribadi tentunya kita tidak boleh berprasangka buruk sebelum ada buktinya,tapi kalau buktinya sudah ada dan akurat ya silahkan dibongkar,supaya semua jelas dan kedepan PSSI bisa benar-benar bersih dan menerapkan regulasi yang lebih baik untuk menekan adanya permainan mafia dalam sebuah pertandingan,
dan bos persijapun akhirnya memberikan pernyataan terkait tuduhan juara settingan yang dialamatkan kepada timnya,
"ini tidak pantas,karena baru digaungkan setelah persija akan menjadi juara,padahal sebelumnya persija sempat berada diposisi buncit,tapi akhirnya mereka berhasil bangkit dan bertengger di pucuk klasemen"

Jadi gimana?apa isu settingan juara ini benar adanya?dan apakah prestasi timnas akan lebih baik kedepan?
inti pertanyaan besarnya adalah PSSI BISA APA?




Penulis : Kie hartanto

Referensi : https://sport.detik.com/sepakbola/li...-saja-diganggu


KIEHARTANTO-KASKUS 2018