Spoiler for Mohon dibaca sebelum menggeser kursor ke bawah ya GanSis:
Pesan pertama tetap sama ya GanSis, hilangkan dulu segala kebencian, sentimen, dan segala dendam. Baik itu dendam kesumat atau dendam dari alam kubur. Supaya GanSis membacanya lebih tenang juga dapat pahala.
Selamat pagi GanSis yang setia dengan KASKUS. Kali ini TS ingin berbagi keluh-kesah pengalaman menjadi seorang penjual online, khususnya penjual online dengan pembayaran cash on delivery alias COD. Boleh dikatakan bahwa ini merupakan persepektif subjektif dari penjual, barangkali ada GanSis yang ingin ngetrit mengenai keluh-kesah sebagai pembeli juga saat COD, TS pasti akan senang hati membacanya agar ada nilai perbandingan yang cukup komprehensif. Oleh karena itu, trit ini tidaklah bermaksud untuk menyudutkan pembeli saja secara sepihak.
Berikut ini GanSis 5 hal yang sering terjadi ketika COD yang merempongkan pembeli bahkan bisa merugikan.
Quote:
1. Tidak Tepat Waktu
Foto: dewiku.com
Sepertinya ini merupakan kejadian yang paling sering terjadi, tidak dipungkiri tidak hanya dilakukan oleh pembeli saja tetapi juga pasti ada beberapa penjual yang tidak tepat waktu saat melakukan COD. Namun, sekali lagi TS menegaskan bahwa kali ini TS membicarakan dari perspektif penjual ya GanSis.
Biasanya pembeli terlalu menyepelekan masalah waktu, seperti tidak memahami bahwa seorang penjual itu memiliki tugas lain untuk mengantar barang juga ke pembeli selanjutnya. Terlebih jika penjual sudah datang di lokasi, ternyata pembelinya malah membatalkan secara sepihak. Di sini tentu saja penjual mengalami kerugian efisiensi waktu. Kata siapa rugi waktu itu sepele? Inget lho, waktu yang sudah kelewat gak bisa dibalikin sedangkan uang mah bisa diganti. Bener gak GanSis?
Quote:
2. Nawar saat COD
Foto: Trippedia.co.id
Masalahnya bukan boleh nawar atau tidak, tetapi kadang ada pembeli yang telah sepakat dengan harga di perbincangan pesan daring, eh gak taunya malah nawar lagi pas COD. Masih mending kalau nawarnya gak sadis. Padahal udah jelas-jelas kan sepakat harga sebelum COD. Kadang ni GanSis, calon pembeli gak akan jadi beli jika tak memberikan harga sesuai tawarannya saat COD. Ini kan seperti trik yang sudah direncanakan pembeli dengan berharap penjual akan mengiyakan harga dadakan yang ia tawar dengan pikiran si penjual udah terlanjur keluar pasti gak mau rugi. Ada yang pernah ngalamin gitu GanSis?
Quote:
3. Tidak Jadi Beli
Foto: Kompasiana.com
Poin nomor 3 ini sebetulnya mirip-mirip sama nomor 2 di atas. Kadang pembeli tidak jadi membeli barang karena tawaran dadakan saat CODnya ditolak. Ada juga ni pembeli yang membatalkan transaksi saat COD gara tidak ada fitur yang dia inginkan, padahal sudah dijelaskan secara gamblang pada iklan bahkan saat komunikasi di pesan daring. Pengalaman TS ni pernah jual tas olahraga, udah jelas-jelas ditulis di iklan bahwa tas ini tidak ada fitur kompartemen laptop. Eh, pas COD gagal transaksi dengan alasan gak ada tempat laptopnya, haduh. Gimana tu kalau udah kayak gitu Gan?
Quote:
4. Membatalkan Pertemuan di Detik-Detik Akhir
Foto: okezone.com
Biasanya seorang penjual sudah siap-siap memakai ransel berisi barang yang akan dijual. Kemudian sudah berdo'a agar selamat sampai tujuan. Tiba-tiba, "Kring..Kring...Kring." Tanda pesan masuk dari calon pembeli yang membatalkan pertemuan. Memang sih itu hak pembeli, tetapi setidaknya jangan serba dadakan juga pembatalannya. Kan jadi ngerasa di-PHP-in kalau begitu. Bener gak GanSis?
Quote:
5.Pembeli Tidak Memperhitungkan Biaya Antar COD
Foto: Youtube.com
Ini permasalahan yang sedikit krusial, soalnya kadang ada pembeli yang ingin COD di lokasi yang begitu jauh dari tempat penjual. Sebetulnya tidak masalah jarak bagi seorang penjual, yang penting pembeli mengerti bahwa akan dikenakan biaya transport dengan kesepakatan tertentu. Sayangnya banyak pembeli yang tak memedulikan ini, dan ingin diantar secara cuma-cuma dengan jarak yang tidak wajar. Pernah ngalamin GanSis?
Jika berkenan di HATI GanSis, jangan lupa perkenankan juga di HATE KASKUS dengan mengisi form di mari