Jakarta, IDN Times - Polemik pengisi bangku Wakil Gubernur DKI Jakarta tak kunjung menemui titik terang. Hingga kini, Gerindra masih harap-harap cemas menunggu kesiapan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk uji kelayakan dan kepatutan.

Tak kunjung ada komunikasi lebih lanjut dari PKS, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik menilai, PKS khawatir dan minder untuk mengikuti uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) itu.

1. Taufik sebut PKS minder

Saat ini, kursi Wagub DKI masih kosong setelah ditinggal Sandiaga Uno yang memilih maju menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

M Taufik mengungkap, PKS terus menunda-nunda uji kepatutan dan uji kelayakan untuk dua nama yang telah disodorkan partai itu.

"Ada kekhawatiran mungkin yah. Minder ya," kata Taufik ditemui di Rumah Sekretaris Nasional Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat (4/12).

2. Taufik heran jika benar PKS khawatirkan fit and proper test.
Menurut Taufik, tak ada yang harus dikhawatirkan dari kegiatan uji kelayakan dan kepatutan ini. Prosesnya pun tak akan memakan waktu lama.

Lagi pula, kegiatan uji kelayakan dan kepatutan ini dikatakan dia penting dilakukan agar bisa dilihat mana calon yang memahami betul isu-isu seputar DKI Jakarta.

"Orang kenapa sih suka khawatir sama fit and proper kan wajar kalo diuji. Wajar kalau diuji seberapa anda paham Jakarta, anda mau mimpin Jakarta, ini bukan main-main loh," kata dia.

3. PKS terkesan menunda pelaksanaan uji kelayakan


Dia pun tak habis pikir dengan sikap PKS yang terus-terusan menunda pelaksanaan uji kelayakan itu. Namun demikian, Taufik mengaku komunikasinya dengan PKS dalam keadaan baik.

"Ya gak tahu, itu memang PKS. Kita secara politik juga sudah ngasih ke mereka semua, kan wajar kalau kita mau ada ujian. Mereka juga sudah sepakat kan dulu," katanya.

4. Taufik sindir PKS, posisi wagub bisa dibahas lagi tahun depan.

Akibat penundaan itu, Taufik mengaku belum bisa memastikan kapan nama wagub baru itu dikenalkan ke masyarakat. Apalagi kata dia, sekarang sudah memasuki bulan Desember.

"(Tahun depan) bisa jadi. Ya (karena) ini saja ditunda-tunda mulu," katanya.

Sumber:

https://www.idntimes.com/news/indonesia/irfanfathurohman/bangku-wagub-dki-jakarta-masih-kosong-gerindra-pks-minder/full

Komen TS: Memutuskan wakil Gaberner saja sangat lama. Bagaimana memutuskan persoalan negara kalo cara kerjanya seperti ini.