Ini Mata Uang Kertas Indonesia yang Bulan Depan Sudah Tidak Berlaku, Segera Tukar!

Beranda

...

The Lounge
Ini Mata Uang Kertas Indonesia yang Bulan Depan Sudah Tidak Berlaku, Segera Tukar!

iskrim

02-12-2018 11:10

Ini Mata Uang Kertas Indonesia yang Bulan Depan Sudah Tidak Berlaku, Segera Tukar!

[ HT# 402 ]

Sebagai bank terbesar dan menjadi pusat perbankan Indonesia yang di percaya oleh negara, Bank Indonesia baru-baru ini memberikan informasi secara resmi menarik beberapa mata uang Indonesia, tepatnya bulan depan empat mata uang kertas ini di nyatakan sudah tidak berlaku lagi. Sebelum terlambat yuk segera tukarkan!

Penarikan mata uang Indonesia sebenarnya bukan hal yang baru, dan sudah sejak lama dilakukan. Tujuan paling mendasar adanya penarikan mata uang biasanya karena perlunya penyegaran desain, mengenalkan para tokoh seluruh nusantara yang telah berjasa di Indonesia, penyegaran fisik yang mungkin sudah tidak layak pakai, peningkatan sisi keamanan seiring dengan teknologi yang berkembang, dan alasan khusus.

Memiliki mata uang sendiri ini membuktikan bahwa Indonesia adalah negara yang berdaulat dan bukti kuat kalau Indonesia adalah negara yang bebas dari penjajahan.

4 Mata Uang Resmi Tak Berlaku Lagi
Di Januari 2019

4 Mata uang yang akan di tarik mulai bulan depan adalah sebagai berikut:

Mata Uang Kertas Seratus Ribu Rupiah

Quote:

Mata uang kertas seratus ribu rupiah yang di tarik adalah yang memiliki kandungan plastik polymer, dimana pertama kali uang ini diterbitkan pada 1 November 1999.

Secara desain/ ilustrasi uang ini di lembar depan bergambar dua sosok pahlawan besar yang menjadi presiden pertama dan wakil presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno dan Drs. H. Mohammad Hatta. Sedang di lembar belakang bergambarkan gedung MPR dan DPR. Ciri khas paling menonjol adalah berwarna merah, orange, kehijauan dan terdapat bagian pinggir tengah dari plastik bergambar bunga.

Mata Uang Kertas Lima Puluh Ribu Rupiah

Quote:

Hal yang paling menonjol secara design adalah penampakkan tokoh Wage Rudolf (WR) Soepratman, pahlawan yang sangat kita kenal dengan karangan lagu resmi kebangsaan kita, Indonesia Raya. Uang kertas lima puluh ribu rupiah ini pertama kali di keluarkan oleh BI pada tahun 1999.

Secara desain/ ilustrasi uang ini menonjol dengan warna abu-abu dan hijau. Lembar depan bergambar Wage Rudolf (WR) Soepratman sedang lembar belakang bergambar sang saka merah putih yang akan di kibarkan oleh para patriotisme bangsa Indonesia

Mata Uang Kertas Dua Puluh Ribu Rupiah

Quote:

Uang ini mungkin yang paling sering tertukar dengan uang kertas dua ribu rupiah baru, mungkin secara desain sekilas ada kemiripan.

Pertama kali dikeluarkan pada 19 Februari 1998. Secara desain/ ilustrasi uang ini pada lembar depan menampilkan tokoh besar pendidikan Indonesia, bapak pendidikan nasional Ki Hadjar Dewantara dan patung ganesha. Sedang pada lembar belakang menggambarkan suasana kelas, belajar, murid dan guru. Semua lembar dominan abu-abu dan hijau tua.

Mata Uang Kertas Sepuluh Ribu Rupiah

Quote:

Uang lembar sepuluh ribu rupiah ini di isi oleh tokoh pahlawan nasional wanita Indonesia dari Aceh, Cut Nyak Dien. Pertama kali diperkenalkan pada 23 Januari 1998.

Secara desain/ ilustrasi uang ini memiliki warna dominan merah tua atau kecoklatan. Pada lembar depan bergambar Cut Nyak Dien dengan pakaian kebesarannya. Sedang pada lembar belakang terdapat illustrasi danau segara di Nusa Tenggara Barat.

Nah, itulah empat mata uang kertas rupiah yang di tarik oleh BI dan pemerintah dan dinyatakan sudah tidak berlaku lagi terhitung bulan depan, Januari 2019 dimana empat mata uang ini terbanyak terbit pertama kali pada tahun 1999. Mulai sekarang cek dan lihat koleksi uang kertas mu, jika ada salah satunya di atas segeralah pergi ke bank terdekat dan tukarkan dengan uang dengan desain yang lebih baru.