Bekasi - Muklis Abdul Kholik alias Adul (9), seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Sukabumi, Jawa Barat yang merupakan penyandang disabilitas bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adul sempat viral di media sosial karena usahanya untuk berangkat ke sekolah dengan keterbatasan fisik yang dia miliki.
Pertemuan Jokowi dan Adul berlangsung di Summarecon Bekasi, Jawa Barat, dalam acara Hari Disabilitas Internasional, Senin (3/12/2018). Pantauan detikcom, pertemuan berlangsung di dalam salah satu tenda di lokasi acara tersebut.
Adul yang mengenakan kemeja batik itu tampak dipangku oleh Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita. Adul juga tampak memegang kaki palsu.
Jokowi yang mengenakan kaus bertema Hari Disabilitas Internasional itu tampak duduk berhadapan dengan Adul. Jokowi pun mengajak Adul untuk berdialog.
"Dari rumah (ke sekolah) jam berapa?" tanya Jokowi.
Adul lantas menjelaskan untuk berangkat ke sekolah dia harus keluar rumah dari pukul 05.30 WIB. Dia juga menegaskan ingin terus bersekolah hingga jenjang kuliah.
"Saya mau sekolah sampai kuliah," katanya kepada Jokowi.
Jokowi lantas menanyakan cita-cita Adul. Dengan cepat Adul menjawab ingin menjadi petugas pemadam kebakaran.
"Mau jadi pemadam kebakaran," katanya.
Sebelumnya, Adul juga sempat ditanya mengenai cita-citanya. Dia menjawab hal yang sama, yakni ingin menjadi petugas pemadam kebakaran.
"Konsisten dia. Saya lihat di televisi jadi pemadam kebakaran, masih konsisten," kata Jokowi.
Jokowi pun memuji keteguhan hati dan semangat Adul. "Hebat, konsisten," katanya.
Video Adul sempat viral di media sosial. Ini karena Adul harus merangkak dari rumah menuju sekolah yang berjarak sekitar 3 kilometer. Adul merupakan siswa kelas 3 di SDN 01 Cibadak. Adul juga memiliki hobi yang cukup ekstrem, yakni panjat dinding.