JAKARTA – Aksi Reuni 212 yang digelar di Silang Monas, Jakarta, Minggu (2/12/2018) dihadiri jutaan umat Islam.

Dalam aksi reuni 212 itu juga diperdengarkan siaran live streaming ceramah Habib Rizieq Shihab.

Namun, siaran siaran live streaming itu mendadak sempat terhenti baru sekitar lima menit berjalan.

BACA:

Prajurit Paspampres Hormat ke Prabowo Layaknya Presiden Usai Reuni 212

Ceramah Habib Rizieq di Reuni 212: Haram Kita Memilih Capres Pendukung Penista Agama

Keras! Habib Bahar bin Smith Orasi di Panggung Reuni 212, “Ulama Ditembak Presidennya Kabur”

Siaran tersebut akhirnya bisa dilanjutkan kembali. Momen itu pun dipertanyakan warganet.

Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma’arif memastikan nama Habib Rizieq Shihab tidak akan bisa dihapus dari hati umat Islam.

Dia menyampaikan hal itu untuk melawan upaya beberapa pihak yang menurutnya telah mendiskreditkan nama imam besar FPI tersebut.

BACA:

Subhanallah! Awan Lafadz Allah di Langit Jakarta Disambut Takbir Peserta Reuni 212

“Hai pembenci ulama, dengarkan baik-baik. Kau bisa hapus foto Habib Rizieq di Facebook, semua konten habib di medsos,” kata Slamet di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12).

Kendati demikian, lanjutnya, tak akan ada apapun yang bisa membuat nama Rizieq hilang begitu saja.

“Namun, demi Allah sampai kapan pun kau tak bisa hapus Habib Rizieq dari hati kami semua,” tegasnya.


Slamet menekankan, tidak ada pihak yang bisa membutakan umat untuk mencintai Rizieq.

“Demi Allah, kau tak bisa hapus kecintaan kami sampai kapan pun. Kau tak akan bisa mencabut kecintaan kami pada Habib Rizieq,” pokik Slamet.

Dia juga menegur pihak-pihak yang menghina kalimat tauhid.

BACA:

Reuni 212 Jadi Panggungnya Anies Baswedan, Kemana Prabowo?

Bendera Tauhid Berkibar di Monas, Ancaman Pukul Mundur Massa Reuni 212 Cuma Omdo

Bendera Tauhid Berkibar di Monas, Sholawat Menggema

Slamet mengaku akan terus melawan pihak yang dianggapnya sebagai musuh Islam itu sampai kapan pun.

“Satu bendera tauhid kau bakar hari ini, satu juta bendera tauhid kami kibarkan,” teriak dia.

Diberitakan PojokSatu.id sebelumnya, siaran live streaming ceramah Habib Rizieq disiarkan secara live di sejumlah channetl Youtube.

BACA:

Reuni 212, Guru Besar IPB Ceramah Kebangkitan Islam

Salah satunya adalah Front TV, channel yang berafiliasi dengan organisasi Front Pembela Islam (FPI).

Hanya saja, para penonton sempat dibuat kaget ketika siaran langsung langsung terhenti.

Peristiwa tersebut terjadi tak lama ketika Imam Besar FPI itu memberikan tausiyah di hadapan massa Reuni 212.


Baru sekitar 5 menit menyampaikan ceramah, tepatnya pukul 09.36, siaran live streaming tiba-tiba terhenti.

Muncul layar hitam disertai pesan ‘Stream Unavailable, Stream Suspened for Policy Violations’.

Sontak hal ini menimbulkan kekecewaan para netizens. Mereka tak habis pikir, mengapa ketika Habib Rizieq ceramah, tiba-tiba tayangan Front TV dihentikan.

Kondisi buruk dan situasi yang sangat gawat dan berbahaya ini harus segera disetop dan tidak boleh dibiarkan.

Caranya, lanjut Habib Rizieq, umat Islam wajib secara bersama-sama bersatu padu bahu membahu untuk melakukan perubahan.

Ia menyatakan, perubahan itu sudah semakin dekat.

Karena itu, Habib Rizieq menyerukan agar umat Islam memilih calon presiden dan calon anggota legislatif sesuai arahan ulama.

“Kami nyatakan tanpa sedikit keraguan, pada saat ini pada detik ini di acara Reuni Akbar Mujahid 212 bahwasanya, di Pilpres dan Pileg 2019, haram kita memilih capres dan caleg yang diusung partai-partai pendukung penista agama,” tegas Habib Rizieq.


cicit nabi muhammad saw


ketika sifat2 nabi diwariskan kpd keturunannya, maka aura kebencian dan kedengkiannya juga diwariskan kpd keturunannya