Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) saat ini sedang menjadi sorotan dan menjadi bahan pembicaraan. Salah satu musababnya adalah prestasi timnas Indonesia yang semakin merosot, bahkan saat berlaga di Piala AFF 2018 yang lalu timnas Indonesia tak mampu lolos fase penyisihan grup. Selain itu isu pengaturan skor yang melibatkan orang dalam PSSI juga menjadi penyebab lainnya.

Miris memang. Di saat negara - negara lain di kawasan Asia Tenggara mengalami tren positif, Indonesia yang dulu pernah menjadi negara yang cukup ditakuti kini justru terpuruk. Hingga tulisan ini dibuat, Indonesia berada diperingkat 160 dari 211 negara yang diakui FIFA, dibawah Vietnam yang bertengger di posisi 100, Filipina di posisi 114, Thailand 118, dan Myanmar di posisi 139. Hanya unggul jika dibanding Singapura di posisi 165, Malaysia 167, Laos 184, Brunei 195, dan Timor Leste di posisi 196.


Jika prestasi timnas tetap seperti sekarang, bukan tak mungkin posisi tersebut akan terus melorot dan disalip negara yang posisinya tak seberapa jauh dari peringkat Indonesia. Namun pada tulisan saya kali ini, saya tidak akan membahas tentang sepak bola Indonesia. Saya justru menyoroti kalimat "Indonesia berada diperingkat 160 dari 211 negara yang diakui FIFA"Memangnya didunia ini ada negara yang sepakbolanya tak diakui FIFA? Jawabannya ada. Dan mereka membuat federasi tersendiri sebagai pesaing FIFA. Namanya pun mirip - mirip dengan FIFA. Federasi tersebut bernama FIFI, kependekan dari Federation of International Football Independents. Anggotanya merupakan negara - negara tak resmi yang masih merupakan bagian dari sebuah negara.


Tak hanya membuat federasi sendiri, mereka bahkan juga membuat kejuaraan kelas dunia semacam FIFA World Cup, yang namanya juga mirip dengan kejuaraan sepak bola terbesar di dunia tersebut. FIFI Wild Cup, nama kejuaraan yang terkesan seperti plesetan FIFA World Cup ini pernah digelar pada tahun 2006 di Jerman tepat satu bulan sebelum Jerman menjadi tuan rumah FIFA World Cup. Namun meski Jerman ditunjuk sebagai tuan rumah FIFI Wild Cup, bukan berarti negara ini merupakan bagian dari federasi FIFI.


Republik St. Pauli lah yang sebenarnya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia FIFI ini. Hanya saja penyelenggaraannya di lakukan di Millerntor-Stadion, Jerman. Jumlah peserta FIFI Wild Cup ini juga tak sebanyak penyelenggaran Piala Dunia FIFA. Hanya enam negara yang menjadi peserta. Diantaranya Greenland, Siprus Utara, Zanzibar, Gibraltar, Tibet, dan Republik St. Pauli. Pada penyelengaraan pertama ini, Siprus Utara keluar sebagai kampiun, disusul kemudian Zanzibar dan Gibraltar yang masing - masing menduduki posisi runner up dan peringkat ketiga. Namun sejak penyelenggaraan pertama ini, belum pernah ada lagi penyelenggaraan lanjutan untuk kejuaraan ini. Seandainya saja ada, saya jadi berfikir bagaimana kalau Indonesia keluar dari FIFA dan masuk jadi anggota FIFI saja? Auto masuk Piala Dunia dan jadi juara duniakah? Atau jangan - jangan prestasi timnas masih kalah jika dibanding dengan tim - tim FIFI lainnya. Patut di coba.





Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini, Ini, dan Ini
Sumur Gambar : Om Google