REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang peserta Reuni Akbar Mujahid 212, Idris (53) meninggal setelah mengikuti Reuni Akbar 212 yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Ahad (2/12). Idris merupakan Ketua RW 008 di Jalan Tanah Rendah, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.

Berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) alhamarhum yang beredar, Idris memiliki pekerjaan sebagai pedagang dan lahir pada 19 Juli 1965. Sementara, masa berlaku KTP tersebut tertulis hingga 19-07-1965.

Foto almarhum juga telah beredar di kalangan wartawan. Jenazah Idris tampak ditutupi dengan sarung kotak-kotak berwarna cokelat. Di atas jenazah Idris juga tampak topi hitam bertuliskan kalimat tauhid.

Begitu mendengar kabar wafatnya Idris, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan langsung melakukan takziyah ke kediaman almarhum, Ahad (2/12) sore. Menurut Anies, Idris wafat saat mengikuti Reuni Aksi 212 di Monas.

"Tadi baru saja kita takziah atas wafatnya Ketua RW 008 Pak Idris yang tadi wafat pagi ketika dalam perjalanan di Monas," ujar Anies kepaad wartawan, Ahad (2/12).

Saat takziyah, Anies menyampaikan belasungkawa kepada almarhum dan juga dua putra putrinya. Anies berdoa agar almarhum meninggal dalam keadaan khusnul khatimah. "Kita doakan insya allah khusnul khatimah, ditinggikan derajatnya di sisi Allah dan keluarga diberikan ketabahan," kata Anies.

https://m.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/18/12/02/pj42g1377-ini-identitas-peserta-reuni-212-yang-wafat

Mati konyol karena kepentingan politik praboker. Miris...