Inikah 6 Klan Keluarga yang Bisa Mengontrol Dunia dan Kehidupan Manusia di Bumi?
TS
acabindonesia
Inikah 6 Klan Keluarga yang Bisa Mengontrol Dunia dan Kehidupan Manusia di Bumi?
Liputan6.com, Jakarta- Anda mungkin pernah mendengar teori yang menyatakan bahwa hampir seluruh uang di dunia dikendalikan oleh keluarga terkaya. Beberapa dari mereka membelanjakannya untuk hal-hal yang mereka inginkan, sedangkan yang lain lebih memilih untuk hidup tenang.
Namun, hanya ada satu kesamaan di antara orang-orang tajir tersebut, yaitu status sosial dan posisi mereka dalam masyarakat yang dikelilingi oleh banyak misteri. Sejumlah orang berpikir bahwa klan-klan keluarga ini mampu mengendalikan pemimpin di seluruh negara di muka Bumi.
Dalam Bright Side, disebutkan ada sedikitnya 6 keluarga yang dinilai mampu mengontrol dunia melalui genggaman kekayaan mereka. Apa saja?
1. The Rockefellers
Spoiler for :
Ada legenda yang menyebut tentang jumlah uang yang dimiliki oleh Rockefeller, namun tidak ada yang tahu jumlah pastinya. Menurut sumber yang berbeda, diperkirakan kekayaan keluarga asal New York ini berkisar antara US$ 1 hingga 3 triliun.
Nama klan tersebut menjadi terkenal berkat John Rockefeller, jutawan pertama dari keluarga itu.
Pada akhir Abad ke-19, keluarga Rockefeller menguasai 90% dari seluruh pasar minyak di Amerika Serikat. Hampir semua perusahaan minyak modern di Negeri Paman Sam memulai usahanya dengan Rockefeller.
Hal berikutnya yang membuat keluarga Rockefeller kian berjaya adalah perang dunia, baik pertama maupun kedua. Mereka membantu pihak Jerman dan sekutu dengan memasok bahan-bahan mentah yang dibutuhkan selama pertempuran berlangsung.
Sekarang, selain mendapatkan pemasukan dari bank dan minyak, Rockefeller juga membangun badan amal dan memperoleh cryptocurrency.
Teori konspirasi percaya bahwa anggota keluarga Rockefeller adalah ketua pemerintahan dunia rahasia dan mereka mengikuti gagasan "Golden Billion" (istilah yang mengacu pada orang-orang yang relatif kaya di negara-negara industri maju, atau Barat).
2. The Morgans
Spoiler for :
Berbagai teori politik percaya bahwa Morgans menentukan arah politik Amerika Serikat dan mengendalikan semua bank di dunia.
Orang pertama dalam klan Morgan, John Pierpont Morgan, adalah sosok yang mulai membangun 'kerajaan uang' pertama di negara adidaya tersebut. Ia menjual senjata selama Perang Sipil dan hampir dituntut hukumaan penjara kerena tindakannya ini.
Sementara itu, pada tahun 1907, John juga mampu menghentikan keruntuhan dalam sistem perbankan di AS. Bahkan sekarang, keluarga Morgans adalah salah satu keluarga paling berpengaruh di dunia perbankan.
Mereka memiliki cabang tidak hanya di AS, tetapi juga di Eropa. Beberapa anggota keluarga juga bertugas untuk mengendalikan dua perushaan mesin terbesar di dunia, yakni General Motors dan General Electric.
3. The House of Saud
Spoiler for :
The House of Saud adalah dinasti kerajaan yang telah memerintah Arab Saudi sejak tahun 1932. Kepala keluarga saat ini adalah Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan jumlah anggota keluarga dalam dinasti tersebut adalah sekitar 25.000 orang.
Kepala keluarga memiliki kekuatan politik yang absolut dan seluruh anggota keluarga mempunyai posisi masing-masih dalam sistem pemerintahan kerajaan dan militer.
Anggota keluarga dari The House of Saud dapat memperoleh pekerjaan apa pun yang mereka inginkan di dalam negeri. Mereka juga mengendalikan sekitar 20% dari cadangan minyak global.
4. The Rothschilds
Spoiler for :
Keluarga Rothschild adalah salah satu keluarga terkaya di dunia pada tahun 1800-an. Dinasti ini pertama dimulai oleh Mayer Amschel Rothschild.
Di Jerman, ia mendirikan bisnis perbankan besar dan menciptakan 'kerajaan uang' dia sendiri. Ketika dia sekarat, Amschel meninggalkan wasiat untuk ahli warisnya, di mana dia menyatakan pandangannya tentang pengendalian 'kekaisaran' dan klan Rothschild telah mengikuti aturan ini selama lebih dari 200 tahun.
Lima keturunan keluarga cabang Eropa telah diangkat menjadi bangsawan Austria dan diberikan gelar baron Kekaisaran Habsburg oleh Kaisar Francis II pada tahun 1816. Keturunan lainnya dari keluarga cabang Britania diangkat menjadi bangsawan Britania Raya atas permintaan Ratu Victoria.
Ada banyak teori dan rumor yang beredar terkait keluarga mereka. Beberapa orang mengatakan bahwa Rothschild mengendalikan semua uang di dunia dan semua lembaga keuangan.
Sedangkan yang lain berpikir bahwa Rothschild mensponsori dan mendorong sebagian besar perang pada masa itu.
Jumlah uang yang dimiliki oleh keluarga keturunan Yahudi-Jerman itu diperkirakan sekitar US$ 2 triliun. Mereka melakukan investasi, mengendalikan perdagangan dan perbankan, mendirikan beberapa kebun anggur, serta perusahaan yang memproduksi minyak dan gas.
5. The Baruchs
Spoiler for :
The Baruchs memiliki lebih sedikit uang daripada Rothschild dan Rockefeller, tetapi mereka memiliki pengaruh yang lebih besar bagi dunia.
Bernard Baruch, orang yang memulai klan ini, adalah penasihat untuk 5 presiden Amerika Serikat dan teman dekat Sir Winston Churchill --tokoh yang menjabat sebagai perdana menteri Inggris sebanyak dua kali, yakni pada 1940- 1945 dan 1951-1955.
Bernard adalah sosok yang 'akrab' dengan Perang Dingin (Cold War) dan dia adalah orang yang mengendalikan penemuan bom atom. Sebagian publik mengira bahwa Bernard adalah orang yang menciptakan pemerintahan dunia.
Hanya ada sedikit informasi tentang pewaris takhta Baruch. Apa yang diketahui umum adalah dia memiliki 2 anak perempuan dan seorang putra.
Anak laki-lakinya, Bernard Baruch Jr., meninggal pada tahun 90-an. Tidak ada informasi tentang cucu-cucu Bernard Jr. Beberapa orang percaya bahwa mereka disembunyikan dengan sengaja oleh negara dan mereka masih mengendalikan pemerintah Amerika Serikat hingga kini.
6. The House of Windsor
Spoiler for :
House of Windsor adalah keluarga kerajaan Inggris Raya. Saat ini, kepala keluarga Windsor adalah Ratu Elizabeth II. Dia juga merupakan kepala Gereja dan Panglima Tertinggi pasukan militer Britania Raya.
Selain di Inggris, Elizabeth II juga menjadi ratu yang berkuasa dari 15 negara merdeka di dunia. Uniknya, seluruh anggota keluarga kerajaan ini tampak hidup sederhana, pernah bekerja di militer, dan mendirikan banyak badan amal.