- Beranda
- Berita dan Politik
Dampak Perang Dagang, Pabrik Asal Tiongkok Ingin Relokasi ke RI
...
TS
anarchy0001
Dampak Perang Dagang, Pabrik Asal Tiongkok Ingin Relokasi ke RI
Quote:
Dampak Perang Dagang, Pabrik Asal Tiongkok Ingin Relokasi ke RI
Di tengah perang dagang, Indonesia berpeluang meningkatkan ekspor ke AS dan Tiongkok.
Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok tak melulu berdampak negatif bagi Indonesia. Sejumlah perusahaan asal Tiongkok berencana merelokasi pabriknya ke Indonesia untuk menghindari bea masuk impor yang diterapkan oleh AS terhadap produk-produk asal Tiongkok.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di hadapan para pemimpin perusahaan dan Chief Executive Officer (CEO) perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Saya memperoleh banyak laporan dari menteri dan dibisiki pengusaha, beberapa pabrik (Tiongkok) ingin pindah ke negara-negara Asia termasuk Indonesia agar terhindar dari tarif impor mitra perang dagang," kata Jokowi dalam Kompas 100 CEO Forum ke-9 di Jakarta, Selasa (27/11).
Jokowi menambahkan, situasi ini diperburuk dengan sengketa dagang kedua negara tersebut yang berlarut-larut. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan, AS dan Tiongkok tidak menemukan kata sepakat dalam pertemuan negara-negara Asia Pasifik (APEC). "Kami menyaksikan pimpinan negara dari dua ekonomi nomor satu dan dua di dunia bersitegang. Saya lihat sulit dipersatukan," ujarnya.
Indonesia berusaha menjembatani ketegangan antara AS dan Tiongkok namun tidak berhasil. Konferensi Tingkat Tinggi APEC tersebut untuk pertama kali dalam 29 tahun gagal menghasilkan kesepakatan. Ia memprediksi, situasi yang sama akan terjadi saat pertemuan G-20 mendatang. "Semoga ada keajaiban di G-20 tapi feeling saya kok tidak," katanya.
Dengan kondisi saat ini, peluang untuk meningkatkan ekspor barang dari Indonesia terbuka lebar. "Di tengah kisruh global jangan lengah dan kehilangan fokus," ujarnya.
(Baca: Pengusaha Kadin Minta Pemerintah Tunda Pelonggaran Investasi Asing)
Dari kajian Kementerian Perdagangan, memanasnya hubungan dagang AS dan Tiongkok berpotensi menyebabkan ekspor AS ke Tiongkok turun US$ 7,9 miliar. Sebaliknya, nilai ekspor Tiongkok ke AS diperkirakan menyusut sebesar US$ 5,3 miliar.
Dengan berkurangnya potensi perdagangan kedua negara, Indonesia memiliki kesempatan untuk masuk ke pasar masing-masing negara. Untuk pasar Tiongkok, Indonesia bisa masuk mengambil alih peran AS melalui ekspor komoditas buah-buahan, benda dari besi baja, serta aluminium.
Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kementerian Perdagangan, Kasan, menyatakan AS dan Tiongkok masing-masing memiliki porsi sebesar 10,5% dan 13,7% terhadap nilai ekspor Indonesia tahun lalu yang mencapai US$ 168,8 miliar. "Kedua negara merupakan tujuan ekspor yang sangat penting," kata Kasan beberapa waktu lalu.
Quote:
Sebab Filipina, Malaysia lebih cenderung ke Amerika ?
dan Vietnam sedang ngambek karena Laut China Selatan ?
jadi memang Indonesia berada di pihak yg diuntungkan ?
nona212 memberi reputasi
1
1.5K
Kutip
10
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya