Hallo ketemu lagi bareng TS




Agan dan sista tentunya sudah tidak asing dengan istilah "bullying" sebuah fenomena yang sering kita jumpai di sekolah, hal yang mungkin terdengar sepele bagi pembully tapi bagi korban bully? Ayolah isi hati seseorang kita tidak akan pernah tahu. Reaksi orang yang kena bully tentu beda-beda, ada yang tetap santai karena mikirnya cuma becandaan dan ada pula yang jiwanya tergoncang waktu dibully. Dia merasa dilecehkan oleh teman-temannya dan kebanyakan dari mereka memilih bungkam terhadap saudara atau keluarga atas kejadian yang mereka alami.


Apalagi Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan teknologi pun semakin canggih. Bocil-bocildan remaja sekarang sudah mahir menggunakan teknologi dan mengakses internet. Emosi remaja yang masih tergolong labil, sehingga kerap mengekspresikan diri dan tidak dapat mengontrol dirinya, sampai bertindak bully terhadap temannya sendiri. Misalnya menghina ngomong sak penak udele atau mempermalukan teman sekolah atau bahkan orang yang tidak mereka kenal melalui sosial media.
Fenomena ini disebut dengan cyber bully.

Bocil-bocil atau remaja yang melakukan cyber bullying terhadap temannya atau orang lain terkadang tidak memikirkan apa dampak buruknya. Orang yang ia ejek tersebut bisa kecewa, sedih, hingga merasa tertekan, tergoncang jiwanya dan bisa menarik diri dari lingkungannya karena tidak punya rasa percaya terhadap dirinya sendiri. Hal ini sangat merugikan dan membuat orang lain mendapatkan efek negatif atas perbuatan cyber bullying.

Dan yang baru ini sedang terjadi, ada anak SD yang sedang menunjukkan karya sederhananya lewat media sosial Facebook dan dia jual tapi malah dibully oleh sebagian netizen


Seperti yang terlihat pada gambar, anak ini dengan bangga menunjukkan sebuah karya pedang Gusion yang terbuat dari stik es krim dan dia jual dengan harga 5000 rupiah.
Buat yang belum tahu Gusion, Gusion adalah salah satu karakter hero dari game Mobile Legend. Game Mobile Legend sendiri kerap jadi sasaran empuk kebringasan jari-jemari netijen.
Ane juga suka main Mobile Legend tapi sekarang sudah jarang main, sekarang ane lebih aktif main PUBG Mobile.



Menurut TS, pedang yang dibuat oleh anak itu cukup bagus, cara nempelin stik sama menyusun stiknya pun cukup rapi, dan TS rasa karyanya itu juga pantas diacungi jempol untuk anak SD seumuran dia, kreatif! Dan tidak ada yang salah dengan itu semua. Kalo kalian tertarik ya tinggal beli, kalau tidak merasa tertarik ya tinggal scroll ke bawah atau setidaknya beri saran yang mendukung seperti semangat atau motivasi.

Tapi yang terjadi disini banyak netijen sontoloyo yang bodohnya murni tanpa proses penyaringan. Tololnya itu udah meresap ke sum-sum tulang menembus DNA mengolok-olok postingan tersebut, mungkin karena yang mengunggah gambar masih SD jadi meraka gak fokus pada karya bocah tersebut.

Dan berikut beberapa bullying dalam kolom komentar;


Dan untungnya, banyak juga Netizen yang otaknya masih waras, memberi feedback positif akan karyanya. Mereka memberinya support juga karena orang-orang kreatif yang sukses ya awalnya seperti itu.


Semoga saja dia bisa belajar atas kejadian ini dan kita sebagai netijen seharusnya memberi dukungan kepada anak-anak seperti ini, mereka berani ciptain hal baru. Kita tidak akan pernah tau kelak mereka bisa saja bisa lebih sukses daripada kita.

Oh iya, thread ini terinspirasi dari bacotan gamer dan TS bawain lewat versi TS sendiri, pendapat TS sendiri.

Ane yakin kaskuser disini orangnya baik-baik, pemberi semangat dan motivasi jadi tidak ada salahnya agan sista memberi bintang limanya buat thread TS ini.
.... Terimakasih ....