Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Joni EstaurinaAvatar border
TS
Joni Estaurina
Viral! Cara Australia Tangani Sampah Ini Simpel Tapi Jenius!
Sampah plastik memang tengah menjadi isu yang hangat di seluruh dunia. Apalagi di Indonesia ini Gan, di mana pengolahan sampah plastik belum secanggih di luar negeri. Terutama karena budaya membuang sampah di Indonesia ini yang masih kacau. Masih ingat kan cerita paus sperma yang baru-baru ini ditemukan terdampar sudah menjadi bangkai di Wakatobi? Saat dibelek, di perut paus terdapat banyak banget sampah plastik, hampir 6 kilo beratnya. Kasian banget itu paus, ia harus hidup di laut yang tercemar.
 
Gak hanya kisah paus sperma, banyak lagi cerita hewan-hewan liar di alam yang menderita akibat sampah ini. Padahal selain hwan-hewan itu, manusia juga terancam loh dengan polusi sampah plastik yang jumlahnya semakin besar.
 


Tapi sebuah solusi yang simpel untuk menmbersihkan sampah plastik di laut datang dari sebuah kota di Australia, bernama Kwinana. Pada bulan Maret 2018, Kwinana memasang jaring drainase di wilayah Henley Reserve. Jaring ini dipasang pada pipa drainase yang mengalirkan air dari daerah pemukiman ke daerah-daerah alami. Jaringnya bisa menangkap serpihan-serpihan sampah, terutama sampah plastik. Awalnya mereka nyoba memasang 2 jaring dulu, lalu ternyata mereka takjub melihat hasilnya, banyak banget sampah yang terjaring dan terhenti untuk gak sampai ke sungai ataupun laut. Dalam beberapa minggu, jaring yang baru mereka pasang itu bisa menjaring sekitar 362, 8 kg sampah.
 

 
Kini pemerintah Kwinana memasang jaring itu di seluruh sisi kota untuk meminimalisir pencemaran air. Emang sih, jaring ini juga bukan jaring biasa. Pembuatan jaring ini memakan biaya sekitar 145,4 juta per buah, karena memang dibutuhkan bahan yang tepat dan cukup kuat untuk menampung sampah-sampah yang mengalir bersama air. Tapi kayaknya dana segitu menjadi investasi yang baik di masa depan, jadi bisa mengehmat biaya-biaya kayak tenaga kerja untuk membersihkan sampah secara manual, biaya pengerukan, dll.
 
Sampah-sampah yang terkumpul oleh jaring ini kemudian akan diangkut dan dipisahkan berdasarkan jenis sampahnya, ada yang bisa didaur ulang atau enggak, baru didistribusikan dengan baik. Indonesia juga harus mencontoh sampai tahap ini nih, karena mengumpulkan sampah saja gak cukup, tapi bagaimana mengolahnya agar tidak menjadi tumpukan yang memenuhi dan bau.

Foto-foto sistem jaring yang dipakai Kwinana ini menjadi viral di internet, karena solusi sebuah masalah besar malah datang dari hal yang simple seperti ini Gan. Harusnya Indonesia bisa meniru juga nih, menjadi langkah kecil menangani polusi sampah di laut, masalahnya mau apa enggak ya kira-kira?
 

 
Sebelu pemerintah berbuat banyak hal untuk mengurasi polusi plastik, kita juga coba yuk Gan. Kita mulai dengan mengurangi menggunakan plastik saat belanja, tidak memakai sedotan saat membeli minuman, makan ditempat daripada beli makanan yang dibungkus, dan yang pasti membuang sampah pada tempatnya, sekaligus memilah sampah-sampah yang bisa didaur ulang.
 
Ayo semangat, biar nanti kalau liburan ke laut gak ketemu sampah.

emoticon-Sundulemoticon-Shakehand2:tepuktangan


0
1.1K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.