Mesir Temukan Mumi-mumi dari 2.300 Tahun Lalu

Beranda

...

Berita Luar Negeri
Mesir Temukan Mumi-mumi dari 2.300 Tahun Lalu

brainstrom90

29-11-2018 18:33

Mesir Temukan Mumi-mumi dari 2.300 Tahun Lalu

Mesir menemukan mumi kuno. Dok. Ist

Sebuah prestasi penting kembali ditorehkan oleh tim arkeolog Mesir. Mereka berhasil menemukan delapan mumi kuno di sebuah kompleks piramida sebelah selatan ibu kota Kairo. Delapan mumi itu diperkirakan berasal dari era akhir dari zaman Mesir kuno atau berasal dari era 2.300 tahun lalu.

Quote:

"Misi arkeologi Mesir yang dikerjakan di area tenggara piramida Raja Amenemhat II di Nekropolis Dahshur telah mengungkapkan sejumlah kuburan kuno dengan delapan peti," demikian pernyataan Kementerian Urusan Antik Mesir seperti dilansir AFP, Kamis (29/11/2018).

Saat ditemukan, mumi tersebut ditutupi oleh sebuah lukisan yang berbentuk manusia.

Quote:

"Ditutupi lapisan lukisan cartonnage dalam bentuk manusia," sebut Kementerian Urusan Antik Mesir soal lapisan luar peti berisi mumi itu.

Cartonnage kerap dipakai untuk menutupi mumi. Ia merupakan jenis material yang dipakai pada topeng pemakaman Mesir Kuno. Material ini terbuat dari campuran atau lapisan linen atau papirus yang ditutupi plester.

Namun sayangnya ada beberapa yang ditemukan dengan kondisi yang memprihatinkan dan sulit untuk diteliti.

Quote:

"Tiga di antaranya dalam kondisi baik,” terangnya.

Kementerian Urusan Antik Mesir menyatakan bahwa pihaknya berencana untuk menempatkan mumi-mumi itu dan sarkofagusnya untuk dipamerkan di museum-museum yang akan dibangun di kawasan Hurghada dan Sharm el-Sheikh.

Kompleks Nekropolis Dahshur yang berjarak 30 kilometer sebelah selatan Kairo, merupakan lokasi pemakaman utama untuk Kerajaan Mesir Kuno. Kawasan itu juga terkenal atas 'Piramida Bengkok' milik Raja Snefru.

Sebelumnya otoritas Mesir telah menemukan sebuah sarkofagus. Mereka bahkan dapat membuka sebuah sarkofagus untuk pertama kalinya. Dan itu berisikan mumi seorang wanita yang berusia 3 ribu tahun. Sarkofagus ini ditemukan bersama sejumlah artefak penguburan di sebuah makam kuno yang ada di wilayah Luxor, Mesir.

Seperti dilansir CNN dan AFP, para arkeolog Mesir dan Prancis menemukan makam kuno itu di nekropolis Theban, Al-Assasif di Luxor pada awal bulan ini. Dilaporkan terdapat dua sarkofagus di dalam makam kuno tersebut. Keduanya disebut sama-sama berisi mumi.

Sarkofagus yang berisi mumi seorang wanita itu baru dibuka pada Sabtu (24/11) waktu setempat. Satu sarkofagus lainnya telah dibuka dan diperiksa terlebih dulu oleh otoritas urusan barang antik Mesir.

Dalam seremoni di depan kuil Ratu Hatshepsut, Menteri Urusan Barang Antik Mesir, Khaled al-Anani, mengumumkan bahwa para arkeolog Mesir dan Prancis telah menemukan 'sebuah makam baru... dengan lukisan sangat bagus'. Makam kuno yang baru ditemukan itu berlokasi di area nekropolis -- makam kota kuno -- Al-Assasif yang menjadi lokasi pemakaman para bangsawan dan pejabat senior yang dekat dengan Firaun Mesir.

Selama lima bulan, para pekerja melakukan penggalian hingga akhirnya bisa menemukan makam kuno tersebut. Selain dua sarkofagus berisi mumi, tim arkeolog juga menemukan lima topeng berwarna dan sekitar 1.000 patung penguburan atau yang disebut 'Ushabtis' yang terbuat dari kayu, keramik dan tanah liat.

Menurut Kementerian Urusan Barang Antik Mesir, makam kuno itu diperkirakan berasal dari era Kerajaan Pertengahan, antara dinasti ke-11 dan ke-12, dan milik 'Thaw-Irkhet-If', pengawas mumifikasi di Kuil Mut di Karnak.

Sarkofagus yang ditemukan tim arkeolog itu, sebut Anani, diperkirakan berasal dari dinasti ke-18 -- sekitar abad ke-16 hingga abad ke-13 Sebelum Masehi. Satu sarkofagus dilaporkan berisi mumi seorang wanita yang diberi nama Thuya, yang ditemukan dalam kondisi 'diawetkan dengan baik'.

Sumber