Hai, selamat datang di tread ane untuk para penghuni kaskus sejagat raya. kali ini ane mau ngebahas mengenai sesuatu yang berhubungan dengan negara indonesia kita tercinta ini, yaitu tentang tokoh pewayangan. whats ?...wayang, jaman milenial begini masih harus ya gan ngebahas tentang hal yang kuno ?...eits, tunggu dulu gan. ingatlah budaya itu harus dijaga dan dipelihara gan, jika hilang budaya kta maka akan hilang juga kecintaan kita terhadap bangsa ini. ya walapun kita enggak suka banget sma pewayangan namun untuk tahu saja ane kira agan dan sista semua perlu tahu nih. dan mungkin untuk semua orang disini sudah tidak asing lagi dengan tokoh pewayangan yang di sebut dengan SEMAR.
iya gan, ane mau ngenalin ke agan dan sisat semua tentang ki semar salah satu tokoh pewayangan ini. lebih akrabnya dengan sebutan tokoh PUNAKAWAN gan. tokoh semar ini adalah seseorang yang selalu memberi arahan kepada para kesatria yang tiada lain ialah para PANDAWA.
Quote:
SEMAR adalah Putra SangHyang Tunggal dan dewi Wiranti gan. Semar itu punya saudara loh gan yaitu Sanghyang Antaga atau yang lebih Familiar dengan sebutan Togog dan Sanghyang Manikmaya atau yang lebih kita kenal sebagai Batara Guru. ketiga bersaudara ini nih gan ternyata mereka berasal dari Telur yang bercahaya. (OMG?...telurrrr) Jadi ketika di pujia oleh SangHyang Tunggal telur itu pecah kulitnya menjadi Togog, Putihnya menjadi Semar dan Kuning telurnya menjadi Batara Guru. (ooh..begitu)
Quote:
Pada waktu masih di alam Kahyangan nama Keren Semar adalah Sanghyang Ismaya dan mempunyai seorang istri yang bernawa Dewi Kanastari. dari pasangan ini mempunyai Putra sepuluh orang yaitu Sanghyang Bongkokan, Temboro, Kuwera, Wrehaspati, Siwah, Surya, Candra, Yamadipati, Kamajaya, Dar,amastiti. anak nya Ki Semar banyak juga ya ternyata gan ditambah dua lagi jadi kesebelasan tuh (hihihi).
Sebutan lain selain Semar ternyata ada banyak gan diantaranya adalah Saronsari, Ku Lurah Badranaya, Nayantaka, Puntaprasanta, Janggan Asmaranta, Bojogati, Wong Boga Sampir, Ismaya. watak dari ki Semar ini penyabar, jujur, ramah, suka humor. setelah turun dari kahyangan Semar menjadi Abdi (Punakawan) yang selalu memberi bimbingan bagi para kesatria. dan ini yang perlu banget agan tau nih, pada waktu di kahyangan Semar itu seseorag yang tampan rupawan aduhai pokoknya, ya kalau di indonesianya Artis paling ganteng se Indonesia dah gan. tetapi ketika sudah turun ke Arcapada (dunia) badannya menjadi gendut, pendek berwajah lucu (selucu kamu, ...iya kamu, kamu) karena matanya selalu berair.
Quote:
asal-usulnya kenapa badan semar bisa begitu dikarenakan oleh sebuah Sayembara gan. jadi, ayah semar yaitu Sanghyang Tunggal memberikan sayembara kepada ketiga anaknya itu, sayembara menelan Gunung. (ajegilee...gunung ditelen gan, itu gunung apa Donat ya). ketika itu Sanghyang Tunggal berkata : "Barangsiapa yang mampu menelan kemudian mengeluarkan Gunung lewat dubur itulah nanti akan mampu menjadi raja di tiga Dunia (jagad Luhur, Madya, Andhap).
Antaga sebagai yang pertama terlahir tentunya menjajal terlebih dahulu menelan gunung itu, namun sangat disayangkan gan Antaga gagal menelan gunung itu, malah mulutnya sobek, matanya melotot (melololo). ternyata sang kaka bernasib kurangberuntung. lanjut yang kedua Ki Semar nih gan, Semar berhasil menelan gunung itu gan (Horeee....eitss jngan seneng dulu) memang Semar berhasil menelan Gunung itu tapi Semar tidak dapat mengeluarkannya gan (kasian hxhxhx) alhasil perut nya menjadi Buncit, Besar dan matanya berair karena menahan sakit. Nah, terakhir sibungsu nih Sanghyang Manikmaya ternyata berhasil menelan gunung itu gan, oleh karena itu sanghyang Manikmaya diangkat menjadi Raja di Kaendran atau Suralaya, dan juga menguasai jagad madya, dan jagad andhap. karena Ismaya (semar) gagal ia mendapat tugas dari Sanghyang Wenang untuk turun ke bumi menjadi abdi para kesatria keturunan Witaradya termasuk leluhur Pandawa.
Quote:
Semar bertempat tinggal di Karang Kedempel, dengan nama Semar Badranaya, dan mengangkat anak tiga orang yang pasti agan-agan semua sudah tau kayaknya yaitu Gareng, Petruk dan Bagong. Semar Gareng Petruk dan Bagong inilah yang disebut sebagai Punakawan gan. Punakawan itu mempunyai arti teman yang setia/tuhu (setia banget kaya hubungan agan sama si doi, cie..cieee). Punakawan ini selalu ikut kesatria yang membela kebenaran, dan selalu menjadi penghibur apabila junjungannya sedang sedih. Digambarkan juga bahwa Semar itu dapat menjadi sarana ketentraman dan kemuliaan bagi negara yang ditempatinya. Pandawa telah menganggap Semar seperti Penasihatnya, apalagi Pandawa mengetahui bahwa sebenarnya Semar adalah Dewa yang turun ke Bumi untuk keselamatan dan keadilan.
Selain watak Semar yang baik, ia juga penasihat yang arif dan bijaksana gan. tidak suka marah, suka bercanda, humoris kaya ane gitu gan hehehe. Apabila ia marah tidak ada seorangpun yang dapat menyadarkan kecuali Sanghyang Wenang (Repot gan kalau ngamuk, buktinya gunung aja bisa ditelen). oleh karena watak-watak luhur tersebut, Semar menjadi Punakawan para Kesatria. Puna artinya Tahu, kawan artinya Kawan. Punakawan artinya tahu apa yang harus dilakukan ketika mendampingi tuannya dalam keadaan suka dan duka, penuh cobaan dan godaan untuk menuju ke arah kemuliaan.
Nah selsai juga dipenghujung acar, lah, kaya Mc aja ya ane gan, atau dalang ???... nah mungkin cocoknya dalang kali ya. dalang ueddaan. Jadi kalau menurut ane nih gan ada beberapa inti pendidikan budi pekerti dari Ki Semar ini yang bisa kita ambil gan, diantaranya :
1. Jangan menilai seseorang dari wujudnya, karena orang yang buruk wujudnya belum tentu buruk hatinya. dan begitu pula sebaliknya.
2. Seorang Abdi harus hormat setia dan sayang pada junjungannya.
3. Semua makhluk harus dapat menerima takdir yang kuasa.
4. Jangan memaksakan diri pada hal-hal yang tidak semestinya, bisa celaka.
selebihnya mungkin ada lagi dan bisa agan tambahin lewat komentar di bawah gan.
Sekian dan Trimakasih.
Descalimer dapet negrangkai TS Sendiri nih gan dari hasil begadang baca buku tulisan Favorit Ane
Gambar ane dapet dari Simbah Guogle.