Jangan Sampai Salah Pilih Ban Mobil Gan, Beda-beda Jenisnya



Salam Hormat, Gan...

Berhubung Nubi baru aja ganti ban mobil gan, Nubi mau lanjutin pembahasan soal ban mobil. Khususnya buat para pemilik mobil pertama, kayak Nubi gini lah gan...

Sebelum-sebelumnya kan kita naek angkot, boro-boro mikirin ban. Yang penting ongkos kebayar, abang-abang angkot enggak bawel, ya ga... hahaha

Jenis ban ini, bermacam-macam jenisnya gan dan kode ini juga menempel pada dinding ban biasanya. Jadi, supaya jangan sampai salah pilih kita wajib paham gan.

Informasi ini Nubi peroleh dari salah satu vendor ban di Pusat Onderdil Mobil Kemayoran, kebetulan wiken kmaren ke sana gan. Kita bahas, satu-satu ya gan.



Ban Lumpur atau Off road (Mud Tyre/ MT )

Dari namanya udah kebayang kan, gan. Ban ini biasanya dipake mobil-mobil Jip. Memang fungsinya untuk menanjak di jalan non-aspal. Kembangannya, khas banget lah, bisa langsung terlihat dengan kasat mata, kasar, dan besar-besar. Banyak dijuluki dengan ban kembang tahu, karena coraknya kotak-kotak kayak tahu.. hahaha

Ban MT biasanya menggunakan compound lunak alias soft, demi menciptakan daya cengkram baik di lumpur atau berbatu. Ban ini juga bakal cepat habis kalau dipakai di aspal, karena memang bukan habitatnya, bakal cepet tergerus, gan.Belum lagi ukurannya yang biasanya besar dan kembangan khasnya kerap bikin suara bising waktu menggelinding di aspal. Kembangan ini juga punya jarak pengereman yang buruk di aspal, apalagi waktu diguyur hujan.



Ban Segala Medan (All Terrain /AT)

Kebetulan, jenis ban ini yang Nubi beli kemarin waktu ganti ban gan. Sesuai namanya, All Terain, ban ini kompatibel digunakan untuk segala medan. Kemampuannya, menengah lah ya gan. Buat aspal oke, buat off-road ringan boleh lah. Tapi, bukan buat jalan lumpur yang ekstrem atau salju (enggak ada di sinih), yang ada kepater, ujung-ujungnya dorong.

Nubi pilih ban ini, karena kan tiap hari lewat aspal, itu pasti. Tapi, jalanan di Indonesia, enggak usah jauh-jauh di daerah deh gan. DI dalam komplek aja ada aja yang belom aspal, belum yang aspal tapi bolong-bolong. Jadi Nubi anggap paling oke lah ya..



Ban Lumpur dan Salju (Mud and Snow /MS)

Ban ini sih enggak ada di Indonesia. Kalaupun ada, siapa juga yang mau beli.. hahaha

Wujudnya ya mirip-mirip sama ban MT dan AT, tapi memang punya karakter compound disesuaikan dengan kondisi jalan bersalju gan. Namanya jalan, kalau sudah kena salju kan pasti basah, udah gitu dingin, ribet aja kalau pakai ban standar sih...
Fokus utama ban ini pada daya cekramnya yang optimal dalam medan salju itu. Indentitasnya, ya itu, kode MS di dinding ban, bisanya ban ini mahal juga gan... di atas rata-rata AT dan MT.



Ban Kecepatan Tinggi Jalan Raya (Highway Tyre / HT)

Nah, ini ban yang paling umum, paling banyak dijual di Indonesia. Memang sesuai karakteristiknya, ban ini digunakan untuk jalan aspal, jalan raya istilahnya. Corak kembangannya beragam, ada yang simetris, asimetris, dan lain-lain.

Bisanya teknologi utamanya, menawarkan suara (noise) yang minim ketika ban bergelinding di aspal. Jenis compound yang digunakan juga berbeda-beda, tergantung masing-masing merek ban. Setiap merek dan model tertentu, misalnya Bridgestone Potenza, menyasar ke segmen premium, pasti harganya lebih mahal ketimbang model Bridgestone EcoPia (ekonomis).
Ada harga, ada barang lah gan... Uang tidak menipu, tapi membelenggu... ciaelah ahahahaha
 
Segitu dulu informasinya ya gan, semoga berguna, nanti kita bahas lanjutannya soal pelek...

Salam cendol,