bangzaldiAvatar border
TS
bangzaldi
Orang Super Kaya AS Sekarang Gak Suka Pamer Barang Mewah


Quote:



MATA INDONESIA, JAKARTA – Jika ada orang ingin dipandang sebagai miliuner dengan memamerkan barang-barang miliknya, sekarang sudah bukan zamannya.


Melalui bukunya yang berjudul “The Sum of Small Things: A Theory of a Aspirational Class,” Elizabeth Currid-Halkett menyebut orang-orang super kaya dunia sekarang lebih senang melakukan konsumsi yang tidak menyolok (inconspicuous consumption).


“Pada dasarnya, memamerkan kekayaan bukan lagi cara untuk menandakan kekayaan. Di AS khususnya, satu persen kalangan top (orang super kaya) telah mengurangi pengeluaran pembelian barang-barang mewah sejak 2007,” kata Currid-Halkett,


Mengutip data dari survei pengeluaran konsumen AS, Currid-Halkett menyebutkan bahwa ini merupakan tren yang terus berkembang.


Inconspicous consumption yang dimaksud Elizabeth adalah pendidikan, kesehatan dan kebugaran.


Para super-elit itu berlomba-lomba menyerbu PAUD hingga kursus persiapan universitas terbaik yang super mahal untuk anak-anaknya.


Pada tahun 2014 saja, menurut kritikus J.C. Pan yang tinggal di New York, belanja pendidikan satu persen orang super kaya itu mencapai 860 persen, jauh lebih tinggi dari angka rata-rata nasional di Amerika Serikat.


Mereka tidak merasa rugi mengeluarkan ratusan ribu dolar AS agar anak-anaknya memperoleh pendidikan dan pengetahuan terbaik dari sekolah-sekolah mahal tersebut. Menurut J.C. Pan para super kaya itu ingin jaminan anak-anak mereka tidak akan kesulitan di masa datang yang banyak perubahan.


Sementara para super kaya Amerika itu juga berupaya menambah pengetahuannya melalui kursus atau seminar-seminar yang mahal.


Selain ingin memiliki pengetahuan dan pendidikan terbaik, para super kaya Amerika itu juga sangat ingin memiliki tubuh yang sehat dan bugar.


Majalah Vogue melaporkan pada 2015 kesehatan dan kebugaran telah menjadi simbol kemewahan di kalangan mereka.


Tahun lalu kolumnis Financial Times, Simon Kuper tahun lalu menulis mereka sangat ingin tubuhnya terlihat natural sehingga mengurangi pembelian barang-barang kecantikan.


Gantinya adalah keanggotaan di pusat-pusat kebugaran elit dan mahal seperti Equinox. Berdasarkan akun facebook Equinox, mereka rela membayar keanggotaan pusat kebugaran super elit Performix House di Manhattan’s seharga 900 dolar AS (sekira Rp 12, juta) per bulan.


Mereka juga tidak ragu-ragu membeli jus sehat seharga 10 dolar AS atau sekira Rp 1,4 juta segelas.


Jadi orang super kaya sekarang tidak lagi memamerkan tas-tas Louis Vuitton, jam tangan Rolex atau Lamborghini maupun Roll Royces Panthomnya.(Nefan Kristiono)




Sumber



0
1.7K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.