Pada hari ini, calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto diagendakan akan mengunjungi sejumlah tempat di Yogyakarta untuk melakukan kampanye dan silaturahmi dengan warga.

Salah satu tempat yang akan dikunjungi adalah Sportorium Kampus UMY, tempat berlangsungnya Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVII. Mantan Danjen Kopassus ini rencananya akan memberikan orasi kepada ribuan peserta Muktmar Pemuda Muhammadiyah, namun mendadak acara tersebut dibatalkan tanpa adanya penjelasan yang pasti.

Pembatalan kunjungan mantan suami Titiek Soeharto itu juga benarkan oleh ‎Hijriyah Oktaviani, Kepala Biro Humas dan Protokoler UMY yang menyatakan tidak ada agenda Capres Prabowo ke Sportorium UMY.

"Beliau tidak akan hadir di Sportorium UMY," kata Ria panggilan akrab Hijriyah Oktaviani, Rabu (28/11/2018).

Ria enggan menjelaskan lebih jauh, mengenai alasan pembatalan kedatangan Prabowo untuk berorasi di Sportorium UMY.

"Yang jelas hari ini tidak ada agenda Pak Prabowo ke Sportorium UMY," tegas Ria.

Berdasarkan informasi yang beredar, pengganti dari acara tersebut adalah dilakukannya silaturahmi dengan pengurus dan anggota Muhammadiyah Kabupaten Sleman, di salah satu hotel daerah Kabupaten Sleman, DIY, pukul 09.00 WIB-11.30 WIB.

Usai pertemuan tersebut, Capres Prabowo beserta rombongan akan melanjutkan safari untuk bersilaturahmi dengan Ustad Syukri Fadholi, dan dilanjutkan peluncuran Mas Behi atau Masyarakat Becak Hybrid.

Dengan mengendarai becak hybrid, Prabowo Subianto akan melanjutkan perjalanan menuju Gedung Sasono Hinggi Dwi Abad bersama komunitas becak dan di okasi tersebut Prabowo akan menyapa masyarakat Yogya, serta melakukan acara deklarasi dukungan dari relawan DIY untuk pemenangan Prabowo-Sandi.

Sementara terkait pembatalan acara Prabowo Subianto dengan peserta Muktamar Pemuda Muhammadiyah di Gedung Sportorium UMY, Ketua Bawaslu Kabupaten Bantul, Herlina mengatakan pihaknya sudah menghimbau kepada panitia Muktamar Pemuda Muhammadiyah, terkait larangan kampus untuk digunakan kampanye sesuai dengan aturan yang ada.

"Ya itu (larangan kampanye di kampus) memang kita sampaikan kepada panitia Muktamar Pemuda Muhammadiyah dan akhirnya acara dibatalkan," kata Herlina.‎

Baca Juga :Sambangi Warga Yogya, Prabowo Kembali Sindir Elit Jualan Negara

Baca Juga : Harapan Dahnil Anzar Kepada Ketua Baru PP Pemuda Muhammadiyah