Ketika memasak, sering kita membuang sisa sayur yang tidak diolah dan berakhir ditempat sampah. Sampah sayuran biasanya akan lebih cepat membusuk dibandingkan sampah lain, tak hanya menyebabkan rasa ketidaknyamanan namun dapat dengan mudah menyebarkan bakteri penyebab penyakit. Wah dapurnya jadi sarang penyakit tuh gan.

Daripada jadi sampah dan sumber penyakit, mending coba menanam kembali aja gan sisa sayurannya. Bukan cuma mengurangi sampah dapur, tentunya bisa menghemat biaya pembelanjaan agan sista karena bisa memproduksi sayuran sendiri.
Kayaknya seru ya gan, langsung aja cekidot sayuran apa aja yang bisa di tanam kembali gan!

Sawi (Brassica chinensis var. parachinensis)

Sawi salah satu sayuran yang mudah ditanam kembali bahkan tanpa media tanah seperti dikebun.
Saat mengolah Sawi, kita biasa memotong pangkal sawi karena tidak akan diolah menjadi masakan. Nah pangkal sawi itu lah yang bisa gan sista tanam kembali menjadi sawi baru.

Caranya cukup mudah gan, hanya perlu menyisakan 1/3 pangkal sawi dan merendamnya dalam pot yang berisi air. Pot nya yang bisa menampung air ya gan, bukan yang bolong - bolong.

Lalu letakan ditempat yang sejuk. Jangan pernah meletakan sawi dibawah sinar matahari langsung, karena sawi sangat susah tumbuh di suhu yang panas.
Setelah itu, tunas sawi akan mulai tumbuh dalam beberapa hari.

Meskipun lebih banyak yang menggunakan media air karena lebih mudah, bukan berarti dengan media tanah tidak bisa ya gan. Media tanah juga bisa digunakan untuk menanam kembali sawi. Tentunya dengan perawatan yang lebih rutin seperti menyiram dan menjaga kelembapan tanahnya.

Daun Bawang (Allium fistulosum)

Bagian pangkal daun bawang juga sering menjadi korban otw tong sampah dapur ya gan hihihi
Karena tidak bisa dimanfaatkan dalam masakan, mau gak mau deh dibuang.
Tapi bagian pangkal daun bawang yang kering dan berakang ini sebaiknya agan sista tanam kembali deh.

Coba letakan pangkal daun bawang yang telah mengering dan tumbuh akan ke dalam pot yang berisi tanah dan pupuk. Tidak perlu berukuran besar, cukup pot kecil aja gan supaya gak makan tempat.
Agan bisa meletakan di area yang terkena matahari pagi, lalu agan hanya perlu menyiram dengan spriyer setiap hari.

Dalam hitungan hari, akan tumbuh daun bawang baru yang bisa agan sista nikmati untuk masakan.

Selada (Lactuca sativa)

Selain bentuknya yang tidak jauh beda dengan sawi, selada juga dapat ditanam kembali seperti sawi.

Cara menanamnya mudah, agan sista hanya perlu menanam pangkal selada di media tanah dalam pot.
Agan perlu meletakan potnya dekat sinar matahari agar hangat, namun jangan lupa untuk disiram ya gan.

Daun Kemangi (Ocimum basilicum)

Sayuran yang sering dijadikan lalapan ini banyak disukai orang Indonesia. Selain sebagai teman sambal, Daun kemangi juga sering digunakan untuk cuci tangan karena aromanya yang wangi.

Cara menanam kembali kemangi sedikit ribet nih, pertama-tama agan perlu memasukan tangkai kemangi yang masih memiliki daun kedalam wadah yang berisi air. Pastikan 3/4 bagian terkena air ya gan.

Lalu gantilah air tersebut setiap hari.
Beberapa hari kemudian akan terlihat akar akar kecil mulai tumbuh, namun tunggulah sampai akar sudah tumbuh lebih banyak lalu pindahkan ke media tanah.
Siram secara rutin hingga daun kemangi tumbuh.

Wortel (Daucus carota)

Meskipun terlihat sulit untuk ditanam, namun wortel juga bisa ditanam kembali loh gan.
Bagian pangkal wortel itulah yang akan disulap menjadi tunas wortel.

Gak perlu besar besar gan nyisain untuk ditanamnya, kasian nanti sop nya kurang wortel hehehe
Cukup 2 inchi aja gan, lalu rendam setengah bagiannya ke air. Gantilah air setiap 2-3 hari sekali.

Letakan wortel dekat area yang terkan sinar matahari agar bisa berkembang.
Dalam satu sampai dua minggu, daun baru akan muncul dari tunas.

Serai (Cymbopogon citratus)

Tanaman yang sering dijadikan bahan rempah-rempah ini sering digunakan untuk penyedap rasa.
Serai termasuk tanaman yang bisa agan sista tanam kembali loh, caranya mirip seperti menanam kemangi.

Agan sista cukup sisakan pangkal batang serai, lalu rendam setengah bagiannya ke dalam wadah yang berisi air.
Tunggu beberapa hari hingga akar mulai tumbuh dan pindahkan bila akar serai mulai tumbuh lebih banyak.

Kubis/Kol (Brassica oleracea var. capitata)

Sayuran yang satu ini sering digunakan dalam makanan pokok maupun sekedar lalapan.
Kubis/Kol juga bisa agan sista tanam kembali melalui pangkal kubisnya yang sering berakhir di tempat sampah.

Cukup rendam pangkal kubis didalam wadah berisi air, lalu letakan tempat yang sejuk berangin. Ingat, jangan diletakan dibawah siar matahari langsung.

Dalam hitungan hari, tunas sawi akan kembali muncul dari bagian tengah pangkal hingga akhirnya akan tumbuh normal penuh.

Nah bagaimana gan, lebih berguna bukan sisa sayuran yang biasa kita buang?
Selain menuh-menuhin tempat sampah, bisa irit belanja harian gan hehehe.
Yuk coba bikin home garden sendiri gan, bisa lebih hemat dan lebih sehat juga gan.