GeorgeSatanAvatar border
TS
GeorgeSatan
Politisi Gerindra Jelaskan Pernyataan Prabowo soal BI Tolak Pinjamkan Uang
Politisi Gerindra Jelaskan Pernyataan Prabowo soal BI Tolak Pinjamkan Uang
Rabu, 28 November 2018 07:35
Reporter : Muhammad Genantan Saputra




Merdeka.com - Politisi Partai Gerindra Heri Gunawan menjelaskan ucapan Capres Prabowo Subianto soal Bank Indonesia (BI) yang tak mau meminjamkan uang kepadanya. Heri mengatakan, BI bukanlah bank untuk utang piutang. Namun, maksud ucapan Prabowo adalah BI tidak memberikan izin kepada seluruh bank yang ada di Indonesia untuk memberikan pinjaman kepada Prabowo.

"Begini, semua warga Indonesia yang ingin meminjam uang, mengajukan kredit usaha atau barang atau apapun ke perbankan itu kan harus melalui BI checking dan semua harus dapat rekomendasi itu. Nah kalau BI tidak meloloskannya, maka bank manapun tidak akan memberikan kredit atau pinjaman itu, ada juga yang melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) di OJK, tetapi secara awam BI Checking lebih umum dikenal,"kata Heri Gunawan melalui keterangannya, Rabu (27/11).

Anggota Komisi XI DPR RI itu mengajak publik supaya memahami proses peminjaman ke bank dan tidak salah mengartikan apa yang disampaikan Prabowo.

"Bagi yang paham prosesnya, saya yakin mengerti betul apa yang dimaksud dan disampaikan Pak Prabowo soal BI tidak mau memberikan pinjaman," terangnya.

Prabowo, kata dia, merupakan putra dari begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo dan cucu dari pendiri Bank Negara Indonesia Margono Djojohadikusumo. Prabowo juga pernah menjadi pengusaha dan paham terkait proses pengajuan kredit yang dimaksud.

"Jadi harus dipahami betul ketentuan-ketentuan dan aturannya terkait peminjaman di bank itu harus melalui BI checking, agar memahami pernyataan Pak Prabowo," tandasnya.

Sebelumnya, Prabowo mengaku kesulitan dana guna kepentingan Pilpres 2019. Dia juga menyindir jalannya untuk mencari dana selalu dipersulit.

"Kita sekarang hanya tergantung kepada rakyat, paham yang saya maksud? Mereka punya strategi supaya kita tidak bisa bergerak, kita tidak bisa punya uang apapun. Saudara-saudara ada 800 ribu TPS, kalau dua saksi 1 TPS, 1,6 juta saksi. Kalau kita harus kasih uang makan mereka semua, berapa ratus miliar itu semua," kata Prabowo di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11).

Prabowo curhat, partai koalisinya juga kekurangan logistik untuk kampanye. Namun, dirinya tidak malu karena berbicara apa adanya. Dia minta pendukungnya tulus untuk berjuang bersama.

"Partai-partai koalisi kami adalah partai partai yang ya maklumlah partai-partai kayak begitu juga. Ya enggak apa-apa, jangan kita malu kalau enggak punya duit, kita tidak malu. Saya mantan perwira tinggi saya berjuang untuk republik ini, keluarga saya berjuang untuk kemerdekaan ini," ujarnya.

"Saya minta kredit dari Bank Indonesia saya enggak bisa dapat. Apa lagi kalian, mantan Pangkostrad saja enggak bisa, apalagi tampang kalian, apalagi pakai jenggot. Tapi kita tidak gentar, kita tidak berkecil hati," ucap Prabowo. [bal]


https://www.merdeka.com/politik/poli...mkan-uang.html

Kalo kenak Blacklist Bank Indonesia / Tidak Lolos BI Checking... itu artinya yang bersangkutan masih ada Pinjaman yang Gagal Bayar / Mangkrak kepada Pihak Bank....

Hayoooo Ngaku.... Hutang apa yang bikin PaOwo Gagal Bayar / Mangkrak.... ???....




emoticon-Swiss emoticon-Swiss emoticon-Swiss
0
2.2K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.