Gara-gara heboh video saat dirinya bisik-bisik dengan Gading Marten di kelab malam, nama Icha Gween jadi keseret dalam maslaah rumah tangga Gisel dan Gading Marten. Icha disebut-sebut sebagai orang ketiga penyebab cerainya pasangan itu. 

Icha Gween yang memiliki nama asli Linda Agustari diduga punya kedeketan khusus dengan Gading Marten setelah video dirinya dengan dan Gading di sebuah kelab malam tersebar di media sosial. Siapa sih Icha Gween ini?




Icha dikenal sebagai model majalah pria dewasa. Tak hanya model, ia juga memiliki kemampuan sebagai disjoki. Bahkan wanita asal Sumatera Utara ini pernah memenangkan Miss Popular Pioneer DJ Hunt 2016. 

Banyak orang yang mengira Icha Gween masih berstatus lajang. Meskipun jarang mengumbar cerita pribadinya, diketahui Icha sudah memiliki seorang anak perempuan. Bahkan ia juga sering mengajak anaknya tersebut untuk ikut siaran di Instagram Live.




Meski banyak orang yang menudingnya sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Gading Marten dan Gisel, dirinya dengan tegas membantah hal tersebut.

Nah kemarin ane nonton nih pengakuan Icha Gween di acara 'Pagi Pagi pasti Happy'. Ane dengerin nih, Icha ini sampai nangis lho karena malu disebut sebagai pelakor. 




Icha menjelaskan yang terlihat dalam video tersebut dirinya bukan mencium pipi Gading Marten. Tapi, dia sedang bisik-bisik dengan Gading. Bisikannya ke Gading pun bukan soal apa-apa. Dirinya mendekat karena suara di kelab itu yang bising.






Ibu satu anak itu membantah keras kalau disebut seagai pelakor. Awalnya mau diam saja, tapi menurut Icha Gween tudingan dan serangan netizen makin ramai.







Icha justru memuji pasnagan itu adalah pasangan serasi. Punya anak yang lucu, Gisella Anastasia juga cantik. Bukan kebanggan untuk seorang Icha Gween jadi pemberitaan kalau malah disebut pelakor.

Dirinya justru merasa sangat malu dihadapan keluarga dan anak semata wayangnya yang sudah berusia 9 tahun. Apalagi video tersebut tersebar di banyak akun gosip.






Gara-gara video bisik-bisik itu Icha pun sampai stres mendengar bully dan hujatan. Sampai ada yang menjelek-jelekan anaknya. Karena sudah berusia 9 tahun, anaknya pun tahu dengan masalah yang sedang dia hadapi.





Dia pun jadi merasa sangat bersalah. Tapi, setelah bertemu di kelab tu tak ada komunikasi lagi antara dirinya dengan Gading Marten.

Baiklah yang penting Mba Icha udah klarifikasi dan bukan pencitraan ya. Apalagi kalau bohong, jangan sampai ya!