• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Mahasiswa Ini Hanya Keluarkan Rp 17 Ribu Setiap Hari Untuk Hidup dan Makan

cumipenjaraAvatar border
TS
cumipenjara
Mahasiswa Ini Hanya Keluarkan Rp 17 Ribu Setiap Hari Untuk Hidup dan Makan


Terkadang saat kita ditinggal oleh salah satu keluarga yang menjadi tulang punggung hidup, kita akan mengalami permasalahan ekonomi yang membuat kita terpaksa harus menerimanya. Sama dengan seperti kisah mahasiswa ini.


Sejak kepergian sang ayah, mahasiswa asal Malaysia ini harus bertahan hidup dengan uang yang sangat minim. Untuk makan hingga membeli kebutuhan sehari-hari.

Kisah Nur Liyana Sukhaimi, mahasiswa Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) kini tengah hangat menjadi perbincangan netizen. Pasalnya, ia membagikan kisahnya yang hanya mengeluarkan uang sebanyak RM 5 (Rp. 17.000,-).




Setiap harinya karena ia harus berhemat semenjak kepergian sang ayah yang menjadi tulang punggung keluarganya.


Dikabarkan The Sun Daily (25/11), kisah Nur Liyana ini awalnya dibagikan oleh sebuah akun di Twitter bernama @hemadrym.

"Tahun ini saya bertemu dengan seorang teman yang memiliki kehidupan sulit. Dengan kebutuhan kuliah, ia hanya mengeluarkan uang sebanyak RM 5," tulis akun tersebut.




Meski Nur Liyana harus berhemat, tapi rupanya ia tidak pernah meninggalkan sarapan. Menurutnya sarapan merupakan makanan yang paling penting sepanjang hari.


"Biasanya saya akan bangun pagi, dan sarapan di kantin yang berada di fakultas kampus," tutur Nur Liyana dalam sesi wawancara. Menurutnya untuk sarapan, dia mengalokasikan RM 1.50 (Rp. 5.100,).

"Saya selalu sarapan dengan nasi goreng, karena tidak perduli sebanyak apapun porsi nasi goreng yang saya ambil harganya tetap sama. Biasanya nasi goreng ini saya bagi menjadi dua porsi, untuk sarapan dan makan siang," jelas Nur.

Meski begitu Nur punya strategi yang cerdas jika ia ingin menyantap makanan lain.




"Jika saya merasa sangat lapar, saya biasanya selalu membeli nasi dengan sambal tempeh dan kentang. Harganya hanya RM 3.50 (Rp. 11.900,-). Saya sengaja tidak pakai ayam atau ikan, karena harganya pasti lebih dari RM 5," lanjutnya.

"Saya belajar menjadi mandiri, menghemat uang, mengontrol pengeluaran dan kerja sampingan saat liburan sekolah. Karena penghasilan ibu saya tidak cukup, jadi saya berusaha sebaik mungkin untuk tidak meminta uang kepadanya,"

Hebatnya dengan segala kesulitan dan kekuarangan yang dia hadapi, Nur masih bisa menyisihkan uang hariannya untuk uang jajan adik-adiknya di rumah.

SUMBER GAN


emoticon-Nyepiemoticon-Nyepiemoticon-Nyepi

tien212700
tien212700 memberi reputasi
10
15.8K
149
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.