Jakarta - Begal sadis memotong tangan korbannya di Makassar, Sulsel. Polisi pun terus mengejar begal sadis yang meresahkan warga itu.
"Dari Kapolda Sulsel sudah menginstruksikan membentuk tim khusus yang terdiri atas tim gabungan dari Polda Sulsel, Polres Makassar, dan polsek," ujar Kasat Reskrim Polres Makassar Kompol Wirdhanto saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (27/11/2018).
Wirdhanto menambahkan, saat ini polisi masih menggali keterangan saksi dan korban. Dia menegaskan, aksi begal tersebut sudah berlebihan dan pelakunya diharapkan segera ditangkap.
Wirdhanto juga meminta Pemkot Makassar menambah penerangan di lokasi pembegalan. Lokasi tersebut dianggapnya masih gelap dan sepi.
"Selain itu, warga harus waspada terhadap aksi kekerasan. Jangan gunakan barang berharga yang mencolok dan di satu sisi kita nanti minta Pemkot untuk diupayakan menambah penerangan," ucapnya.
Sebelumnya, seorang mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan, Imran (19), menjadi korban begal dan tangannya ditebas oleh pelaku hingga putus di Jalan Datuk Ribandang, Kecamatan Tallo, Makassar, pada Senin (26/11/2018) dini hari.
Selain ponselnya raib dirampas pelaku, kini korban masih harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Awal Bros Makassar karena luka parah yang dialaminya.