Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sukhoivsf22Avatar border
TS
sukhoivsf22
Stok Obat BPJS Kosong, Pasien JKN di Blitar Harus Cari Obat Sendiri di Apotek Luar RS
Stok Obat BPJS
Kosong, Pasien JKN
di Blitar Harus Cari
Obat Sendiri di
Apotek Luar RS

Kamis, 22 November 2018
16:51


surabaya.tribunnews.com/
samsul hadi
Diskusi publik dengan tema
Mencegah Korupsi Sektor
Kesehatan di Era JKN yang
diselenggarakan KRPK di Blitar,
Kamis (22/11/2018).

SURYA.co.id | BLITAR -
Ketersediaan obat masih
menjadi masalah bagi peserta
Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) di wilayah Blitar.
Sejumlah pasien peserta JKN
masih menebus obat sendiri di
apotek luar rumah sakit karena
stok obat BPJS habis.

Hal itu terungkap dalam diskusi
publik dengan tema Mencegah
Korupsi Sektor Kesehatan di
Era JKN, Kamis (22/11/2018).
Diskusi publik itu
diselenggarakan Komite
Rakyat Pemberantas Korupsi
(KRPK).

Diskusi dihadiri perwakilan
RSUD dari Kota Blitar dan
Kabupaten, BPJS, Dinkes,
Inspektorat, dan masyarakat
peserta JKN. Sedangkan
pemateri diskusi salah satunya
dari Indonesia Corruption
Watch (ICW).

"Selama ini, ketersediaan obat
masih mejadi masalah bagi
pasien JKN di Blitar," kata
Koordinator KRPK, Imam
Nawawi.

Imam mengatakan KRPK telah
melakukan survei terhadap 101
pasien JKN di rumah sakit dan
puskesmas di wilayah Kota
Blitar dan Kabupaten Blitar
pada Sepetember 2018. Hasil
survei itu menyebutkan ada
tujuh pasien JKN yang harus
menebus obat sendiri di luar
rumah sakit.

Persoalannya, obat untuk
pasien peserta JKN di rumah
sakit sudah habis. "Kondisi ini
otomatis merugikan pasien
JKN. Ketersediaan obat untuk
pasien JKN di rumah sakit
sering kosong," ujar Imam.

Menurut Imam, sesuai hasil
konfirmasi ke rumah sakit dan
puskesmas menyebutkan,
penyebab kekosongan obat
karena proses pengiriman dari
distributor terlambat. Faktor
lain yang menyebabkan
kekosongan obat karena klaim
BPJS yang belum terbayarkan
di rumah sakit.

Selain masalah kekosongan
obat, kata Imam, soal rencana
kebutuhan obat (RKO) juga
masih menjadi kendala bagi
pasien JKN. Sebagian pasien
JKN yang sudah membuat
RKO malah tidak mendapatkan
obat. Sebaliknya, pasien yang
tidak membuat RKO justru
mendapatkan obat.

"Semua hasil temuan kami dan
hasil diskusi ini akan
disampaikan teman-teman
ICW ke pemerintah pusat. Kami
berharap ada perbaikan
sistem agar tidak terjadi
kekosongan obat untuk pasien
JKN di daerah," katanya.

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Eben Haezer Panca
http://surabaya.tribunnews.com/2018/...apotek-luar-rs
0
1.2K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.