Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Sudah menjadi rahasia umum jika beberapa tahun belakangan banyak sekali ajang - ajang penghargaan yang digelar oleh stasiun televisi. Mulai dari ajang penghargaan musik, film, acara televisi, bahkan kini juga merambah ke penghargaan untuk atlet olah raga. Jeda penghargaan antar penghargaan pun sangat dekat. Hari ini penghargaan untuk acara musik di stasiun televisi A, bisa jadi besoknya stasiun televisi B akan membuat penghargaan lain dibidang film, dan begitu pula seterusnya.

Nampaknya para stasiun televisi di republik ini sedang berbondong - bondong untuk saling bersaing membuat penghargaan demi eksistensi dan "kebahagiaan" masing - masing stasiun televisi itu sendiri. Kenapa begitu? Karena seperti yang kita ketahui dan sudah menjadi rahasia umum, pemenang dari penghargaan itu pastilah mempunyai afiliasi dengan stasiun televisi bersangkutan. Sedangkan nominator lainnya tentu hanya sebagai penggembira saja.


Selain untuk alasan "eksistensi" tersebut, ajang penghargaan seperti ini juga dipakai oleh stasiun televisi untuk mengeruk pundi - pundi pemasukan. Pemasukan tersebut bisa melalui vote SMS yang masih sering dipakai untuk penentuan pemenangnya. Padahal vote SMS tersebut menggunakan tarif premium yang tidak murah, rata - rata Rp. 2 rb per SMS nya. Meski, entah di jaman sekarang ini apakah masih ada pemirsa yang mau mendukung jagoannya dengan cara ini. Toh, kita juga tak pernah tau apakah vote tersebut benar - benar digunakan ataukah hanya di pakai semata - mata untuk mendapat pemasukan saja.

Pemasukan lain dari ajang penghargaan tentu dari sponsor utama yang biasanya mendukung acara ini. Seperti yang kita ketahui, acara penghargaan seperti ini biasanya mendapat rating tinggi karena mengundang banyak bintang tamu dan juga banyaknya artis yang hadir. Dengan tingginya rating, sponsor banyak yang masuk dan tentu pundi - pundi rupiah pun mengalir. Dalam hal ini pihak televisi mendapat dua keutungan sekaligus, eksistensi dan uang. Sedang kita sebagai pemirsa hanya disuguhi penghargaan yang terkesan abal - abal.

Kenapa abal - abal? Karena penetuan pemenang sendiri tak transparan dan parameter nominasi serta pemenangnya juga tidak jelas. Apalagi sekarang juga ada penghargaan yang hanya sekedar untuk lucu - lucuan saja, terutama penghargaan yang merupakan bagian dari sebuah acara infotainmen. Bahkan kalau dengar nama nominasinya saja pasti membuat kita langsung mulessaking lucunya. Misalnya penghargaan di salah satu stasiun televisi swasta beberapa waktu yang lalu. Penghargaan bertajuk Bollystar Award Bolly Starvaganza ini menampilkan nominasi "pasangan bikin baper", " aktor dengan tatapan paling menohok", "aktris terunyu", " jambang klepek - klepek", "jutek buseeed", " senyuman maut" dan lain - lain yang jika diteruskan akan membuat kita semakin mules.


Dari sini sudah jelas, niat para pembuat acara sekaligus stasiun televisi bukan memang berniat memberi apresiasi atas prestasi yang telah diukir oleh para pihak, tetapi hanya sekedar demi kepentingan mereka sendiri seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya. Award-awardan yang tak jelas semacam ini justru membuat penghargaan itu menjadi tak berharga lagi. Beda dengan penghargaan yang digelar beberapa tahun yang lalu. Dimana seseorang atau lembaga yang berhasil menyabet penghargaan adalah orang - orang yang memang memiliki kompetensi dan layak diapresiasi. Rasa puas mendapat penghargaan tentu mereka rasakan, berbeda dengan di jaman sekarang dimana penghargaan dengan mudah diumbar, yang akibatnya penghargaan itu menjadi tak lagi berharga.






Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini dan Ini
Sumur Gambar : Om Google