Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

brainstrom90Avatar border
TS
brainstrom90
Dituding Rasis, Dolce & Gabbana Ditolak di China

Protes warga China. Dok. Ist

 Sebuah E-Commerce mencopot semua produk Dolce & Gabbana di situs mereka karena banyaknya tekanan dari para netizen dan juga selebriti akibat sebuah isu rasis yang ramai baru-baru ini.

Isu rasis tersebut muncul karena iklan yang ditampilkan oleh brand tersebut dengan memajang model wanita China yang kesulitan memakan pizza dan juga spaghetti dengan sebuah sumpit. Kritik pun berdatangan dari banyak pihak kepada brand asal Itali tersebut. Bahkan mereka sampai harus membatalkan keikutsertaan mereka dalam acara Shanghai Fashion Show.

Isu rasis makin menjadi-jadi usai sebuah blunder dilakukan oleh desainer Stefano Gabbana yang percakapannya tersebar di dunia maya. Seorang netizen mengunggah percakapan tersebut di mana sang desainer mengatakan China dengan emoji yang tak layak serta kata-kata yang dinilai menghina.

Pihak brand pun memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut dan menyebut akun resmi sang desainer itu di-hack oleh orang lain.

Seruan untuk memboykot produk tersebut pun menjadi ramai dan viral hingga membuat rival dari brand Louis Vuitton dan Gucci itu dibenci oleh banyak masyarakat dan juga kalangan selebriti lokal di sana.

Padahal masyarakat China termasuk dalam tiga besar kostumer paling loyal dan terbesar di dunia yang mengkonsumsi brand tersebut serta brand-brand mewah lainnya. Mereka lebih senang berbelanja di negara sendiri daripada harus berpergian ke luar negeri untuk berbelanja.

Hal ini pun menjadi pukulan telak bagi brand tersebut dan sejumlah situs belanja juga menghapus produk Dolce & Gabbana dari katalog mereka. Salah satu situs terbesar yakni Alibaba, menolak untuk memberikan komentar terkait hal tersebut.

Pihak Dolce & Gabbana pun sudah mengirimkan permintaan maaf resmi dalam sebuah iklan.


Quote:


 Sejumlah selebriti masih emosi dengan perlakuan brand tersebut, bahkan Zhang Ziyi, brand ambassadornya pun memutuskan kontrak dengan mereka dan menuliskan kekecewaannya. Bahkan salah satu selebriti membakar sejumlah barang-barang miliknya dari brand tersebut yang bernilai 20 ribu dollar.

Baju, jaket hingga jam tangan miliknya itu awalnya dilempar ke tempat sampah. Namun ia masih kesal hingga membakar semua barang-barang mewah tersebut sebagai bentuk protes terhadap brand asal Itali tersebut.


Quote:

 

Sumber
anasabila
anasabila memberi reputasi
2
2.9K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.1KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.