Alam semesta merupakan suatu tempat yang sangat - sangat luas melebihi apa yang kita pikirkan. Apakah tempat yang kita tinggali selama ini memiliki sebuah tepi di sana? Kita bisa mengatakan jika alam semesta ini memiliki tepi dan tidak memiliki tepi. Dalam sudut pandang apa?

Jika kita mengatakan alam semesta memiliki sebuah tepi, maka yang kita maksud itu adalah "tepi pengamatan". Maksudnya? Alam semesta sejauh yang kita amati itu memiliki batas yang tidak dapat kita jangkau. Hal tersebut dapat diakibatkan dari instrumen yang kita miliki masih tergolong rendah, atau bahkan ada suatu materi di luar sana yang menghalangi kita untuk melihat lebih jauh lagi.

Alam semesta yang kita amati tersebut sejauh ini dapat kita ketahui dari objek - objek terjauh atau dengan radiasi kosmik setelah big bang. Semakin jauh suatu objek kita amati, semakin jauh pula kita kembali ke masa lalu.

Yang kedua, bisa kita katakan jika alam semesta tidak memiliki sebuah tepi. Bagaimana bisa? Begini gan sis.. setelah kita observasi selama beberapa dekade, ternyata objek - objek jauh seperti galaksi, nyatanya malah semakin menjauh dari kita dan tidak diam ditempatnya !!

Kok bisa? Hal ini disinyalir jika alam semesta sendiri itu adalah mengembang setiap detiknya !! Ya, mengembang. Dan menariknya, alam semesta ini mengembang dipercepat oleh suatu materi aneh yang disebut materi gelap, atau bahkan emergi gelap yang sangat misterius.

Jika alam semesta mengembang, maka bisa dikatakan jika alam semesta ini tidak mempunyai tepi ! Alam semesta bisa diibaratkan sebagai sebuah balon yang ditiup dan di balon tersebut ditempeli sebuah benda. Maka, benda tersebut otomatis juga ikut mengembang seperti kasus galaksi jauh di luar sana. Lalu, ada apa di luar alam semesta yang mengembang tadi? Hipotesis yang ada mengatakan jika di luar sana adalah ketiadaan atau bahkan kehampaan tanpa batas !!