hantupuskomAvatar border
TS
hantupuskom
Unjuk Rasa Gojek Ricuh, Pengemudi Ojol yang Kena Sweeping Dianiaya
JawaPos.com - Aksi unjuk rasa pengemudi Ojek Online (Ojol) di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro, Kota Medan diwarnai kericuhan, Kamis (22/11). Pengemudi ojol yang melintas di kawasan unjuk rasa distop, diintimidasi hingga ada yang dianiaya.

Awalnya, seorang driver ojol melintas lengkap dengan atribut helm berwarna hijau. Tampaknya dia sedang membawa pesanan makanan. Pengemudi ojol nahas itu langsung distop. Massa yang geram langsung melakukan intimidasi.

Massa meminta driver laki-laki itu membatalkan aplikasi dan mematikan aplikasi. Tidak sedikit massa yang mengeluarkan kata-kata kasar. Mereka kelihatan kecewa. Disaat mereka berjuang, masih ada yang berkesempatan narik.

"Kami disini demo, kau pula malah narik go food," teriak massa.

Disela keramaian massa, beberapa pukulan masuk ke arah pengemudi gojek. Dia pun hanya bisa diam. Beruntung polisi sigap melerai. Driver itu selamat dan bisa melanjutkan perjalanan.

Selang beberapa saat, pengemudi sepeda motor lewat berboncengan dengan seorang perempuan. Meski tidak mengenakan atribut, tampaknya massa tahu itu adalah salah satu rekan mereka.

Dia langsung dihadang dan diberhentikan. Padahal laki-laki yang membawa sepeda motor sudah menunjukkan kalau dia tidak menghidupkan aplikasi. Bahkan dia mengaku, perempuan yang diboncengnya adalah sang istri.

Ternyata ada helm gojek tergantung di sepeda motornya. Laki-laki itu sudah menjelaskan jika dia hanya akan mengantarkan perempuan tersebut ke tempat kerja.

Namun massa tidak terima. Dia langsung diintimidasi. Bahkan beberapa massa juga melayangkan pukulan.

Dia sempat bisa lolos. Namun baru berjalan beberapa meter, sepeda motornya dihadang kembali. Di situ, laki-laki berkaos hitam itu langsung menerima pukulan bertubi-tubi. Sedangkan perempuan yang ada diboncengan berteriak histeris dan memeluk si laki-laki.

Massa begitu beringas. Bahkan perempuan itu juga mendapat beberapa kali pukulan meski dia sudah mengatakan laki-laki itu adalah suaminya.

Beberapa massa lainnya mencoba melerai aksi main hakim sendiri itu bersama beberapa polisi yang berjaga. Sejurus kemudian, pesepeda motor itu berhasil lolos dan melanjutkan perjalanan.

Sementara itu, salah seorang pengemudi bernama M Ali, 40 mengatakan bahwa, sweeping dilakukan karena mereka memperjuangkan haknya.

"Jadi kalau kita berjuang, sementara mereka enak-enak mencari makan. Kita kan juga butuh, semua punya kebutuhan. Tapi kalau masing-masing memikirkan diri masing-masing, kapan ini bisa selesai," kata Ali, Kamis (22/11).

Aksi unjuk rasa dilakukan seribuan driver Ojol menyusul pemutusan masal yang dilakukan PT Gojek Indonesia terhadap mitraya. Mereka dituding menggunakan aplikasi tambahan (tuyul) sehingga perusahaan melakukan suspen.

Dalam dua minggu terakhir ada sekitar seribu pengemudi yang di-suspen oleh perusahaan. Massa menuntut dilakukan banding masal untuk mengembalikan hak mereka sebagai mitra Gojek.

Sumur:
https://www.jawapos.com/jpg-today/22/11/2018/unjuk-rasa-gojek-ricuh-pengemudi-ojol-yang-kena-sweeping-dianiaya

kasian niat antar istri kerja malah dipukilin
otak mana otak
1
5.2K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.