Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

adamyvonAvatar border
TS
adamyvon
Kades Tak Percaya Rahmadi Dipenggal karena Membully

Rahmadi ditemukan tanpa kepala

POJOKSATU.id, JAKARTA – Teka-teki pembunuh Rahmadi telah terungkap. Namun apakah benar motif pembunuhan berencana itu dilakukan M Safrudin alias Amat karena sering dibully Rahmadi.

Radar Banjarmasin (Grup Jawa Pos/pojoksatu.id) mencoba menelusuri keseharian Amat dan Rahmadi. Beberapa orang yang diwawancarai mengatakan mereka telah berteman karib sejak lama.

Mereka sama-sama pernah menjadi karyawan di bagian gudang salah satu perusahaan Ritel. Secara bersamaan mereka mengundurkan diri (resign) dan mencari tempat kerja baru.

Setelah itu, mereka juga tinggal satu kos. Nah semenjak itu mereka masing-masing mencari pekerjaan.

Kepala Desa Tatah Layap, Iswan mengaku tak percaya mayat yang ditemukan di semak-semak di kawasan Gubernur Syarkawi desa Lokbaintan Dalam Kecamatan Sungai Tabuk, itu adalah mantan muridnya di Madrasah Aliyah (MA) Darul Imad.

“Saya kenal korban, dia murid saya sewaktu di MA Darul Imad. Selain kades saya juga ngajar di sana, dia saya kenal anak yang berakhlak dan beradab,” ucapnya membuka cerita.

Iswan, mengaku tak percaya hanya karena sering dirundung membuat Amat membunuh Rahmadi.

“Saya tak percaya jika karena dendam itu. Saya tahu korban saat dia sekolah dulu, dia orangnya pelit ngomongnya dan tidak suka banyak bicara. Saya juga tak pernah dengar kabar dia bermasalah dengan teman-temannya,” katanya.

Sosok Rahmadi dikenal aktif berorganisasi seperti kepengurusan OSIS dan kegiatan pramuka.

“Hobi yang menonjol tidak ada, tetapi saya tahu dia pernah menjadi Ketua OSIS dan ketua kelas. Dan dia memimpin itu atas pilihan siswa lain,” cerita Iswan yang juga menjabat Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan.

Selama sekolah di MA Darul Imad, Rahmadi sering curhat tentang rencana hendak masuk kuliah.

“Saya sering ngobrol dengan dia saat kelas 3 MA. Dia bilang sama saya pengen kuliah sambil bekerja, dan saya berikan motivasi,” tutur Iswan.

Menurut Iswan, ayah Rahmadi setelah menerima kabar dari kepolisian langsung mendatangi kamar jenazah RSUD Ulin, untuk melakukan identifikasi.

“Ayahnya kenal itu Rahmadi, ada tanda luka bekas kecelakaan di bahu kiri dan kaki,” tambahnya.

Tak berbeda dengan Iswan, Hanafi tetangga Rahmadi mengatakan korban adalah anak yang pendiam dan jauh berbeda dengan anak-anak jaman sekarang yang mudah terjerumus dengan dunia obat-obatan.

“Saya tahu dia tak pernah seperti remaja sekarang yang doyan mengkonsumsi pil Jin. Tanyakan saja, dari satu RT hingga Desa Tatah Layap lain, tentang korban ini saya jamin dia memang anak baik,” katanya.

Rahmadi sendiri sebelum menemui sempat salat Isya dan membersihkan musala yang akan dipakai mengadakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (21/11).

“Jika dia berada di rumah pasti pergi salat ke musala jika waktu salat sampai,” ujarnya.

https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2018/11/23/kades-tak-percaya-rahmadi-dipenggal-membully/amp/

Peringatan keras untuk Nasbung atau Nastak agar jgn ikut pindah ke Kalimantan klo ibukota negara nanti jadi pindah ke Kalimantan emoticon-Cool

Klo nasbung/nastak berani macam-macam di Kalimantan siap-siap aza kepalanya hilang tanpa bekas emoticon-Takut
1
2.5K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.