Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

venomwolfAvatar border
TS
venomwolf
Jokowi Bilang Tabok, Gerindra Nilai Sudah Tak Pantas Jadi Presiden
POLITIK | 23 November 2018 14:07
Reporter : Randy Ferdi Firdaus
Merdeka.com - Presiden Jokowi kesal kerap dituduh sebagai bagian dari PKI. Sampai-sampai, dia ingin tabok orang yang menyebarkan fitnah itu di media sosial.

BACA JUGA
Miris Banyak Kepala Daerah Ditangkap KPK, Sandiaga Sebut Karena Ongkos Politik Tinggi
Wakil Ketua KEIN Bantah Angka Buta Huruf yang Dilontarkan Prabowo
Telur Bebek Ini Warna Hitam Berangka 1, Warga Kaitkan dengan Pilpres

Ungkapan tabok Jokowi menuai beragam komentar lawan politiknya di Pilpres 2019. Khususnya bagi Waketum Gerindra Ferry Juliantono.

"Memang sudah nggak pantes lagi jadi presiden," kata Ferry saat dihubungi merdeka.com, Jumat (23/11).

BERITA TERKAIT
Prabowo: Laki-Laki Minum Kopi, Gue Kalau Jadi Iklan Kopi Laku Kali Ya
Prediksi Air Laut Sampai HI, Prabowo Dinilai Tak Percaya Kinerja Anies
Sandiaga Luruskan Maksud Prabowo Singgung Meme Lulusan SMA Jadi Tukang Ojek


Ferry melihat, belakangan ini Joko Widodo makin sering melontarkan pernyataan yang memperlihatkan dia dalam tekanan untuk tetap ingin berkuasa tapi realitas politik dan elektabilitasnya mandeg.

"Akhirnya outputnya sontoloyo, genderuwo, sekarang pakai acara tabok," kata Ferry yang juga Jubir Prabowo-Sandi ini.

Ferry menekankan, koalisi Prabowo-Sandiaga akan tetap fokus menyampaikan visi dan misi di Pilpres 2019. Khususnya isu ekonomi soal penyediaan lapangan pekerjaan dan penyediaan harga yang terjangkau.

"Kami kemarin baru menyelenggarakan pembekalan relawan yang dihadiri oleh belasan ribu relawan di Istora Senayan yang siap terjun ke desa-desa dan kelurahan di Tanah Air. Pak Prabowo dan pak Sandi juga makin rileks dan menjalankan kampanye ini dengan riang gembira," tegas Ferry.

Ferry mengklaim pihaknya juga tenang menghadapi serangan yang dilakukan oleh kubu Jokowi. Dia juga melihat, kubu Jokowi sudah tak punya lagi bahan kampanye untuk mempertahankan kekuasaannya.

"Kami menjadi bertambah yakin bahwa pihak kubu Jokowi Sebenarnya sudah kehabisan cara dan pakai modus yang aneh aneh," tutup Ferry.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo kembali menyinggung informasi bohong dan fitnah yang beredar di media sosial memasuki tahun politik. Salah satunya, isu yang menyebutkan bahwa Jokowi merupakan aktivis Partai Komunis Indonesia (PKI).

Ini disampaikan Jokowi saat membagikan 1.300 sertifikat tanah untuk warga Lampung Tengah di Lapangan Tenis Indoor Gunung Sugih, Lampung Tengah, Jumat (23/11).

"Coba lihat di medsos, Presiden Jokowi itu PKI. Fitnah-fitnah seperti itu," kata dia.

Jokowi berulang kali membantah bahwa dia bukan aktivis PKI. PKI sudah dibubarkan pada 12 Maret 1966, sedangkan Jokowi baru dilahirkan 21 Juni 1961.

"Saat PKI dibubarkan saya baru 4 tahun. Kok bisa diisukan Jokowi aktivis PKI, masak ada PKI balita," ujarnya.

Selama empat tahun menjadi Presiden, Jokowi mengaku selalu dikaitkan dengan PKI. Jokowi tak bisa lagi menyembunyikan kekesalannya. Kepala Negara menyatakan bakal mencari siapa yang menyebar isu bohong.

"Ini yang kadang-kadang haduh. Mau saya tabok orangnya di mana, saya cari betul," kata Jokowi.

"Saya ini sudah 4 tahun digini-giniin. Sabar, sabar ya Allah, sabar, sabar. Tapi sekarang saya berbicara karena jangan sampai ada 9 juta orang percaya terhadap berita-berita begini," sambungnya.

https://m.merdeka.com/politik/jokowi-bilang-tabok-gerindra-nilai-sudah-tak-pantas-jadi-presiden.html


plei piktim?
Diubah oleh venomwolf 23-11-2018 08:52
4
5K
107
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.