- Beranda
- Berita dan Politik
slank peduli lingkungan
...
TS
ranganu
slank peduli lingkungan
REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Grup band senior Indonesia, Slank, mengajak masyarakat Riau untuk menjaga kebersihan sungai dan kelestarian hutan. Slank menyerukan ajakannya jelang konser di Stadion Kaharuddin Nasution, Kota Pekanbaru, Rabu (14/11) malam.
''Di Pekanbaru ada sungainya yang harus bersih. Harus dijaga hutan sekian juta hektare juga, jangan semua dijadikan lahan perkebunan,'' kata gitaris Slank, Ridho saat temu sapa penggemar di Pekanbaru, Rabu, seperti dikutip dari Antara.
Menurut Ridho, peradaban manusia itu dilihat dari sungai maupun lautnya. Oleh sebab itu, kualitas airnya harus dijaga dengan benar.
Ketika berada di atas pesawat, Ridho melihat hamparan sungai di Riau seperti minyak semua. ''Beberapa kawasan turun lagi karena tanahnya gambut, jadi air sungainya hitam,'' ungkap dia.
Terkait hutannya, dia mengatakan boleh saja masyarakat Pekanbaru melebarkan sayap dengan tanaman sawit sekian juta hektare. Tapi, ada juga satwa lain seperti harimau Sumatera yang perlu dilestarikan kehidupannya di sana.
''Aku gak bisa bayangin semua jadi lahan perkebunan. Bagaimana di Kalimantan yang punya Orangutan, tapi gak punya tempat,'' katanya. jangan jauh2 dulu bang kaka kali item dan sungai citarum sudah mendunia tuh dengan sampahnya satu lagi kanan kiri sepanjang di lintasan jalur kereta api di jakarta banyak pemandangan kumuh sampah berserakan
''Di Pekanbaru ada sungainya yang harus bersih. Harus dijaga hutan sekian juta hektare juga, jangan semua dijadikan lahan perkebunan,'' kata gitaris Slank, Ridho saat temu sapa penggemar di Pekanbaru, Rabu, seperti dikutip dari Antara.
Menurut Ridho, peradaban manusia itu dilihat dari sungai maupun lautnya. Oleh sebab itu, kualitas airnya harus dijaga dengan benar.
Ketika berada di atas pesawat, Ridho melihat hamparan sungai di Riau seperti minyak semua. ''Beberapa kawasan turun lagi karena tanahnya gambut, jadi air sungainya hitam,'' ungkap dia.
Terkait hutannya, dia mengatakan boleh saja masyarakat Pekanbaru melebarkan sayap dengan tanaman sawit sekian juta hektare. Tapi, ada juga satwa lain seperti harimau Sumatera yang perlu dilestarikan kehidupannya di sana.
''Aku gak bisa bayangin semua jadi lahan perkebunan. Bagaimana di Kalimantan yang punya Orangutan, tapi gak punya tempat,'' katanya. jangan jauh2 dulu bang kaka kali item dan sungai citarum sudah mendunia tuh dengan sampahnya satu lagi kanan kiri sepanjang di lintasan jalur kereta api di jakarta banyak pemandangan kumuh sampah berserakan
0
736
5
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
676.4KThread•46KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya