Pemerintah Kota [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Jakarta+Selatan]Jakarta Selatan[/url] tidak mengantisipasi bencana banjir yang mengancam warganya.

Wali Kota [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Jakarta+Selatan]Jakarta Selatan[/url] [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Marullah+Matali]Marullah Matali[/url] menyebut tidak perlu adanya antisipasi banjir. Dia hanya berdoa [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Jakarta+Selatan]Jakarta Selatan[/url] tidak dilanda banjir pada musim hujan.

"Gini pertama saya katakan, saya tidak mengantisipasi banjir karena banjir itu musibah. Karena itu, kita mengatakan mengantisipasi musim hujan karena apa? Saya berdoa semoga musim hujan ini tidak membawa musibah," kata Marullah di Gedung DPRD Kebun Sirih Jakarta Pusat, Kamis (22/11).

Meski demikian, Marullah mengaku telah mengeruk sejumlah kali dan sungai yang masuk ke dalam wilayahnya. Namun, dia tidak membeberkan jumlah sungai dan kali yang sudah dikeruk.

"Kalau daerah yang perlu pengerukan sungai mayoritas kita sudah keruk tinggal sedikit di (kali) Krukut," tuturnya.



Gubernur Anies Baswedan belakangan berjibaku dengan masalah penanganan banjir di Ibu Kota. Mulai dari naturalisasi sungai hingga membangun drainase vertikal atau sumur resapan agar warga Jakarta tak kebanjiran lagi saat musim hujan tiba


Namun, pembangunan sumur resapan hingga kini belum diketahui progresnya. Dinas Perindustrian Energi yang menangani proyek pun enggan berkomentar.

"Kalau kick off kami sampaikan melalui Pak Gubernur (Anies Baswedan). Jadi sementara ini, kami menyampaikan sudah ada kami buat untuk uji coba. Tapi kami masih menunggu, mohon maaf kami belum bisa sampaikan informasinya. Tapi sudah ada yang kita uji coba," kata kepala dinas Perindustrian Energi DKI Jakarta Ricki Marojahan saat dihubungi Kamis (22/11).

[url=https://akuraS E N S O Rnews/id-402173-read-anak-buah-anies-banjir-tidak-diantisipasi-karena-itu-musibah]Doa.News[/url]

Mustajab.com

Ada benarnya sih