Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

karikai04Avatar border
TS
karikai04
Ini Foto Pembunuh Dufi, Adik Korban Ungkap Pesan Terakhir ke Istri

M Nurhadi (kiri) pembunuh Dufi yang mayatnya dimasukkan ke dalam drum plastik


POJOKSATU.id, JAKARTA – Kerja cepat polisi mengungkap kasus pembunuhan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi patut diacungi jempol. Polisi hanya butuh waktu tiga hari untuk menangkap pelaku.

Pelaku bernama M Nurhadi ditangkap tim Subdirektorat Resmob Direktoat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya di dekat tempat cucian motor ‘Omen’ di wilayah Kelurahan Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (20/11), pukul 14.30 WIB.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti dari tersangka, termasuk sejumlah barang pribadi milik korban, yakni laptop, SIM, KTP, dan ATM.

Foto pembunuh Dufi itu pun beredar di grup WhatsApp. Polisi membenarkan foto tersebut. Kini, Nurhadi telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya.
M Nurhadi


Pembunuh Dufi, M Nurhadi. Istimewa


Sementara itu, adik kandung Abdullah Fitri Setiawan, Muhammad Ali Ramdoni mengatakan, korban terakhir melakukan komunikasi dengan istrinya, Bayu Yuniarti pada Jumat (16/11) lalu.

Menurut Ali Ramdoni, korban pamit dari rumahnya di Gading Serpong, Tangerang, pada Jumat (16/11) pagi. Sekitar pukul 09.00 WIB, Dufi mengabari istrinya melalui pesan WhatsApp bahwa dia sudah berada di Stasiun Rawa Buntu.

“Mah saya sudah di stasiun, mobil diparkir,” demikian isi pesan terakhir WhatsApp Dufi kepada istrinya.

Menurut Ali Ramdoni, WhatsApp terakhir korban diperlihatkan istrinya kepada keluarga dan polisi. Pesan terakhir tersebut dikirim pada Jumat pukul 10 pagi.

“Itu komunikasi terakhir. Tidak ada lagi setelah itu,” kata Ramdoni kepada wartawan, Senin (19/11).

Ramdoni menjelaskan, korban sehari-hari berangkat bekerja menggunakan kereta listrik. Dari rumah, korban mengendarai mobilnya kemudian diparkirkan di Stasiun Rawa Buntu.

“Sejak beliau di Beritasatu itu sudah naik KRL dari kediaman di Stasiun Rawa Buntu atau Serpong. Jadi mobil ditinggal di sana, kadang suka naik motor juga. Tergantung kondisinya, ah mau naik KRL saja naruh di parkiran,” jelasnya.
Abdullah Fithri Setiawan



Abdullah Fithri Setiawan (kanan)


Dufi ditemukan tewas dalam sebuah tong plastik di Kawasan Indusri Kembang Kuni Klapanunggal, Bogor pada Minggu (18/11/2018).

Jenazah ditemukan pertama kali pada pukul 06.00 WIB oleh seorang pemulung berinisial SA (56). Ia mengira tong plastik berwarna biru tersebut berisikan sampah. Namun setelah dibuka ia kaget karena di dalamnya ada sesosok jenazah.

Nama Dufi tidak asing di dunia media. Ia sudah malang melintang di industri media. Pria 43 tahun itu pernah bekerja di Rakyat Merdeka, Indopos, Berita Satu, iNews, dan TVRI. Terakhis dia bekerja sebagai marketing di TV Muhammadiyah (TVMu).

Dari linimasa Facebook Dufi, diketahui jika dia pernah menjadi Head of Marketing di First Media Productions, Manager Pengembangan Usaha di Harian Rakyat Merdeka, sales Group Head di INews, dan sales Group Head di BeritaSatu TV.
(one/pojoksatu)
Quote:



blangsak lu emoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Blue Guy Bata (L)

RIP emoticon-Turut Berduka
tien212700
tien212700 memberi reputasi
3
3.4K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.