Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bukan.salmanAvatar border
TS
bukan.salman
Gara-gara Pakai Baju Adat, Prabowo Pernah Dikira Pemilik Restoran


TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengenakan baju adat Betawi saat menghadiri 'Indonesia Economic Forum' yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta pada hari ini. Dia mengenakan setelan dan peci berwarna hitam dipadu kain berwarna merah.

Baca: Soal Perubahan Iklim, Prabowo Sebut Air Laut Bisa Sampai Istana

Dalam forum tersebut, Prabowo berpidato mengangkat topik "The Path Ahead for Indonesia". Di hadapan para intelektual, pebisnis, dan pembuat kebijakan, ia berbicara selama sekitar satu jam.

Di awal pidatonya, Prabowo memulai dengan cerita di balik pakaian adat yang dia kenakan. Ia menuturkan, sebenarnya salah satu penasihatnya menyarankan kepadanya untuk memakai setelan resmi berupa jas dan dasi.

"Semalam saya berdiskusi dengan salah satu penasihat, dia bilang saya harus pakai jas dan dasi," kata Prabowo saat mengawali pidatonya.

Baca: Hadiri IEF, Prabowo: Saya Jarang Dapat Undangan Seperti Ini

Penasihatnya itu, kata Prabowo, menyarankan itu karena itu busana yang dikenakan audiens forum. Tapi, saran itu dia tolak.

"Saya mengidolakan India, Pakistan, Thailand, Myanmar, Srilanka, semua pemimpin mereka selalu mengenakan baju nasional," ujar Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Prabowo mengatakan dirinya mulai sering memakai baju adat nasional sejak beberapa bulan lalu. Tujuannya untuk memberi contoh bentuk kebanggaan terhadap kebudayaan Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengungkapkan kejadian lucu gara-gara mengenakan pakaian adat. Momen itu terjadi saat Ketua Gerindra itu makan di Restoran Kunstkring. "Saya sadar kalau para pelayan memakai baju yang mirip kayak saya," kata dia disambut tawa hadirin.

Baca juga: Prabowo Kritik Paket Kebijakan Ekonomi Pemerintah Jilid 16

Di tempat yang sama, Prabowo melanjutkan ceritanya. Sekelompok pengunjung asing tiba-tiba menyapanya. Mereka menyampaikan pujian terhadap restoran dan pelayanannya. Rupanya, kata dia, mereka mengira dirinya adalah pemilik restoran itu.

"Lalu ada seorang Indonesia yang berbisik dan bilang kalau saya ini kandidat presiden" ujarnya. "Jadi ya itu tadi ada risikonya."

sumber

1
2.3K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.