- Beranda
- Berita dan Politik
Habib Novel: BIN Tidak Berhak Campuri Dakwah Islam
...
TS
rhaimukui
Habib Novel: BIN Tidak Berhak Campuri Dakwah Islam
Persaudaraan Alumni 212 mengecam langkah Badan Intelijen Negara (BIN) yang membeberkan ada 41 masjid terpapar paham radikalisme. Pasalnya, tindakkan itu dianggap menimbulkan stigma buruk di kalangan umat Islam.
Jubir PA 212 Habib Novel Barmukmin menjelaskan, ada penggiringan opini yang dilakukan BIN untuk menciptakan dampak buruk bagi umat Islam.
"Jadi kalau melihat ada 41 yang dikatakan radikal sangat mengada-ada dan pembusukan opini," kata Novel kepada Kricom di Jakarta, Senin (19/11/2018).
Novel menegaskan, tidak ada masjid di dunia ini yang dianggap berpaham radikal.
"Karena masjid di dunia dari jaman Nabi Adam. Ini penyesatan dan pembusukan," imbuhnya.
Lebih lanjut caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Bulan Bintang ini menduga, BIN bermaksud membatasi dakwah Islam.
"Bukan hak BIN mencampuri dakwah. BIN ikut bisa campur di masjid pemerintah," paparnya.
Menurut Novel, mayoritas masjid di Indonesia adalah swadaya masyarakat. Tindakan BIN, jelasnya, hanya akan menimbulkan keengganan masyarakat untuk datang ke masjid.
"Ini menimbulkan ketakutan, kegaduhan dari masyarakat karena ada masjid yang disebut radikal. Jadi mereka enggak mau datang ke masjid. Enggak ada masjid yang radikal dan semua aman," pungkasnya.
Sumur
Jangankan cuma kelasnya BIN, Panglima TNI, Kapolri, Bahkan Presiden sekalipun gak bakal ada yg berani sama gerombolan ini. Apalagi kalau yang Ngomong sekelas Tompel Bawukmin. Semua aparat termasuk BIN, TNI, Polri, dan bahkan Presiden sekalipun harus tunduk kepada kelompok ini, kalau nggak ingin di demo bersilid-silid lebih ngerinya kalau diazab lewat aksi mubahalah mereka yg terbukti sangat manjur.
0
3.4K
55
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.4KThread•41.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru