Agan dan sista bingung mengatur keuangan? Tenang, ada banyak tips keuangan yang bisa gansis terapkan. Jika kurang, tips dari Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani berikut ini juga bisa digunakan.

Gansis pastinya tahu Sri Mulyani belum lama ini dinobatkan sebagai menteri keuangan terbaik se-Asia Pasifik tahun 2018 versi majalah Global Markets, dirangkum dari berbagai sumber dan kesempatan, menteri terbaik ini memberikan tips keuangan yang tentunya bisa bermanfaat untuk kehidupan milenial saat ini.

Tips keuangan ini bisa dimanfaatkan nih agar gansis bisa mengelola keuangan lebih baik. Apa saja tips tersebut?

1. Menentukan Prioritas



Mengatur keuangan akan lebih mudah jika gansis tahu apa yang menjadi prioritas. Dengan mengetahui dan menentukan apa yang menjadi prioritas dalam hidup, gansis tidak akan menghabiskan uang tanpa tujuan.

Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani. Dikutip dari okezone, menteri yang pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menuturkan prinsip dalam mengelola keuangan ialah menentukan prioritas, tahu mana yang harus dibeli atau tidak.

“Prinsip dasarnya sama saja antara saya sebagai bendahara negara dengan bendahara kelas. Anda buat flow penerimaan dengan belanja dan buat prioritas mana yang harus dan tidak,” ujarnya.

Jadi, gansis perlu mengenali semua pengeluaran dan menentukan mana pengeluaran yang penting dan tidak. Gansis harus bisa membedakan mana yang kebutuhan dan keinginan. Jangan memaksakan diri membeli atau membayar meskipun gansis tahu barang atau hal itu tidak penting. Jika terus begitu, lama-lama keuangan gansis bisa tidak terkendali.

2. Be Your Self



Tidak hanya urusan cinta gansis harus menjadi diri sendiri, dalam hal keuangan pun begitu. Poin ini mengingatkan kita akan tingginya tuntutan gaya hidup di era milenial ini. Misalnya saja, membeli ini dan itu, bepergian ke berbagai tempat, atau mencoba berbagai pengalaman yang sebenarnya tidak terlalu berguna untuk gansis.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani juga mengingatkan kita untuk selalu menjadi diri sendiri. Bukan hanya karena teman memiliki atau membeli barang ini, gansis juga harus melakukan hal yang sama. Tren memang selalu berkembang, tapi tidak ada kewajiban untuk terus mengikutinya.

“Poin saya be your self, prioritas kamu bukan prioritas orang lain. Jangan sampai prioritas kamu didikte oleh orang lain. Itukan masa depan kamu sendiri, bikin keputusan berdasarkan kebutuhan kamu,” tuturnya seperti dikutip dari msn.com.

3. Kurangi Jajan Kopi



Minum kopi sepertinya sudah menjadi bagian gaya hidup anak milenial yang sulit dihilangkan. Nggak bisa kerja kalau nggak minum kopi, begitu katanya. Namun, gansis jajan kopi ternyata bisa membuat pengeluaran habis tanpa terasa.

Seperti yang disampaikan oleh Sri Mulyani, yang menurutnya generasi saat ini lebih senang membelanjakan uangnya untuk membeli kopi.
Jika dihitung, biaya beli kopi bisa berkisar dari Rp25.000 hingga Rp50.000. Jika total biaya tersebut dikalikan banyaknya kamu membeli kopi dalam sehari lalu dikalikan lagi tiga puluh hari, biaya yang dikeluarkan tidak sedikit, lho.

Coba bayangkan, jika mengurangi jajan kopi, uang tersebut bisa dikumpulkan dan alokasikan untuk keperluan yang lebih penting di masa depan. Tidak hanya jajan kopi, tapi juga jajan lain yang sebenarnya tidak terlalu berpengaruh untuk kehidupan gansis harus dikurangi.

“Sisihkan uang kopi kamu yang tadinya setiap hari, jadi dua kali sehari. Sisanya, bikin sendiri dari rumah,” tips dari Sri Mulyani seperti dikutip dari cbncindonesia.com.

4. Siapkan Dana Pensiun



Siapa di sini yang sudah merencanakan dana pensiun? Meskipun masa pensiun masih lama, tapi menyiapkan dananya harus dari sekarang, gansis. Nah, bagaimana mau menyiapkan jika uang selalu habis untuk beli ini dan itu? Oleh sebab itu, gansis perlu mengatur kembali pengeluaran setiap bulannya.

Dikutip dari detik.com, Sri Mulyani mengatakan generasi milenial adalah kalangan yang berorientasi pasa experience atau pegalaman sekalipun nanti ketika mereka sudah tua. Oleh sebab itu, mereka harus menyiapkan dana pensiun.

Tidak hanya untuk membiayai kebutuhan, adanya dana pensiun bisa membantu gansis tetap memiliki dan menjalankan gaya hidup yang sama sekalipun gansis sudah tidak lagi bekerja.

Bisa dimaklumi jika saat ini gansis belum memikirkan dana pensiun karena mungkin ada keperluan mendesak lain yang harus dipikirkan, seperti menikah atau membeli rumah. Namun, tips dari Menteri Keuangan Indonesia ini dapat menjadi pengingat agar gansis bisa lebih serius merencanakan hari tua.

Jika tidak saat ini, pastikan gansis membuat rencana kapan akan mulai menyisihkan uang untuk dana pensiun serta siapkan berbagai aset yang bisa menunjang di hari tua.


==========

Jangan berpikir karena masih muda harus bersenang-senang, pikirkan juga hari tua yang hanya bisa gansis persiapkan dengan baik jika gansis memiliki pengaturan uang yang baik.

Beli ini dan itu boleh, tapi jangan lupakan rencana hari tua. Yuk, ubah gaya hidup dan atur keuangan lebih baik, mumpung masih muda!



Sumber Artikel