Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bukan.salmanAvatar border
TS
bukan.salman
PAN soroti kehadiran Tsamara di UGM, Sementara Sudirman Dilarang

PAN soroti kehadiran Tsamara PSI di UGM, Sementara Sudirman Said Dilarang

Merdeka.com - Kehadiran Ketua DPP PSI Tsamara Amany menjadi pembicara talkshow 'Perempuan dalam Kebijakan Publik' di Digilib Cafe Fisipol UGM, Rabu (14/11) kemarin menjadi sorotan. Khususnya soal perbedaan sikap UGM pada saat Sudirman Said juga hendak menggelar diskusi di lingkungan kampus.

Sekjen PAN Eddy Soeparno menyayangkan beda sikap UGM yang menerima Tsamara dan menolak Sudirman Said. Diketahui, Tsamara merupakan pendukung Joko Widodo, sementara Sudirman Said pendukung Prabowo di Pilpres 2019.

"Kampus sebagai pusat ilmu pengetahuan, dihuni oleh civitas pemikir yang jernih dan jujur, serta induk yang melahirkan kaum cendikiawan Nasional, justru seperti terbawa arus politik dan arus keberpihakan," kata Eddy dalam pesan singkatnya, Kamis (15/11).

Eddy menilai sudah selayaknya kampus bersikap konsekuen, yakni terbuka untuk memperkaya khazanah politik dengan menghadirkan pemikir dan pelaku politik untuk menguji dan diuji gagasannya.

"Termasuk membuka diri untuk menyelenggarakan debat Capres dan Cawapres atau sama sekali menutup pintu untuk segala urusan politik praktis, termasuk pelakunya baik secara langsung maupun berkedok diskursus ilmiah," kata Eddy.

Dia berharap kampus mampu memberikan kebebasan dan kejernihan berpikir termasuk soal politik.

"Pusat ilmu pengetahuan dan kejujuran akademik jangan sampai tercederai karena pemberlakuan standar ganda sebagaimana kita lihat saat ini," kata Eddy.

Diketahui, Sudirman Said dan Ferry M Baldan seharusnya hadir sebagai pembicara dalam semina kebangsaan kepemimpinan era millennial di UGM pada 12 Oktober lalu. Namun izin seminar itu mendadak dibatalkan.

UGM telah klarifikasi, acara dibatalkan karena disebut diadakan bukan dari elemen di bawah fakultas atau BEM. Acara itu digelar oleh individu mahasiswa.

Sementara Tsamara dalam acara talkshownya, mempertanyakan gagasan milenial apa yang ditawarkan oleh Cawapres Sandiaga Uno kepada kaum milenial. Menurutnya, gagasan OK OCE yang dianggap milenial pun belum bisa dikatakan berhasil.

"Nah apa selama ini yang ditawarkan oleh Pak Sandiaga Uno terhadap milenial. OKE OCE misalnya, OKE OCE di Jakarta aja belum bisa dikatakan berhasil. Jadi saya ragu dan skeptis itu akan berhasil secara nasional ketika di level daerah seperti di Jakarta saja itu masih diragukan keberhasilannya," ungkap Tsamara.

Tsamara justru menunjuk jika Jokowi lebih serius dalam menampung gagasan milenial. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kebijakan Jokowi yang saat ini sudah dilakukan.

"Jadi bagi saya kalau saya kenapa tertarik pada Pak Jokowi, saya pikir Pak Jokowi itu serius sekali menyusun soal roadmap industri, serius sekali mendatangkan investor, serius mendukung startup untuk ekspansi ke negara-negara lain. Itu menurut saya yang lebih kongkrit terhadap generasi milenial dibanding bagi-bagi jabatan menteri untuk milenial," pungkas Tsamara.

sumber

Jadi gini... ugm kampusnya jokowi, itu sudah.
0
2.5K
40
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.