Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

suciberaniAvatar border
TS
suciberani
Politik Tanpa Mahar dan Ridwan Kamil
Politik Tanpa Mahar dan Ridwan Kamil



Tahun ini Partai NasDem berusia 7 tahun. Usia yang sangat muda untuk sebuah partai yang kini jadi besar. Tak ada partai besar tanpa gagasan besar. Gagasan “Politik Tanpa Mahar” kemudian menjadi salah satu tonggak yang menopang NasDem.


Politik Tanpa Mahar dan Ridwan Kamil



Tahun 2015, di usia ke-4, NasDem menepi dari gelombang politik arus utama. Dalam menghadapi Pilkada Serentak 2015, NasDem mengusung “Politik Tanpa Mahar”. Gagasan untuk membuang mahar menjadi begitu penting dalam budaya politik kita sekarang. Mahar telah lama jadi benalu. Tak ada cara terbaik menghadapi suatu benalu selain membuangnya. Tak ada lagi ruang, meski sedikit, untuk membiarkannya tumbuh.

Selama ini, banyak individu di dalam masyarakat yang mempunyai kapasitas untuk menjadi wakil rakyat. Dari sekian banyak itu, sangat sedikit yang benar-benar dapat jalan ke lembaga perwakilan. Selebihnya, kandas di tengah jalan. Atau, paling parah, sudah mundur sebelum melangkah.

Untuk sampai ke lembaga perwakilan, seseorang harus menggunakan kendaraan yang sesuai dengannya: partai politik. Tapi, kendaraan itu tak bisa dipakai seenaknya. Untuk mendapatkan kendaraan itu, mesti ada pintu yang harus dilewati. Dan pintu itu bernama mahar.  Masalahnya, tak ada mahar yang kecil. Kontestasi dalam partai pada gilirannya menyempit menjadi persaingan mahar. Gagasan politik kemudian tertinggal jauh di belakang.

Lewat “Politik Tanpa Mahar”, Partai NasDem merusak pasaran. Mahar yang telah jadi “tonggak tua” dalam budaya politik kita, ditumbangkan begitu saja. Tentu, banyak yang melihat praktik tersebut dengan sinis. Apa mungkin benar-benar bisa tanpa mahar? Begitu banyak orang berkata. Wajar saja bila banyak komentar muncul dengan nada yang sama. Mahar memang seakan-akan tidak bisa dihindarkan lagi. Politik tanpa mahar seumpama aur tanpa tebing. Namun, buktinya, Partai Nasdem bisa melakukannya. Sampai sekarang, politik tanpa mahar membuat NasDem menjadi satu-satunya partai yang menjadi tempat mengadu bagi orang-orang yang punya kapasitas dan ingin bertarung dalam lembaga perwakilan tapi tak punya pemasukan yang besar.

Salah satunya Ridwan Kamil. Kini ia terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat. Sebelumnya, ia menjadi tokoh politik yang diidolakan banyak orang semenjak menjabat Walikota Bandung. Partai NasDem mendukung penuh langkah Ridwan Kamil menuju kursi Gubernur. Sebelumnya, memang, Ridwan Kamil datang dari partai lain. Tapi, ia mengundurkan diri. Ia tahu, menuju posisi Gubernur Jabar tidak mudah. Bagi Ridwan Kamil, tak ada modal uang yang benar-benar cukup untuk mencapainya. Akhirnya, tak ada pilihan lain. Ridwan Kamil melihat masih ada ruang untuk orang sepertinya. “Politik Tanpa Mahar” melambaikan tangan kepada siapa saja yang punya kapasitas. Ridwan Kamil melihat itu. Akhirnya, ia berjabat tangan dengan Partai NasDem.

Banyak orang menduga, Ridwan Kamil akan masuk Partai Nasdem. Ternyata, dugaan itu meleset jauh. Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem, meminta Ridwan Kamil untuk tidak masuk partai apapun, termasuk NasDem. Agar saudara bisa fokus mengurus Jawa barat tanpa disandera kepentingan lain, katanya. Begitulah “Politik Tanpa Mahar” yang ditegak-berdirikan oleh Partai NasDem. Tentu, gagasan ini bukan satu-satunya produk Partai NasDem akhirnya “menyelamatkan” orang-orang berkapasitas dari jebakan politik mahar yang nyaris tak terelakkan.


Politik Tanpa Mahar dan Ridwan Kamil



“Politik Tanpa Mahar” adalah ikhtiar tiada akhir dari Partai NasDem untuk memasifkan suatu budaya politik baru. Tentu,  tujuan setiap gagasan politik adalah untuk mengarahkan bangsa dan negara ke jalan yang lebih terang. Masalahnya, untuk menuju ke sana, tidak semua partai yang punya ide besar. Di usia ke 7, Partai Nasdem setidaknya sudah berani memberikan “Politik Tanpa Mahar”: sebuah jalur yang menghargai kualitas diri manusia daripada jumlah modalnya.

0
1.8K
32
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.