Gambar: RiauRealita.com
Ramainya perbincangan di media sosial soal video yang menampilkan Sandiaga yang tampak melangkahi salah satu makam kian hangat diperbincangkan.

Video itu diambil kala capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yang sedang melakukan ziarah kubur dan menabur bunga di suatu tempat pemakaman umum.

Seperti dilihat melalui detikcom, Senin (12/11), video itu berdurasi 15 detik. Dengan mengenakan sarung dan berkopiah hitam, Sandiaga awalnya menabur bunga di salah satu kuburan. Sandi lalu melangkah dan tampak menginjak salah satu makan ditempat itu yang diduga makam Pendiri NU.

Video itu diberi caption sebagai berikut:

Dengan segala hormat,

benarkah Anda, Saudara @sandiuno telah melangkahi Maqbarah Kiai Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang ketika berziarah? Mendiang adalah salah satu tokoh Islam yang ikut mendirikan Nahdlatul Oelama bersama Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari. | Cc: @nu_online
Gambar: Detik.com
Menanggapi video yang dibubuhi keterangan tanya untuk mendapatkan klarifikasi, akhirnya timses Prabowo-Sandi kini angkat bicara.

Namun dalam keterangannya, timses Prabowo sandi sama sekali belum mengucap kata maaf. Dia hanya menjelaskan jika Sandi tak punya niat melecehkan makam siapa pun.
Gambar: Tribunnews.com
"Yang pasti Bang Sandi nggak punya niat apa-apa untuk melecehkan makam atau apa pun juga ya. Yang pasti Bang Sandi nggak punya niat jelek untuk tidak hormat," kata juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade saat dikonfirmasi seperti dilansir dari detik.com (12/11).
Andre hanya mengonfirmasi soal kapan video itu diambil. Ia menegaskan jika video tersebut merupakan rekaman lama saat Prabowo dan Sandi sedang menghadiri Hari Santri pada 22 Oktober 2018 di Jombang.

"Ini kan video lama, pada hari Santri Nasional, di Jombang. Pak Prabowo dan Bang Sandi datang silaturahmi. Ini video lama. Jadi karena memang ingin mencari-cari kesalahan, ya beginilah, mereka ingin mencari-cari kesalahan Pak Prabowo dan Bang Sandi terus memilih isu personal. Tetapi yang jelas Pak Prabowo dan Bang Sandi tidak punya niat untuk melecehkan kuburan tokoh pendiri NU itu. Beliau hanya berziarah, menabur bunga, berdoa. Nggak sengaja itu," beber Andre lagi seprti dikutip dari detik.com (12/11).
Andre juga menganggap jika segala kegaduhan mengenai video tersebut sebagai gorengan politik untuk menjatuhkan Prabowo-Sandi.

"Ya biasalah, bukan hanya ini aja kan. Video Pak Prabowo baca Pancasila juga digoreng. Pokoknya sekarang terlihat mereka isunya personal, yang diserang itu personal Pak Prabowo dan Bang Sandi, ganti-gantian ya. Kenapa itu dilakukan? Ya itu, surveinya turun. Dia main isu personal," jelas Andre dikutip dari Detik.com (12/11).
Bagaimana menurut kalian klarifikasi yang disampaikan oleh timses prabowo diatas? Apakah sudah cukum menghentikan segala kegaduhan yang ditimbulkan? Berikan komentar anda!