Pertama - tama, tahukah kalian bagaimana cincin pada planet bisa terbentuk? Cincin pada planet bisa terbentuk karena adanya suatu hal yang dinamakan Limit Roche. "Apa itu masgan?" Limit Roche adalah suatu batas atau jarak dimana gaya pasang surut suatu satelit (benda langit yang mengorbit planet) lebih besar daripada gaya gravitasi yang dirasakannya. Gaya pasang surut tersebut akan menyebabkan satelit tertekan oleh gaya pasang surut dan menyebabkan hancur berkeping - keping.

Limit Roche tersebut dapat dicari menggunakan rumus fisika. Dimana jarak / batas Limit Roche tersebut akan berbanding terbalik dengan akar pangkat tinga massa jenis dari satelit pengorbitnya. Setelah satelit tersebut hancur berkeping - keping, maka sisa - sisa kehancurannya lama kelamaan akan mengorbit dan mengelilingi planet sehingga menjadi sebuah cincin planet yang kita kenal selama ini.

Jadi, jawaban dari mengapa Bumi tidak memiliki cincin sudah mulai menemui titik terang dari sini. Di awal pembentukan tata surya, tidak ada benda langit yang memasuki batas Limit Roche Bumi sehingga menyebabkannya menjadi cincin. Bulan, satelit dari Bumi tersebut berada jauh dari batas Limit Roche yang ada, sehingga masih tetap utuh dan tidak hancur. Intinya, jika terlalu dekat dengan Bumi pasti akan hancur, apalagi Bulan memiliki massa yang cukup besar.

Tidak menutup kemungkinan Bulan akan menjadi cincin dari Bumi satu hari nanti. Gaya gravitasi dari Bumi yang begitu besar terhadap Bulan, sedikit demi sedikit akan mendekatkan orbit Bulan ke Bumi. Begitu juga dengan satelit planet Mars, Phobos dan Deimos.

Salah satu satelit tersebut diketahui akan hancur dan kemungkinan menjadi cincin dari Mars beberapa puluh tahun yang akan datang. Contoh lain juga pernah diamati saat komet Shoemaker Levy 9 memasuki Limit Roche dari Jupiter, komet tersebut kemudian hancur karena gaya pasang surutnya lebih besar dari gaya gravitasinya.