Dibulan ramadhan ini, umat muslim berlomba lomba memperbanyak ibadah seperti sholat, zakat, zikir dan yang paling sering terdengar adalah membaca Al Quran. Istilah yang paling sering terdengar pada bulan ramadhan terkait membaca Al Quran adalah Tadarus atau orang-orang memahaminya sebagai membaca Al-Quran dengan berkelompok atau bersama sama dengan cara membaca secara bergantian per individu dalam kelompok tersebut lalu dikoreksi oleh individu lain yang menyimak atau tidak ikut membaca Al Quran.

Pada kesempatan ini, saya ingin membahas hal yang paling sederhana yaitu makna dari istilah "membaca Al-Quran". Sebenarnya ini pembahasan yang kelihatannya sederhana namun jika agan salah menafsirkannya maka tidak akan sesuai dengan fungsinya dan maknanya.

Membaca

Pertama-tama kita pahami dulu arti kata membaca. menurut wikipedia, arti dari membaca adalah kegiatan meresepsi, menganalisis, dan menginterpretasi yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis dalam media tulisan.Kegiatan membaca meliputi membaca nyaring dan membaca dalam hati. Membaca nyaring adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan cara membaca keras-keras di depan umum. Sedangkan kegiatan membaca dalam hati adalah kegiatan membaca dengan saksama yang dilakukan untuk mengrti dan memahami maksud atau tujuan penulis dalam media tertulis.https://id.wikipedia.org/wiki/Membaca

Bagi sebagian umat islam, membaca Al-Quran yang sering dipahami adalah mode membaca nyaring. Membaca nyaring disini tidak harus selalu dibaca keras-keras seperti yg dijelaskan namun dibaca dengan diucapkan atau disuarakan entah secara pelan atau nyaring. 

Saya tidak tahu sebenarnya cara berpikir seperti ini berasal darimana dan siapa yang mulai menanamkan cara berpikir seperti ini. Yang pasti hal ini diulang-ulang disampaikan oleh ulama, ahli agama, pemuka agam, orang tua, dan umat islam yang sudah baligh dari generasi ke generasi.

Al Quran

Kitab suci yang dimiliki agama islam. Kitab suci ini berisi tentang firman-firman Tuhan yang berfungsi sebagai petunjuk dan pedoman umat islam dalam menjalani kehidupan. Kitab suci ini muncul pada zaman nabi Muhammad SAW dan kitab suci ini dianggap sebagai penutup dan pelengkap dari kitab kitab suci yang pernah diturunkan sebelumnya kepada nabi-nabi sebelum nabi Muhammad SAW.

Membaca Al Quran

Jika kita menggabungkan dua kata tersebut maka bisa kita anggap seperti ini. Membaca Al Quran adalah kegiatan meresepsi, menganalisis, dan menginterpretasi yang dilakukan oleh Umat Islam atau manusia pada umumnya untuk memperoleh pesan/petunjuk yang hendak disampaikan oleh Allah(Quran adalah firman Tuhan) dalam media kitab suci Al Quran.