andika.1stravelAvatar border
TS
andika.1stravel
Sempat Diperiksa 28 Jam, Rizieq Dibebaskan Dengan Jaminan


Sempat Diperiksa 28 Jam, Rizieq Dibebaskan dengan Jaminan


Jakarta - Setelah menjalani pemeriksaan di Kota Makkah, Arab Saudi, selama 28 jam, Rizieq Syihab akhirnya dibebaskan oleh Kepolisian setempat dengan jaminan. Informasi tersebut diperoleh redaksi lewat keterangan tertulis Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, Rabu (7/11).

Setelah mendarat di Riyadh, Senin (5/11) pukul 23.30 waktu setempat, Dubes Agus Maftuh mendapat informasi tentang penangkapan Rizieq oleh aparat keamanan di Makkah. Hingga subuh, Agus Maftuh terus menghubungi koleganya di Arab Saudi untuk memastikan kabar tersebut.

Menlu Retno Marsudi juga berkomunikasi dengan Dubes Agus Maftuh untuk memastikan informasi tersebut, serta memerintahkan KBRI untuk melakukan pendampingan dan pengayoman kepada Rizieq atas kasus yang dihadapinya.

Pada Selasa (6/11), Dubes Agus Maftuh memerintahkan diplomat pasukan khusus yang merupakan gugus tugas reaksi cepat untuk berangkat ke Makkah dan memastikan kabar tersebut. Dari hasil penelusuran diketahui bahwa pada 5 November 2018 sekitar pukul 08.00 waktu setempat, Rizieq didatangi aparat Kepolisian Makkah karena kasus pemasangan bendera hitam yang mengarah pada ciri-ciri gerakan ekstremis pada dinding bagian belakang rumah Rizieq. Pada saat itu sempat dilakukan pemeriksaan singkat terhadap Rizieq oleh Kepolisian Makkah.

Pada hari yang sama pukul 16.00 waktu setempat, Rizieq dijemput Kepolisian Makkah dan Mabahis Ammah (intelijen umum, General Investigation Directorate/GID), lalu dibawa ke kantor polisi. Untuk proses penyelidikan dan penyidikan, Rizieq ditahan oleh Kepolisian wilayah Makkah.

Arab Saudi, lanjut Dubes Agus Maftuh, melarang keras segala bentuk jargon, label, atribut, dan lambang apa pun yang berbau terorisme, seperti ISIS, Al-Qaedah, Al-Jama’ah al-Islamiyyah dan segala kegiatan yang berbau terorisme dan ekstremisme. Pihak keamanan Arab Saudi juga memantau media sosial dan jika bersentuhan dengan aroma terorisme akan dikenai pidana berat.

Setelah selesai menjalani pemeriksaan di kantor Mabahis Ammah, Rizieq diserahkan kepada Kepolisian Sektor Mansyuriah Kota Makkah pada Selasa (6/11) sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Pada hari yang sama pukul 20.00 waktu setempat, Rizieq yang dengan didampingi staf KJRI dikeluarkan dari tahanan Kepolisian Makkah dengan jaminan.

Dubes Agus Maftuh Abegebriel menyatakan pihaknya akan selalu intens berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait di Arab Saudi terkait kasus yang menimpa Rizieq. Dubes berharap kasus yang menimpa Rizieq hanya masalah overstay yang merupakan pelanggaran Imigrasi.

Dubes mengaku sangat khawatir jika yang dituduhkan kepada Rizieq terkait keamanan Kerajaan Arab Saudi. "Jika ini yang dituduhkan, maka lembaga yang akan menangani adalah lembaga super body Arab Saudi yang ada di bawah Raja yang dikenal dengan Riasah Amni ad-Daulah atau Presidency of State Security. KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah akan selalu memberikan pendampingan kekonsuleran dan pengayoman kepada Rizieq dan seluruh WNI yang menghadapi masalah hukum di Arab Saudi. KBRI dan KJRI akan mewakafkan diri untuk pemihakan dan pelayanan kepada seluruh ekspatriat Indonesia di Arab Saudi," katanya.

______

Sempat sehelai rambut junjungan kami rontok kami siap jihat emoticon-Belgia
8
5K
72
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.